Gilabola

Rafael Lexi Tethun

MENEMPATI posisi pemain belakang, membutuhkan stamina dan daya juang tinggi. Posisi ini merupakan palang pintu terakhir untuk menghalau semua serangan lawan.
Pelatih Kristal FC, Johni Lumba, tidaklah salah menempatkan Rafael Lexi Tethun sebagai pemain belakang merangkap timnya. Kepercayaan itu benar-benar dipegang Lexi. Ini dibuktikannya ketika dia berhasil mengantar Kristal FC menjadi juara Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008.
Panitia tak salah memilih Lexi sebagai pemain terbaik turnamen ini. Dia bukan saja menyelamatkan gawangnya, tapi dia juga motivator permainan. Mahasiswa semester tiga, Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Mentari Kupang ini memang baru dalam sepakbola Kota Kupang. Namun, kini dia telah menunjukan kualitas yang tidak bisa dipandang remeh.

Sepakbola, bagi Lexi adalah bagian dari hidupnya. Memperkuat PSKN Kefamenanu pada El Tari Memorial Cup 2007 lalu di Atambua-Belu, Lexi juga pernah bergabung bersama Perseb-Bantul, Jogjakarta. Tak heran kalau Lexi nampak sangat matang dalam posisi dan penampilannya.

"Prestasi ini adalah prestasi tim Kristal FC. Tanpa dukungan teman-teman, pelatih dan menajemen, tidak mungkin saya meraih prestasi ini. Terima kasih kepada rekan-rekan yang saling mendukung untuk merebut prestasi ini. Terima kasih Tuhan, " katanya. (den)