Pos Kupang Cup Dibuka Wagub NTT

26 Juli 2008 | Label: | 0 komentar |

PETANG ini, Sabtu (26/7/2008), turnamen sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 dimulai. Turnamen dibuka Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si yang juga Ketua Harian KONI NTT. Demikian panitia pelaksana dari Mitra Sportindo Event Organizer, Pieter Arnold Fomeni, S.Sos, di Kupang, Jumat (25/7/2008).

"Pak Esthon adalah salah seorang penasehat Mas Gibol yang menggagas penyelenggaraan turnamen ini. Keterikatannya dengan Mas Gibol dan pecinta sepakbola di NTT sangat kuat sehingga Pak Esthon siap melakukan tendangan bola perdana saat upacara pembukaan. Stadion Oepoi sudah siap untuk acara pembukaan dan pertandingan," jelas Fomeni.

Menurut Pieter, acara pembukaan selain diramaikan pertandingan ekesebisi juga akan ada aksi dari 234 suporter yang masing-masing akan mendapatkan satu buah bola sepak dari sponsor. "Sebanyak 234 suporter yang masing-masing memegang satu buah bola akan serentak bermain dalam lapangan. Bentuk permainannya sudah kami rancang dan mereka akan dipandu panitia. Tujuannya menumbuhkan tradisi sepakbola dalam masyarakat menuju sebuah prestasi," katanya.

Menurut Pieter Fomeni, acara pembukaan akan diikuti 16 tim peserta Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008. Klub peserta, yakni Britama Kupang, AS Roma, Kristal FC, Putra Napo, Perselaya Lamahala, Bon Kota Adonara, Pelangi Putra, Ikan Paus Lembata, Persado Oesao, SSB Tunas Muda, Qanasex, PS Mandiri, Platina FC, Putra Bahari, Sandelwood dan Putra Samudera. Klub- klub ini dibagi dalam empat grup, yakni Grup A: Sandelwood, Qanasex FC, Perselaya Lamahala, PS Mandiri. Grup B: Bon Kota Adonara, Garuda Bahari, Tunas Muda, Ikan Paus Lembata. Grup C: Persado Oesao, Britama Kupang, Pelangi Putra, Kristal FC. Grup D: Putra Napo, AS Roma, Platina FC dan Putra Samudera.

"Pertemuan teknis sudah dilaksanakan tanggal 22 Juli lalu. Semua tim sudah siap bertanding, namun kami harapkan agar mereka memasukkan kelengkapan nama pemainnya sebelum upacara pembukaan. Setelah itu, kami tidak akan terima lagi," tegas Fomeni.


Eksebisi
Mantan pemain nasional, Muhammad Al Hadad akan tampil dalam partai eksebisi pembukaan turnamen sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 di Stadion Oepoi-Kupang, Sabtu (26/7/2008). Al Hadad akan tampil dalam tim All Star NTT melawan tim Mas Gibol (Masyarakat Gila Bola) NTT.

Al Hadad, yang melatih Persab Belu pada El Tari Memorial Cup 2007, saat dihubungi, Rabu (23/7/2008), mengatakan kesiapannya. "Saya sangat suka dengan gaya permainan anak-anak NTT. Saya akan tampil untuk sepakbola NTT," ujarnya.

Selain partai ekesebisi antara All Star melawan Mas Gibol, menurut Pieter Fomeni, partai pembukaan akan diramaikan dengan aksi 234 suporter yang dipilih oleh Dji Sam Soe. Para suporter ini, kata Fomeni, masing-masing akan dibagikan satu buah bola dan dengan dipandu pembawa acara akan memainkannya secara bersamaan dalam stadion.

Daftar pemain tim All Star; Mathias Bisinglasi, Anton Kia, Mengi Jawa, Pius Pake, Lipus Fernandez, Helmit Markus, Bai Lisnahan, Zeth Adoe, Haji Lubis, Sumargo, Bai Kellen, Nus Lawena, Sope, Noldy Pellu, Polce Pandie, Lukman Hakim, Herman Willa dan Fanus Bria. Tim Mas Gibol; Danang Pamungkas, Dion DB Putra, Daud Sutikno, Wisnu Britama, Lambert Kadju, Sipri Seko, Umbu Yogar, Rury Amalo, Sahadewa, Marthen Bana, Abdul Muis, Pieter Fomeni, Nyoman, Ngurah, Nofri, Niko Kuba, Eki Madi, Agung Sahadewa, Marthin Bokilia dan Mudjibu Rahman. (eko)
Keterangan foto/sipri seko
WAKIL Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si (tengah) Pimpinan Dji Sam Soe, Danang Pamungkas (kiri) dan Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra melakukan tendangan perdana pembukaan turnamen sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 di Stadion Oepoi Kupang, Sabtu (26/7/2008
Read More...

Stadion Oepoi Siap Untuk Pembukaan

25 Juli 2008 | Label: | 0 komentar |

MESKI pembangunan lintasan atletik sintetis belum selesai, namun Stadion Oepoi-Kupang sudah siap dipakai untuk acara pembukaan Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008. Lintasan baru selesai dikerjakan tanggal 20 Agustus 2008. Demikian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTT, Drs. Muhammad S Wongso di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2008).

Menurut Wongso, permukaan lapangan yang bergelombang sudah diratakan, begitu juga dengan garis lapangan dan pemindahan gawang. "Saat pembukaan Stadion Oepoi sudah siap digunakan. Kontraktor pelaksana sudah berjanji kepada saya akan menyelesaikan pekerjaan ini tepat pada waktunya, sehingga pada pertengahan Agustus ini masyarakat sudah bisa menggunakannya," kata Wongso.

Pantauan Pos Kupang, Rabu (23/7/2008) petang, para pekerja menyiram kemudian meratakan permukaan lapangan. Sementara garis lapangan belum selesai dikerjakan. Demikian pula dengan tiang gawang bagian timur yang belum ditanam.

Secara terpisah, panitia turnamen sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008, Pieter Fomeni mengatakan, mereka akan menggunakan Stadion Oepoi untuk pembukaan pada tanggal 26 Juli ini. Setelah itu, turnamen akan ditunda hingga tanggal 22 Agustus, menunggu lintasan rampung dikerjakan.

"Stadion akan digunakan untuk pembukaan pada tanggal 26 Juli yang rencananya dilakukan oleh Gubernur NTT, Pak Frans Lebu Raya. Selanjutnya kami baru akan bertanding pada tanggal 23 Agustus, karena sesuai surat yang kami terima dari Dispora pengerjaan lintasan baru selesai 20 Agustus," jelas Pieter. (eko)
Read More...

Pos Kupang Cup Lahirkan Tradisi Bola

| Label: | 0 komentar |

PIMPINAN Area Marketing PT HM Sampoerna, Tbk (Dji Sam Soe) NTT, Danang Pamungkas, berharap turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 bisa melahirkan tradisi sepakbola di NTT. Prestasi yang tinggi tidak akan dicapai kalau NTT tidak memiliki tradisi sepakbola.

"Papua Barat, Papua dan daerah lainnya sama miskinnya dengan NTT. Namun, yang membuat sepakbola mereka bisa maju karena di sana sudah ada tradisi sepakbola. Untuk itu, kalau sepakbola NTT bisa maju sama seperti mereka, kita harus melahirkan tradisi sepakbola sejak sekarang. Dji Sam Soe dan Pos Kupang akan tetap mendukung pembinaan dan perkembangan sepakbola di NTT," ujar Danang Pamungkas kepada peserta pertemuan teknis.

Pemimpin Perusahaan PT Timor Media Grafika (Pos Kupang), Daud Sutikno, mengatakan gembira dengan komitmen dari klub- klub untuk memajukan sepakbola. "Pos Kupang dan Dji Sam Soe tidak bisa buat banyak kalau komitmen untuk memajukan sepakbola tidak mendapat dukungan. Artinya, kalau semua klub sepakat membuat sepakbola NTT berprestasi, marilah kita bergandengan tangan. Dengan cara yang kami miliki, kami akan terus mendukung semua upaya memajukan sepakbola NTT," ujar Daud Sutikno.

Pieter Fomeni menambahkan, setelah tiga kali digelar turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup ternyata mendapat sambutan yang semakin baik. Karena sambutan yang tinggi itulah, kata Pieter, untuk tahun ini, pihaknya menggelar play-off kepada tim yang ingin bergabung. (eko)
Read More...

Persaingan Grup Cukup Merata

| Label: | 0 komentar |

HASIL undian turnamen sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 di Sport Cafe, Hotel Kristal-Kupang, Selasa (22/7/2008), menunjukkan persaingan di semua grup cukup merata. Semua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos ke putaran kedua.

"Sebelumnya kami berusaha jangan satu grup dengan SSB Tunas Muda dan berhasil. Di grup kami ada Putra Napo, AS Roma dan Putra Samudera yang sama-sama bagus. Analisa saya, empat tim di grup kami sama-sama memiliki peluang untuk lolos, sehingga kami akan total dalam setiap partai," kata Manajer Platina FC, Melkisedek L Madi usai undian.

Pendapat senada diungkapkan Pelatih PS Mandiri, Lukman Hakim. Memiliki tradisi selalu lolos hingga babak delapan besar, Lukman yang membawa tim ini menjuarai Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2005, optimis mampu bersaing. "Mandiri selalu tampil sebagai tim non unggulan. Kami masih menggunakan pemain lama yang jelas akan kalah dengan tim lain yang pemainnya lebih segar. Namun kami tetap yakin akan lolos ke putaran kedua," ujar Lukman Hakim.

Lain halnya dengan ofisial PS Ikan Paus, Lembata, Syawal. Baru pertama kali bergabung dalam event ini, Syawal juga yakin timnya siap menjuarai turnamen ini. Ikan Paus Lembata bergabung bersama Bon Kota Adonara, Garuda Bahari dan SSB Tunas Muda di Grup B.

"Kami datang ke turnamen ini bukan untuk mencari pengalaman tetapi untuk menjuarai turnamen. Kami menghormati klub lain, namun target kami harus dicapai," ujarnya.

Pieter Fomeni dari Mitra Sportindo Event Organizer sebagai panitia pelaksana yang memandu jalannya pertemuan teknis mengharapkan agar klub peserta menaati semua aturan yang sudah disepakati. "Aturan ini sudah dipakai dalam tiga penyelenggaraan terdahulu sehingga tidak perlu diperdebatkan. Bersama PSSI NTT kami akan menegakan semua aturan yang ada," ujarnya.

Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008, kata Pieter, akan dibuka Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya di Stadion Oepoi, Sabtu (26/7/2008). Selain menyiapkan 234 buah bola, untuk memeriahkan event ini, kata Pieter, pihaknya juga menyediakan berbagai macam hadiah hiburan dengan door prize utama satu unit sepeda motor dari MPM Motor. (eko)

Pembagian grup
Grup A: Sandelwood, Qanasex FC, Perselaya Lamahala, PS Mandiri
Grup B: Bon Kota Adonara, Garuda Bahari, Tunas Muda, Ikan Paus Lembata
Grup C: Persado Oesao, Britama Kupang, Pelangi Putra, Kristal FC
Grup D: Putra Napo, AS Roma, Platina FC, Putra Samudera
Read More...

MU Bersedia Negosiasi Soal Ronaldo

16 Juli 2008 | Label: , | 0 komentar |

MADRID, RABU - Manchester United akhirnya bersedia membuka pintu negosiasi dengan Real Madrid perihal transfer Cristiano Ronaldo. Harian Marca di Spanyol menyebutkan, beberapa sumber yang dekat dengan klub terkaya di Inggris itu sepakat mendiskusikan harga yang pas untuk gelandang serang asal Portugal tersebut.

Menurut sumber tadi, MU bersedia menurunkan harga Ronaldo asalkan Madrid mempertahankan tawarannya terhadap pemain berusia 23 tahun itu. Madrid memang pernah menyebutkan kontrak selama empat tahun senilai 85 juta euro atau hampir Rp1,25 triliun rupiah. Alternatif lainnya, Madrid bersedia memberikan kontrak lain senilai 90 juta euro dengan lama kontrak lima tahun.

Jika berita ini benar, inilah pertama kalinya MU bersedia membuka diri atas tawaran klub terbaik Spanyol tersebut. Sebelum ini, "Setan Merah" selalu menolak mentah-mentah setiap tawaran yang diajukan atas top skorer Liga Inggris tersebut. Pelatih Sir Alex Ferguson hanya mau melepas pemain ini jika Madrid mau menaikkan tawarannya dengan harga lebih mahal tapi Madrid menolaknya.

Kemudian beredarlah rumor bahwa Los Blancos akan menukar Ronaldo dengan Robinho plus sejumlah uang tambahan. Namun, El Real langsung membantahnya karena masih ingin mempertahankan pemain asal Brasil tersebut sebagaimana yang diharapkan pula oleh Robinho.

Sebelumnya, The Sun menyakini bahwa sebenarnya Ronaldo sudah jadi milik El Real menyusul pengakuan petenis Spanyol, Rafael Nadal, yang mengklaim mengetahui kabar itu dari Presiden Madrid, Ramon Calderon. Ronaldo sendiri sebetulnya punya harapan main di Bernabeu sesuai keinginan ibunya meski hal itu mengancam hubungan cintanya dengan sang kekasih, Nereida Galardo. (AP, MRC/LHW)

http://bola.kompas.com/read/xml/2008/07/16/18464519/akhirnya.mu.bersedia.negosiasi.soal.ronaldo
Read More...

Ronaldinho Pindah ke AC Milan

| Label: , | 0 komentar |

Milan (ANTARA News) - Ronaldinho menjanjikan akan bekerja keras di klub barunya AC Milan setelah meninggalkan Barcelona dalam suasana suram.

Pemain depan asal Brazil tersebut, yang mengalami masalah performa dan kesehatan di Nou Camp musim lalu, akan mendarat di Milan, Rabu, dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menandatangani kontrak hingga Juni 2011. Ia kemudian diperkirakan akan ditampilkan di hadapan media.

Transfernya membutuhkan masa tawar-menawar selama tiga bulan dan pertama-tama dihargai 21 juta euro (33 juta dolar), lebih sedikit dari penawaran yang dilaporkan dilakukan tim Liga Premier Manchester City.

"Saya minta maaf untuk masa menunggu itu namun faktanya menunjukkan bahwa saya selalu menginginkan Milan," kata Ronaldinho pada Gazzetta dello Sport.

"Ini bukan saatnya untuk membicarakan mengenai Barcelona karena saya ingin menikmati babak baru dari hidup saya ini. Saya hanya akan mengatakan bahwa di Milan saya menjanjikan komitmen, tidak hanya pada teknik saya."

Ronaldinho menimbulkan keributan di Barcelona bahkan pada hari-hari terakhirnya di klub tersebut ketika disebutkan ia tidak akan bisa mewakili Brazil di Olimpiade.

Milan telah menghalangi rekan senegaranya Kaka untuk mengikuti Olimpiade namun laporan media pada Rabu menyebutkan bagian dari kesepakatan Ronaldinho dengan Rossoneri adalah untuk mengijinkannya pergi ke Beijing bulan depan.

Mengalahkan tim Inggris, City dalam mengontrak pemain berusia 28 tahun itu dilihat sebagai perebutan kekuasaan di Italia setelah Serie A berada di bawah liga Spanyol dan Inggris pada musim-musim terakhir.

Uang juga lebih ketat dibanding biasanya di San Siro musim ini karena tim Carlo Ancelotti hanya di Piala UEFA, sehingga diperkirakan tidak akan ada lagi penandatanganan kontrak. Pemain Arsenal Mathieu Flamini adalah pemain penting lain yang akan datang, demikian Reuters .(*)
Read More...

Pusam lolos dari babak playoff

12 Juli 2008 | Label: | 0 komentar |

KESEBELASAN Putra Samudara (Pusam)- Namosain dipastikan mengikuti turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 setelah menundukan Kelimutu FC 5-1 dalam pertandingan terakhir babak playoff di Lapangan TNI AU, Penfui-Kupang, Sabtu (12/7/2008). Pusam menjadi tim ke-16 peserta turnamen yang akan dimulai tanggal 26 Juli mendatang.

Empat dari lima gol Pusam diborong Agus Jose pada menit ke-11, 70, 76 dan ke-81 serta gol lainnya disumbang Sam Manafe menit ke-87. Gol semata wayang Kelimutu dicetak Sisco menit ke-47.

Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Paulus Bekak, Kelimutu yang hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos, langsung bermain agresif begitu kick-off babak pertama dimulai sementara Pusam lebih memilih bertahan dan sekali-kali melakukan serangan balik.

Taktik Pelatih Pusam, Max Boboy membuahkan hasil ketika di menit ke-11 penyerang Pusam, Agus Jose menyarangkan gol pembuka bagi timnnya. Ketinggalan 0-1 memaksa Kelimutu meningkatkan tempo permainan. Kelimutu melakukan berbagai variasi serangan lewat pemain andalan Castelo Blanco maupun Paskalis Kila. Namun, usaha para pemain Kelimutu tidak membuahkan hasil hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Kelimutu tetap bermain agresif. Usaha keras para pemain Kelimutu membuahkan hasil pada menit ke-47. Sisco menyambar bola hasil umpan Castelo. Gol itu lahir dari kejelian Castelo yang melakukan tendangan bebas dari jarak 16 meter di daerah pertahanan Pusam. Bola yang diangkat Castelo disundul Sisco mendahului sergapan kiper Pusam, Piter Ufi.

Setelah menyamakan skor pemain Kelimutu mengendorkan serangan. Keadaan ini dimanfaatkan pemain Pusam. Agus Jose membawa timnya berbalik unggul 2-1. Agus Jose membuktikan diri sebagai penyerang haus gol setelah menambah dua gol lagi bagi timnya di pertengahan babak kedua. Sam Manafe menambah gol bagi timnya tiga menit menjelang pertandingan berakhir. (rom)

Klasemen akhir
Putra Samudera 2 2 0 0 7 2 6
Kelimutu FC 2 1 0 1 4 6 3
Gahan FC 2 0 0 2 2 5 0

Pos Kupang edisi Minggu, 13 Juli 2008 halaman 8
Read More...

Kelimutu FC Kalahkan Gahan 3-1

| Label: | 0 komentar |

KESEBELASAN Kelimutu FC mengalahkan Gahan FC 3-1 dalam pertandingan play off turnamen sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 di Lapangan Penfui-Kupang, Kamis (10/7/2008). Tiga tim mengikuti babak play off iyu untuk merebut satu tempat di babak utama turnamen yang akan diikuti 16 tim.

Gahan yang pada laga perdana kalah 1-2 atas Putra Samudera, langsung menekan lawan sejak kick-off. Pada menit ke-14, Gahan FC membuka keunggulan lewat gol pemain bernomor punggung 7, Burhan. Gol ini menghentak kesadaran pemain-pemain Kelimutu. Serangan Kelimutu semakin gencar ke jantung pertahanan Gahan FC.

Empat menit sebelum turun minum, Kelimutu FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Yasin, pemain bernomor punggung 10.

Memasuki babak kedua, strategi Kelimutu FC berubah total. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan dan mendikte lawan namun tidak ada gol tambahan sampai tiga puluh menit babak kedua berlangsung. Serangan Kelimutu baru membuahkan hasil pada menit ke-35 babak kedua lewat kaki Gusty. Gol ini bermula dari umpan tendangan bebas Castello dari jarak sekitar empat puluh meter dari gawang Gahan FC. Usai menerima bola dari Castelo, Gusty mengontrol lalu melepaskan tembakan kaki kanan yang langsung menghujam gawang Gahan yang dikawal Jamal M. Kedudukan berubah 2-1 untuk Kelimutu FC.

Setelah gol ini tercipta pertandingan sempat diwarnai protes dari pemain Gahan FC, Udin. Ia berlari ke meja panitia dan meminta panitia menertibkan perilaku para pemain cadangan Kelimutu FC. Pada saat yang bersamaan terjadi sedikit kericuhan di dalam lapangan yang berakibat pada pengusiran pemain Gahan, Ibnu Adachil oleh Wasit Musa Luluporo.

Bermain dengan sepuluh orang, Gahan FC kesulitan membendung arus serangan lawan. Berkali-kali umpan terobosan yang dikirim Castello lolos dari antisipasi para pemain bertahan Gahan FC. Kelimutu memperbesar keunggulan dua menit menjelang bubar lewat Gusty yang menyambar umpan sepak pojok Castello.

Kelimutu membuka peluang lolos ke babak utama. Sementara Gahan tersingkir sebab pada pertandingan, Selasa (8/7/2008), kalah 1-2 dari tim Putra Samudera. Kelimutu FC dan Putra Samudera yang sama-sama mengoleksi poin 3 akan bertemu pada pertandingan hidup mati, Sabtu (12/7/2008). (den/**)

Klasemen sementara
Kelimutu FC 1 1 0 0 3 1 3
Putra Samudera 1 1 0 0 2 1 3
Gahan FC 2 0 0 2 2 5 0
Pos Kupang 11 Juli 2008, halaman 12
Read More...

Putra Samudera Tekuk Gahan 2-1

| Label: | 0 komentar |

KESEBELASAN Putra Samudera FC menggilas Gahan FC 2- 1, dalam pertandingan play off turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008, di lapangan TNI AU, Penfui Kupang, Selasa (8/7/2008.

Pada babak pertama, pertandingan yang dipimpin wasit Musa Luluporo itu berlangsung seimbang. Para pemain terlihat saling menyerang. Namun, akibat kurang solidnya pertahanan belakang Putra Samudera yang dikawal Sal Manafe dan Jefri Tiho, gawang Putra Samudera yang dikawal Peter Ufi akhirnya bobol pada menit ke-33.

Gol ini disumbangkan Ibnu Adachil dari jarak sekitar 10 meter. Gol Gahan FC ini bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, permainan Putra Samudera FC semakin solid. Masuknya Wempi Nggoen pada babak kedua, membuat permainan lini tengah Putra Samudera semakin berkembang. Sontekan bola dari kaki ke kaki sangat terarah.

Irama permainan pada babak kedua ini sepenuhnya dikuasai Putra Samudera. Permainan pasukan Gahan FC semakin tidak terkendali. Para pemain terlihat tidak menjaga posisi masing-masing.

Kondisi ini dimanfaatkan anak-anak Putra Samudera. Pada menit ke-11, Agus Jose yang menempati posisi kanan dalam berhasil membobol gawang Gahan FC yang dikawal Jamal Mustafa. Gol ini tercipta berkat umpan terobos yang disodor Wempi Nggoen dari tengah lapangan.

Kedudukan imbang ini menambah daya juang anak-anak Putra Samudera. Sebelas menit setelah gol pertama, WempiNggoen kembali menyumbang gol kedua untuk Putra Samudera. Kedudukan 2-1 ini bertahan hingga pertandingan selesai. (den)

Jadwal Kamis (10/7/2008):
Kelimutu FC vs Gahan FC
Mulai pukul 15.30 Wita

Pos Kupang edisi Rabu 9 Juli 2008, halaman 12
Read More...

Playoff Dimulai 8 Juli 2008

| Label: | 0 komentar |

PLAY off turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 akan digelar mulai, Selasa (8/7/2008). Pertemuan teknis tiga klub peserta, yakni Gahan FC, Kelimutu FC dan Putra Samudera sudah digelar, Sabtu (5/7/2008). Hadir dalam pertemuan tersebut dari Kelimutu FC, Ambros dan Saver. Dari Gahan FC, Mad Kembar dan Hasan serta dari Putra Samudera, Ako Dethan dan Max.

Panitia pelaksana dari Mitra Sportindo Event Organizer, Pieter Fomeni, usai pertemuan teknis dan undian, mengatakan, pertandingan akan digelar di lapangan TNI AU, Penfui-Kupang. Partai pertama tanggal 8 Juli akan mempertemukan Putra Samudera melawan Gahan FC. Partai kedua digelar tanggal 10 Juli mempertemukan Gahan FC melawan Kelimutu FC. Sementara partai ketiga yang akan digelar tanggal 12 Juli akan mempertemukan antara Kelimutu FC melawan Putra Samudera.

"Pertandingan akan digelar di lapangan Penfui. Dari tiga partai yang digelar ini, pemilik poin tertinggi akan lolos dan ikut Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup yang rencananya akan digelar tanggal 26 Juli," jelas Pieter.

Dikatakannya, semua peserta sudah sepakat untuk menaati aturan yang dibuat. "Mereka setuju dengan poin-poin penting seperti tidak boleh mengambil pemain dari klub lain, kalau tidak lolos tidak boleh bermain lagi untuk klub peserta Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup dan lainnya," tambahnya.

Mengenai pelaksanaan turnamen, Pieter mengatakan, tidak ada persoalan. "Lapangan pertandingan, perizinan dan lainnya tidak ada masalah. Namun, yang kami minta agar semua tim peserta segera memasukan kelengkapan administrasinya paling lambat tanggal 12 Juli. Kami akan tegas dengan hal ini, karena setelah play off selesai, kami akan langsung melakukan pertemuan teknis. Dengan demikian diharapkan semua klub sudah melengkapi persyaratannya sebelum pertemuan teknis," ujarnya. (eko)

Pos Kupang 7 Juli 2008 halaman 12
Read More...

Britama Siap Pertahankan Gelar

| Label: | 0 komentar |

JUARA Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2007, PS Britama Kupang siap mempertahankan gelarnya pada penyelenggaraan tahun 2008 ini. Kunci suksesnya adalah latihan keras, didukung kebersamaan dan kekeluargaan dari pemain, pelatih, pengurus dan manajemen. Demikian dikatakan Kapten PS Britama Kupang, Kristoforus Umbu Yogar di Kupang, Rabu (2/7/2008).

"Kami siap mempertahankan prestasi tahun lalu. Kami akan berupaya menampilkan permainan terbaik dengan latihan yang serius. Selain itu kebersamaan dan kekeluargaan dari pemain, pelatih, pengurus dan manajemen dan doa juga, menjadi kunci sukses," ujarnya.

Menurut Umbu Yogar, Britama Kupang di bawah asuhan Mathias Bisinglasi kini sudah komplet dan siap bertanding. Dukungan pengurus dengan penanggungjawab, J Prayitno Wisnu, manajer, DC Timung, Maksi Kaunang dan Jauhari Pantar sebagai ofisial, membuat Britama Kupang makin solid. "Semua pemain sudah lengkap. Dan, mulai minggu ini kami sudah latihan setiap hari di lapangan Kuanino dan Stadion Merdeka. Mudah-mudahan dengan persiapan ini, kami bisa bermain baik," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) NTT, Drs. Muhammad Wongso mengatakan, empat tim asal Flores Timur, Bon Kota, Perselaya Lamahala, Putra Pelangi dan Putra Napo ditambah tim asal Lembata, Ikan Paus, sudah siap bertanding. "Semua tokoh Lamaholot di Kupang sudah siap mendukung tim asal Flores Timur dan Lembata. Mereka memiliki kerinduan untuk bermain di Kupang, dan kami akan memberikan dukungannya," ujar Wongso.

Terkait keberadaan Stadion Oepoi, Wongso mengatakan, saat pembukaan turnamen tanggal 26 Juli nanti, sudah siap digunakan. "Stadion tidak ada masalah. Satu minggu ke depan akan dilakukan pemasangan sintetis, sehingga saat turnamen digelar semua sudah beres," ujarnya. (eko)

Pos Kupang 3 Juli 2008 halaman 12
Read More...

Ronaldo Malu Dengan Kasus Waria

08 Juli 2008 | Label: | 0 komentar |

Penyesalan biasanya datang belakangan. Ini yang dialami striker Brazil Ronaldo yang mengaku malu setelah mengalami "kejadian aneh" bersama dengan tiga waria di Rio de Janeiro pekan lalu.

"Saya telah melakukan suatu kebodohan dalam kehidupan pribadi saya," kata pemain AC Milan itu dalam wawancara dengan televisi Globo, Minggu.

"Kita semua bisa melakukan kesalahan. Dalam hal ini saya telah berbuat salah. Saya sama sekali tidak tahu bahwa mereka waria," tambah pemain berusia 31 tahun itu dalam kemunculan pertamanya sejak kejadian itu Senin pekan lalu.

Polisi mengatakan, Ronaldo, yang dalam pemulihan setelah cedera lutut, pergi ke sebuah motel Barra da Tijuca, Rio De Janeiro bersama tiga wanita panggilan yang ternyata waria, demikian diwartakan Reuters. (*)
Read More...

Waria Menarik Tuduhan atas Ronaldo

| Label: , , | 0 komentar |

Dua waria yang pada bulan lalu melewati satu jam bersama Ronaldo dalam hotel di Rio de Janeiro ternyata menarik kembali tuduhannya bahwa mereka telah mengadakan hubungan seks dan mengonsumsi obat terlarang dengan striker Milan itu.

Setelah mendengarkan kesaksian selama hampir empat jam dari kedua waria itu, komisaris polisi Carlos Augusto Nogueira, yang bertugas menangani kasus itu mengatakan, keduanya sedemikian jauh "berbohong mengenai segala sesuatu yang mereka katakan."

"Tak ada hubungan seks atau obat terlarang antara mereka malam itu. Mereka mengatakan, itu dilakukan karena mereka tidak mendapat uang hasil pemerasan yang mereka lakukan," kata pejabat kepolisian itu.

Nogueira Selasa menginterogasi waria Andre Luiz Albertino, yang dikenal sebagai "Andreia Albertine," yang melancarkan tuntutan hukum terhadap Ronaldo pada 28 April. Dan waria lain yang terlibat dalam kejadian itu dikenal sebagai "Carla Tamine." Keduanya pelacur.

"Sikap mereka hari ini (Selasa), mengherankan kami. Mereka mengatakan melihat peluang untuk keluar dari kehidupan itu (prostitusi)," katanya.

Dia mengatakan kedua waria itu muncul di kantor polisi atas kemauan sendiri untuk mengoreksi pernyataan mereka sebelumnya.

"Mereka memperlihatkan penyesalan," kata Nogueira pula.

Ronaldo mengatakan, begitu dia meninggalkan klub malam, dia memutuskan untuk pergi ke hotel jam-jaman bersama seorang pelacur, tanpa menyadari bahwa dia telah bersama dengan seorang waria yang dikenal sebagai "Andreia Albertine."

Dia menambahkan, dua pelacur lain bergabung dengan mereka di hotel, tapi mengatakan itu bertentangan dengan apa yang disampaikan "Andreia" kepada media - bahwa di sana tak ada obat terlarang atau hubungan intim. Ronaldo menandaskan dia hanya menjadi korban dari pemerasan.

"Saya tidak melakukan hubungan seks karena saya menyadari itu bukan yang saya cari di luar lapangan. Saya tak pernah menggunakan obat terlarang, saya masih seorang olahragawan meski sedang cedera," kata striker itu dalam wawancara televisi yang ditayangkan Minggu petang.

Ronaldo menambahkan, skandal itu menyebabkan hubungan dia dengan insinyur Maria Beatriz Anthony (23) yang telah berjalan satu tahun kini pupus sudah, meski dia berharap mereka akan rujuk.

Striker itu menandaskan skandal itu telah menghilangkan peluang untuk memperpanjang kontraknya dengan Milan, yang akan berakhir bulan depan.

Dan itu juga mengancam kontrak sponsor yang menggiurkan dengan berbagai perusahaaan, termasuk Nike, yang bernilai 32 juta dolar setahun, demikian diwartakan DPA.

"Itu momen tragis dimana saya telah mengambil keputusan terburuk dalam kehidupan pribadi saya," katanya, "Saya lebih dari sekedar korban, saya malu." (*)

Read More...

Real Tak Gentar dengan Rekor Transfer Ronaldo

| Label: , , , | 0 komentar |

Real Madrid siap memecahkan rekor transfer pemain termahal dengan membeli pemain sayap Manchester United, Cristiano Ronaldo, demikain menurut mantan pemain favorit di Bernabeu, Zinedine Zidane, Minggu.

Masa depan Ronaldo telah menjadi spekulasi dan media Spanyol mengabarkan bahwa Real siap menawarkan lebih dari 78 juta euro (sekitar Rp1,13 triliun), yang pernah mereka bayarkan untuk membeli Zidane dari Juventus pada 2001.

"Real tidak akan takut mengeluarkan uang yang sangat besar setiap kali mereka menginginkan seorang pemain untuk dibawa ke Madrid," kata Zidane, seperti dilaporkan Reuters.

"Jelas, itu tergantung kepada sang pemain. Jika ia mau pergi, suatu saat ia pasti akan berada di Real Madrid," imbuhnya.

Zidane juga mengatakan bahwa jika pemain Portugal itu mau ke Madrid, maka Real dipastikan siap membayar melebihi harga dirinya.

"Madrid siap membayar dia lebih daripada saya. Jika itu terjadi maka beban berat di pundak saya akan terangkat. Mudah-mudahan mereka akan membayar dia lebih mahal ketimbang saya," tutur mantan pemain asal Prancis itu.


Musim Luar Biasa

Ronaldo, yang ikut mengantarkan United merebut gelar juara Liga Utama Inggris dan Liga Champion musim lalu, pada hari Kamis lalu mengatakan ada kemungkinan besar ia akan pindah ke Real, tetapi hal itu tidak tergantung pada dirinya saja.

Pemain berusia 23 tahun itu juga membawa Portugal ke babak delapan besar Euro 2008, kemudian ditundukkan Jerman 2-3, dan Zidane mengusungnya sebagai calon perebut gelar prestisius "Ballon d`Or" untuk usahanya sepanjang tahun ini.

"Saya pikir ia mengalami musim yang luar biasa, ia merebut gelar juara di Inggris dan Liga Champion," kata Zidane yang pensiun setelah final Piala Dunia 2006 dalam sebuah event yang disponsori Adidas.

"Saya pikir ia terhenti di perempatfinal Euro 2008 karena yang dihadapinya adalah tim hebat Jerman. Tapi hal itu tidak akan menghapus keberhasilan yang telah dicapainya sepanjang tahun. Saya pikir ia layak mendapat Ballon d`Or," paparnya.

Drama transfer Ronaldo menjadi area pertempuran bagi United, yang pada Jumat lalu mengatakan ia tidak dijual.

United bahkan sempat melaporkan Real kepada FIFA atas apa yang dinyatakan manajer Sir Alex Ferguson sebagai pendekatan ilegal terhadap pemain yang masih terikat kontrak. FIFA menyatakan Real tidak melakukan kesalahan. (*)
Read More...

Operasi Christiano Ronaldo Sukses

| Label: , | 0 komentar |

Pemain depan Manchester United, Cristiano Ronaldo, sukses menjalani operasi pergelangan kaki kanannya di Amsterdam, Senin, demikian pernyataan klub juara Liga Premier Inggris di situs web mereka (www.manutd.com).

Ronaldo mengatakan setelah Portugal tersingkir dari ajang Euro 2008 dirinya sudah menderita cedera pada pergelangan kakinya selama beberapa bulan ini dan saat ini bisa dipastikan ia bakal absen di awal musim baru mendatang.

United menyebutkan dalam pernyataannya itu bahwa perlu waktu sebulan sebelum mereka memberikan kerangka waktu bagi berlaga kembalinya Ronaldo.

"Indikasi awal adalah prosedur operasinya berlangsung sukses," demikian United, seperti dikutip Reuters.

"Cristiano akan memulai pemulihan kesehatannya pasca-operasi itu di bawah pengawasan staf medis klub dan suatu perkiraan bagi kembalinya kebugarannya sepenuhnya kemungkinan akan mengikuti suatu peninjauan oleh dokter spesialis dalam waktu sebulan ke depan."

Ronaldo (23) telah menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan masa depannya, bersama juga Liga Spanyol Real Madrid, namun United juga telah menyatakan bahwa ia tidak akan dijual. (*)



Read More...

Zenit Tolak Tawaran Barcelona

| Label: , , | 0 komentar |

KLUB Zenit St Petersburg menolak tawaran transfer sebesar 15 juta euro (23,51 juta dolar) dari klub Spanyol Barcelona bagi playmaker Andrei Arshavin, demikian menurut klub juara liga utama Rusia itu, Senin.

"Barcelona tidak menaikkan tawaran awal mereka sebesar 15 juta euro, oleh karena itu kami memutuskann untuk mengakhiri perundingan kami dengan klub Spanyol tersebut," demikian pernyataan pada situs web resminya, www.fc-zenit.ru.

"Kami belum menerima tawaran lagi bagi Arshavin dari klub lain mana pun, oleh karena itu tidak ada perundingan yang akan dilakukan mengenai transfernya ini."

Pekan lalu, Zenit menawarkan untuk memperpanjang kontrak Arshavin saat ini dua tahun lagi hingga 2012.

Zenit telah memberi kepada pemain berusia 27 tahun itu, yang dilaporkan memperoleh pendapatan tiga juta euro setahun, lebih dari pemain mana pun di Rusia, waktu dua pekan untuk memutuskan masa depannya.

Arshavin tidak bermain saat klubnya itu menang 5-1 atas klub Siberia Tomsk pada Minggu, pertandingan pertama Zenit dalam liga utama Rusia, setelah masa istirahat selama tujuh pekan karena adanya turnamen Euro 2008.

Pelatih Zenit Dick Advocaat, asal Belanda, mengatakan ia tidak akan menurunkan pemain top-nya itu hingga ia membuat keputusan.

Pemain internasional Rusia itu telah menyatakan di beberapa kesempatan bahwa ia ingin pindah ke luar negeri, dan Barcelona adalah pilihan pertamanya.

Setelah absen pada dua pertandingan pertama timnas Rusia pada penyisihan grup Euro 2008 akibat terkena hukuman skorsing, Arshavin kembali untuk memimpin timnya itu hingga lolos ke semi final, penampilan terbaik timnas Rusia pada suatu kejuaraan besar sejak 1988, demikian diwartakan Reuters. (*)
Read More...

Cole Pindah ke Nottingham

| Label: | 0 komentar |

STRIKER veteran Andy Cole, Senin, menyelesaikan urusan kepindahannya ke tim Championship, Nottingham Forest setelah ia dilepas oleh Sunderland.

Pesepakbola berusia 36 tahun itu menandatangani kontrak selama 12 bulan dan menanti-nanti untuk bermain di klub yang berada di kota yang sama dengan tempat tinggalnya itu.

"Salah satu rekan setim saya bertanya pada saya apakah saya kan bergabung dengan Forest jika mereka mendapat promosi ke Championship. Saya kataka padanya saya akan melakukan yang terbaik dan inilah saya," kata Cole pada situs web klub itu.

Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya selalu mengatakan bahwa suatu hari saya akan bermain bagi Forest - saya tidak memikirkan akan diperlukan waktu begitu lama tetapi saya senang akhirnya ini terjadi.

"Ini spesial bagi saya karena kakek saya, yang sudah tidak bersama kami lagi, adalah seorang penggemar berat Forest dan selalu mengatakan ia ingin saya bermain untuk klub tersebut. Semoga dia di atas sana melihat ke bawah pada saya.

"Ini bukan soal uang. Saya mendapat tawaran yang jauh lebih menguntungkan di tempat lain tetapi saya ingin bergabung dengan Forest dan membuat diri saya dan banyak orang lain senang," katanya, seperti diwartakan AFP. (*)
Read More...

Chelsea Kontrak Deco

03 Juli 2008 | Label: | 0 komentar |

London (ANTARA News) - Chelsea menandatangani kontrak dengan playmaker Portugal kelahiran Brazil, Deco, dari Barcelona, Senin, sehari sebelum pelatih asal Brazil Luiz Felipe Scolari mengambil alih sebagai pelatih pada tim Liga Premier tersebut.

Pemain tengah berusia 30 tahun itu dekat dengan Scolari yang melatihnya bersama tim nasional Portugal dan membawa mereka ke final Euro 2004 dan perempatfinal Euro 2008 awal bulan ini, sebelum dikontrak tim asal London tersebut.

Hal lain yang mungkin lebih penting lagi bagi Chelsea, finalis yang kalah pada Liga Champions musim lalu, adalah pengalaman Deco dalam kompetisi klub papan atas Eropa yang belum pernah dimenangi Chelsea.

Deco memenangi gelar Liga Champions bersama Porto pada 2004 di bawah asuhan Jose Mourinho, yang belakangan menjadi pelatih Chelsea, dan kemudian bersama Barcelona pada 2006.

Berjuluk Magico, Deco mengawali karirnya bersama klub asal Brazil Corinthians, sebelum pindah ke Portugal pada 1999. Ia memenangi tiga gelar Portugal termasuk juga Piala UEFA dan Liga Champions sebelum pindah ke Barcelona in 2004.

"Saya yakin saya datang pada waktu yang tepat untuk melakukan hal yang besar dan membantu Chelsea kembali ke jalannya dulu dan kembali ke posisi pertama tidak hanya di Inggris tetapi juga dalam Liga Champions yang diimpikan dalam waktu lama," kata Deco seperti dikutip Reuters dari situs resmi klub tersebut www.chelseafc.

Deco, yang dihargai sekitar 10 juta euro (15,81 juta dolar AS), adalah salah satu pemain Portugal yang lebih baik dalam Euro 2008, mengilhami mereka dengan penampilan brilian di lini tengah untuk meraih kemenangan atas Turki dan Republik Ceko yang membawa mereka lolos ke perempatfinal dengan masih menyisakan satu pertandingan.

Setelah mengalami kesulitan, menjalani musim yang diganggu cedera di Barcelona, Scolari menumpuk pujian pada staf latihan fisik Portugal yang membawa Deco siap menjalankan tugas untuk turnamen tersebut.

Akan tetapi, Deco dan sebagian besar pemain tim utama yang diistirahatkan untuk pertandingan ketiga melawan Swiss disalahkan oleh sejumlah orang sebagai penyebab penampilan timpang Portugal melawan Jerman dalam babak delapan besar yang berakhir dalam kekalahan 2-3 dan tersingkir. (*)
Read More...

Eriksson Tinggalkan Manchester City

| Label: | 0 komentar |

London (ANTARA News) - Pelatih Sven-Goran Eriksson telah meninggalkan Manchester City, demikian diumumkan klub Liga Utama Inggris itu, Senin.

Dalam sebuah pernyataan tertulis di situs resmi (www.mcfc.co.uk), klub yang dimiliki Thaksin Shinawatra itu mengonfirmasi bahwa pelatih asal Swedia itu keluar atas kesepakatan bersama.

"Saya menikmati masa-masa saya di Manchester City dan khususnya saya berterima kasih kepada fans, pemain dan staf atas dukungan luar biasa mereka sepanjang musim," kata Eriksson, seperti dikutip AFP dari situs web itu.

Sementara ketua eksekutif Manchester City, Alistair Mackintosh mengatakan semua pengurus berterima kasih kepada segala usaha yang telah dilakukan Eriksson sepanjang musim.

Belum ada pengumuman lebih lanjut mengenai siapa pengganti Eriksson di Manchester City. (*)
Read More...

LDU Ekuador Juara Libertadores 2008

| Label: | 0 komentar |

LDU merupakan klub pertama dari Ekuador yang meraih Piala Libertadores, setelah mengalahkan klub dari Brazil, Fluminense, lewat tendangan penalti setelah sebelumnya di pertandingan final putaran kedua kalah 1-3, Rabu (2/7/2008) waktu setempat.

Pemain tengah Fluminense, Thiago Neves, mencetak angka hatrik dalam pertandingan yang berakhir dengan agregat 5-5 namun dalam tendangan penalti LDU menang 3-1 membuat terdiam 86.000 penonton di Maracana.

Memimpin 4-2 dari pertandingan pertama, LDU mencetak angka pada menit kelima melalui striker Luis Bolanos.

Fluminense, pelatihnya Renato menjamin mereka akan menang sebelum pertandingan, mencetak tiga gol kurang dari satu jam dan kelihatannya sudah akan memenangi permainan.

Namun mereka gagal menambah angka pada sisa permainan normal dan pada tambahan waktu. Tiga dari tendangan mereka diselamatkan penjaga gawang LDU Jose Cevallos, termasuk satu dari Neves.

"Saya mencetak tiga gol tetapi tidak berarti sama sekali karena kami tidak meraih piala kemenangan itu," kata Neves kepada wartawan.

LDU menerima piala itu di stadion yang sudah nyaris kosong 20 menit setelah pertandingan berakhir, karena penonton meninggalkan lapangan setelah tendangan penalti berakhir, demikian Reuters.

Hasil pertandingan :

Putaran kedua
Fluminense (Brazil) 3
LDU de Quito (Ekuador) 1
LDU de Quito menang putaran pertama 4-2. Agregat 5-5.
LDU de Quito menang tendangan penalti 3-1. (ANTARA News*)

Juara Piala Libertadores sejak 1960
Tahun Juara Runner-up

1960 Penarol Olimpia

1961 Penarol Palmeiras

1962 Santos Penarol

1963 Santos Boca Juniors

1964 Independiente Nacional

1965 Independiente Penarol

1966 Penarol River Plate

1967 Racing Club Nacional

1968 Estudiantes Palmeiras

1969 Estudiantes Nacional

1970 Estudiantes Penarol

1971 Nacional Estudiantes

1972 Independiente Universitario

1973 Independiente Colo Colo

1974 Independiente Sao Paulo

1975 Independiente Union Espanola

1976 Cruzeiro River Plate

1977 Boca Juniors Cruzeiro

1978 Boca Juniors Deportivo Cali

1979 Olimpia Boca Juniors

1980 Nacional Internacional

1981 Flamengo Cobreloa

1982 Penarol Cobreloa

1983 Gremio Penarol

1984 Independiente Gremio

1985 Argentinos Juniors America

1986 River Plate America

1987 Penarol America

1988 Nacional Newell`s Old Boys

1989 Atletico Nacional Olimpia

1990 Olimpia Barcelona

1991 Colo Colo Olimpia

1992 Sao Paulo Newell`s Old Boys

1993 Sao Paulo Universidad Catolica

1994 Velez Sarsfield Sao Paulo

1995 Gremio Atletico Nacional

1996 River Plate America

1997 Cruzeiro Sporting Cristal

1998 Vasco da Gama Barcelona

1999 Palmeiras Deportivo Cali

2000 Boca Juniors Palmeiras

2001 Boca Juniors Cruz Azul

2002 Olimpia Sao Caetano

2003 Boca Juniors Santos

2004 Once Caldas Boca Juniors

2005 Sao Paulo Atletico Paranaense

2006 Internacional Sao Paulo

2007 Boca Juniors Gremio

2008 LDU Fluminense

Juara per klub :

7 - Independiente

6 - Boca Juniors

5 - Penarol

3 - Olimpia, Sao Paulo, Estudiantes, Nacional

2 - River Plate, Cruzeiro, Gremio, Santos

1 - Racing Club, Flamengo, Argentinos Juniors, Atletico
Nacional, Colo Colo, Vasco da Gama, Once Caldas, Palmeiras,
Internacional, Velez Sarsfield, LDU, demikian diwartakan Reuters. (*)
Read More...

Makhluk Seksi di Euro 2008

02 Juli 2008 | Label: | 0 komentar |

EURO 2008 tak hanya mempertontonkan sepakbola. Tapi, penonton sendiri bisa menjadi tontonan menarik. Mereka memiliki banyak gaya dan cara untuk mengekspresikan dukungannya kepada tim kebanggannya.

Di antara ribuan penonton itu, penonton wanita selalu memberi nuansa tersendiri. Banyak yang sengaja berdandan seksi, sehingga begitu menarik perhatian.

Pemandangan lain yang tak kalah menariknya adalah women and girlfriends (WAG) atau istri dan pacar para pemain sepakbola. Mereka memberi nuansa lain dalam gelar sepakbola akbar di Eropa tersebut.

Sampai-sampai, kamera televisi selalu berusaha menyorot mereka. Demikian juga media cetak berusaha mengulasnya. Bahkan, media menimang-nimang siapa yang terseksi dan tercantik di antara para istri atau pacar pemain.

Sebanyak 235 surat kabar di Jerman membuat analisa tersebut. Dan, pacar Bastian Schweinsteiger, Sarah Brandtner, ditempatkan di urutan pertama dari WAG pemain bola terseksi dan tercantik.

Berturut-turut di bawahnya adalah Conny Lehmann (Istri Jens Lehmann), Sylvie van der Vaart (istri Rafael van der Vaart), Alena Seredova (istri Gianluigi Buffon), Marta Cecchetto, (pacar Luca Toni).

Tak hanya itu, di Austria sempat diadakan sepakbola telanjang. Pemainnya para wanita pegawai bank dan aktris film porno. Mereka melakukan pertandingan sepakbola di pantai, hanya mengenakan G-string. Akibatnya, permainan mereka menyedot banyak penonton.

Sepakbola eksebisi sekaligus selingan itu mengadu tim Jerman dan Austria. Hasil tak penting. Permainan mereka juga sangat buruk. Namun, aksi mereka yang telanjang (topless) menyita banyak perhatian. Tubuh mereka hanya tertutup oleh cat warna seragam Jerman dan Austria. (HPR)

http://bolaeropa.kompas.com/read/xml/2008/07/01/04301270/makhluk.seksi.di.euro.2008

Read More...

Spanyol Bergetar oleh Tawa

| Label: , | 0 komentar |

MADRID, SENIN - Priiiiit....! Begitu wasit Roberto Rosetti asal Italia meniup peluit panjang, seluruh negeri Spanyol seolah berrgetar oleh teriakan dan tawa. Jutaan rakyat negeri itu langsung memenuhi jalan-jalan dan alun-alun di setiap kota untuk merayakan kemenangan Spanyol 1--0 atas Jerman di final Euro 2008.

Seperti hujan yang turun di kemarau panjang selama 44 tahun. Warga Spanyol menyambutnya begitu riang. Euforia itu begitu meledak. Maklum, ini gelar internasional pertama Spanyol setelah menunggu 44 tahun. Mereka terakhir juara turnamen yang sama pada 1964.

Maka, meledak pula tawa dan teriakan mereka di seantero negeri. Klakson mobil pun terus dibunyikan seperti masa kampanye. Terompet ditiup. Dan segala yang bisa menimbulkan suara ditabuh demi merayakan kebahagiaan itu. Suara memekakkan bergema di mana-mana, tapi begitu membahagiakan.

"Que viva Espana! Que viva Espana! Que viva Espana!" demikian teriakan yang sering terdengar nyaring dari lelaki atau perempuan, anak-anak atau orang dewasa, bahkan sampai orang-orang tua.

Di Kota Madrid, ribuan orang sejak awal sudah berkumpul di Plaza Colon. Mereka menyaksikan pertandingan itu lewat layar lebar. Begitu Spanyol memastikan kemenangan, mereka langsung bersorak bersama dan berpesta sepuasnya.

Jalan Paseo de Recoletos pun penuh sesak oleh manusia. Polisi dibuat sibuk mengatur kemacetan lalu-lintas. Jalan itu menuju Plaza Cibeles tempat suporter Real Madrid berkumpul dan merayakan pesta.

"Sudah bertahun-tahun kami tak mampu juara, bahkan kesulitan masuk perempat final. Sekarang, kami memenangkan Piala Eropa. Saya hampir tak mempercayainya," kata Dani, seorang mahasiswa berumur 19 tahun yang datang bersama beberapa temannya.

"Kami tim terbaik. Sekarang, kami siap menjuarai Piala Dunia," ujar Joaquin, peria berumur 48 yang datang ke Madrid dari Salamanca bersama keluarganya. Mereka ingin merayakan kemenangan itu di Madrid, karena memang paling meriah.

"Kami bermain bagus. Kompak dan sangat konsentrasi," tambahnya. Dia juga menyebut Iker Casillas, Cesc Fabregas, dan Fernando Torres sebagai pemain terbaik.

Diperkirakan, Spanyol akan larut dalam kebahagiaan itu. Mereka rela berlelah-lelah, bahkan banyak yang mengatakan keesok harinya seharusnya semua aktivitas diliburkan. Perayaan akan semakin ramai ketika rakyat menyambut kehadiran Iker Casillas dkk pulang ke Spanyol nanti. (AP/HPR)

http://bolaeropa.kompas.com/read/xml/2008/06/30/04445381/spanyol.bergetar.oleh.teriakan.dan.tawa

Read More...

Casillas: Lawan Italia Terberat

| Label: , , | 0 komentar |

MADRID, SELASA - Kapten sekaligus penjaga gawang timnas Spanyol, Iker Casillas, mencoba untuk mengenang kembali perjalanan mereka menuju gerbang kesuksesan Piala Eropa 2008. Menurutnya, Spanyol besutan Luis Aragones ini sangat fenomenal dan fantastis meskipun harus melewati satu pertandingan tersulit.

Ya, La Furia Roja mencatat prestasi menakjubkan karena mereka tak terkalahkan dalam seluruh pertandingan di turnamen yang berlangsung di Austria-Swiss tersebut. Hanya satu "cacat" yang menempel, yakni ketika hanya bermain imbang tanpa gol melawan Italia di babak perempat final.

Dalam pertarungan melawan juara Piala Dunia 2006 tersebut, Spanyol mendominasi pertandingan. Sayang, sampai dengan babak perpanjangan waktu, mereka tetap tak menemukan celah untuk mengoyak jala Gianluigi Buffon, sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Dalam drama yang menegangkan itu, Spanyol keluar sebagai pemenang. Casillas menjadi bintang lapangan, karena dia sukses membendung bola eksekusi De Rossi dan Antonio Di Natale.

"Pertandingan melawan Italia adalah yang terkeras dan terberat. Emosi duel itu di atas segala-galanya," ungkap penjaga gawang nomor satu Real Madrid itu seraya menambahkan, hanya gawang Italia yang tak bisa dibobol Spanyol dalam perjalanannya merengkuh gelar juara Piala Eropa 2008.

Hal senada juga diungkapkan Aragones, yang melepaskan jabatannya usai turnamen tersebut. Menurut pelatih yang menilai Spanyol tak punya usaha keras untuk menahannya itu--dengan memberikan gaji yang lebih tinggi--, Italia memang kuat, tetapi mental Casillas dkk membuat Spanyol bisa meraih hasil terbaiknya, yakni tak terkalahkan sekaligus menjadi juara.

"Ketika bermain seperti sepanjang turnamen ini, maka tak ada tim yang mampu mengalahkan Spanyol. Italia berhasil menahan kami, tetapi mereka akhirnya kalah saat adu penalti," ungkap Aragones. (GL/LOU)

http://bolaeropa.kompas.com/read/xml/2008/07/01/19115289/casillas.duel.lawan.italia.yang.terberat.


Read More...

Euro 2008 Bersih dari Doping

| Label: | 0 komentar |

VIENNA, SELASA - Panitia Piala Eropa 2008 boleh berlega hati. Mereka sukses menggelar turnamen dan berhak mendapat pujian dari para kepala negara peserta. Lebih melegakan lagi karena tidak ada indikasi apa pun mengenai pemain yang melakukan doping.

Selama kejuaraan berlangsung, agensi antidoping dunia atau WADA telah memeriksa 300 materi untuk dicek di laboratorium Vienna/Seibersdorf dan Lausanne. Direktur laboratorium Vienna/Seibersdorf, Gunter Gmeiner menyatakan, dari jumlah itu tak satu pun yang memperlihatkan kejanggalan.

"Apa yang menarik dari Euro kali ini adalah pemeriksaan (antidoping) tingkat tinggi," kata Gmeiner, Selasa (1/7) waktu setempat.

Untuk pertama kalinya, WADA memeriksa darah dan urine dari para pemain peserta Euro 2008. Pemeriksaan itu juga meliputi uji otomatis dengan menyuntikkan erythropoietin (EPO).

Selama turnamen berlangsung, WADA mengetes sampel darah dan urine dari sepuluh pemain di setiap tim. Jumlah tim semuanya ada 16. Pengambilan dan pengetesan sampel dilakukan pada setiap babak pertandingan kecuali partai final. Di babak puncak, WADA hanya mengambil dua sampel pemain dari setiap tim. Hasil pemeriksaan di partai final itu belum dimasukkan dalam kesimpulan WADA tadi karena pengetesannya belum selesai*
Read More...

Indonesia, Tirulah Spanyol dan Turki

| Label: , , , | 0 komentar |

Postur pemain sepakbola yang tinggi besar, tidak menjamin kesuksesan. Kesebelasan yang terpuruk di pertandingan awal, bukan berarti kehancuran. Kesuksesan Spanyol menjuarai Euro 2008 adalah bukti bahwa sepakbola bukan sekadar fisik, melainkan teknik dan kekompakan. Kehebatan Turki untuk bangkit dari kekalahan pertama, adalah bukti bahwa semangat pantang menyerah bisa menjadi kekuatan yang mematikan. Lantas apa hubungan kiprah kesebelasan Spanyol dan Turki bagi Indonesia?

Tinggi badan beberapa bintang Spanyol ternyata tidak berbeda jauh dengan pemain tim nasional Indonesia. Tengok saja, pemain terbaik Euro 2008 Xavi Hernandez dan top skor Euro 2008 David Villa cuma setinggi 170 sentimeter, sama dengan dengan Ponaryo Astaman 170 dan Bambang Pamungkas. Pemain dunia lain yang berpostur rata-rata pemain Indonesia masih banyak, sebut saja Fabio Cannavaro , Carlos Tevez dan Roberto Carlos. Mudah-mudahan fakta ini menjadi pelecut bagi seluruh pemain Indonesia agar tidak minder jika berhadapan dengan kesebelasan yang memiliki postur tubuh tinggi.

Spanyol juga bukanlah negara yang solid. Latar belakang pendirian negara berbentuk kerajaan ini penuh dengan darah. Orang Catalan pernah mengalami penindasan yang dilakukan Jenderal Franco di masa lalu. Akibatnya hingga sekarang, orang Catalan menganggap dirinya bukan orang Spanyol. Jangan heran kalau setiap pertandingan klub asal Catalan Barcelona melawan klub ibukota Spanyol, Real Madrid, selalu berlangsung panas dan bahkan dikait-kaitkan dengan dendam masa lalu. Selain orang Catalan, etnis Basque juga menolak disebut bagian dari Spanyol. Hingga kini ada gerakan separatis Euskadi Ta Azkatasuna/ETA(Tanah Air dan Kebebasan Basque) yang terus berjuang untuk memerdekakan Basque. Klub yang berasal dari Basque adalah Athletic Bilbao.

Hebatnya, selama Piala Eropa 2008 berlangsung, seluruh rakyat Spanyol bersatu. Tengoklah kerjasama Xavi Hernandez dari Catalan bekerja sama dengan Fernando Torres berasal dari Madrid, yang berhasil menghasilkan gol kemenangan Spanyol dalam pertandingan final. Ya, persatuan dan kekompakan menjadi salah satu kunci kesuksesan Spanyol meraih gelar yang sudah dinanti sejak 44 tahun. Apa yang dialami Spanyol ini hampir dengan situasi di Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis. Rasanya, soal persatuan dan kesatuan Indonesia sedikit lebih baik dari Spanyol. Piala Asia 2007 lalu menunjukkan bahwa hampir seluruh rakyat Indonesia berada di belakang pemain tim nasionalnya.

Sementara itu, tidak ada yang mengira Turki lolos ke semifinal sejak dikalahkan Portugal. "Selama berkarier, saya tak pernah mengatakan menyerah dalam pertandingan. Berapa pun skor yang terjadi. Saya adalah orang yang tak pernah kehilangan harapan. Saya sering melihat banyak kejadian-kejadian dramatis dalam akhir-akhir pertandingan. Itulah keindahan sepakbola," kata-kata itulah yang selalu ditanamkan pelatih Fatih Terim kepada para pemainnya. Hasilnya, pemain Turki selalu tak ada yang mengira Turki menang melawan Swiss, semuanya mengira pertandingan berakhir 1-1. Beberapa detik jelang wasit meniup peluit, Arda Turan mengubah keadaan menjadi 2-1. Melawan Ceko, Nihat dkk sudah ketinggalan 2-0, tapi mampu berbalik menang 3-2. Dan yang paling dramatis terjadi ketika Turki melawan Kroasia di perempat final. Satu menit menjelang pertandingan berakhir, gawang Rustu dibobol Ivan Klasnic. Lagi-lagi, Turki mampu membalas lewat Semih Senturk, hingga akhirnya menang adu penalti.

Semangat pantang menyerah Turki ini, mirip dengan semangat bangsa Indonesia ketika berjuang meraih kemerdekaan atau lebih dikenal dengan Semangat 1945. Kemerdekaan Indonesia diraih dengan keringat, darah, dan airmata, bukan hadiah. Kalau cuma mengandalkan senjata yang dimiliki, sudah pasti para pejuang Indonesia dulu tidak akan mampu menandingi para penjajah. Tapi, karena Semangat 1945, Indonesia mampu mengusir penjajah, seperti yang diperlihatkan Arek-arek Suroboyo ketika melawan tentara NICA. Mudah-mudahan, Semangat 1945 akan selalu berada di darah setiap pemain Indonesia ketika berada di lapangan.

Tentu saja, bukan seperti membalikkan telapak tangan untuk menyamai Spanyol dan Turki. Postur tubuh yang tidak memadai, kalau tidak didukung teknik bermain yang baik tentu saja bohong besar. Semangat yang menyal-nyala pun membutuhkan teknik dasar bermain bola yang memadai. Postur pemain Indonesia hampir sama dengan pemain Spanyol, semangat tidak jauh berbeda dengan Turki. Yang bagaikan langit dan bumi tentu saja soal skil. Itu tidak masalah, karena skil bisa dilatih. Jadi, Indonesia bisa dong berbicara di pentas dunia? Au...ah...gelap (ROY)

http://bolaeropa.kompas.com/read/xml/2008/07/02/06125178/indonesia.tirulah.spanyol.dan.turki
Read More...

Hasil Lengkap Pos Kupang Cup 2006

| Label: | 0 komentar |

Babak penyisihan
Sabtu (15/7) : PS Britama Kupang 2 (Hendra Takunawa 22, 47) vs AS Roma 0.

Minggu (16/7) : Putra Samudera 1 (Jefry Dethan '45) vs Motang Rua 0.
QFC BTN 1 (Lucio Viera '17 bunuh diri) vs Pertamina FC 1 (Man Api '43)

Senin (17/7): Britama SoE 1 (Leonard Bisilisin '35) vs Rasta FC 0.
PS Mandiri 0 vs Bond Adonara 0.

Selasa (18/7): Juku Eja 0 vs Persado Oesao 2 (Beny '20, Juneidi '50).
Sandelwood 1 (Ancis) vs Taplus BNI '46 0.

Rabu (19/7): Britama Kupang 4 (Primus, Jilet, Hendra, Ferdy) vs Putra Samudera 3 (Oscar, Jefry, Kiser/bunuh diri). Bahari Namosain 1 (Ibo 65) vs SSB Tunas Muda 0

Kamis (20/7): QFC BTN 1 (Vicky) vs Rasta FC 0.
AS Roma 5 (Deky Kadja 13, 56, Susilo, Roby, Mesta) vs Motang Rua 1 (Berens).


Jumat (21/7): PS Mandiri 5 (Hidayat 26, Zulkifly Umar 30, 68, Rico 54 dan Lempe 65) vs Juku Eja 1 (Hasim 42).
Pertamina 0 vs Britama SoE 1 (Odus 54).

Sabtu (22/7): Sandel Wood 1 (Bambang Tokan 33) vs SSB Tunas Muda 3 (Maksi Kami 25, 41, 50).
Bon Kota Adonara 1 (Aldoni) vs Persado Oesao 1 (Mesker Kapitan).

Minggu (23/7): BNI 46 1 (Agus Lende '54) vs Bahari FC 3 (Seva '36, Mujibu '41, Rahman '53). Britama Kupang 7 (Hendra Takunawa '1, '7, '43, '54, Ferdy Pere '6, '28, Umbu Yogar '21) vs Motang Rua 0.

Senin (24/7): Putra Samudera 0 vs AS Roma 4 (Deky Kadja 32, 56, 58, Oncil Detaq 46).
Pertamina 6 (Man Api 4, 30, 50, 69, Ngurah 23, Kacung 67) vs Rasta 1 (Andreas 65).

Selasa (25/7): QFC BTN 1 (Hendrik '27) vs Britama SoE 1 (Nales Bisilisin '69).
Persado 0 vs PS Mandiri 2 (Zulkifly Umar '29, Raymond '61).

Rabu (26/7): SSB Tunas Muda 4 (Pinto Fernandez '2, Pinto '17, Maksi Kami '36, '50) vs BNI 46 1 (Thomas 39).
Juku Eja 1 (Devid '17) vs Bon Kota Adonara 3 (Syukur '10, Iwan '29, Ferry '58).

Kamis (27/7): Bahari Namosain 0 vs Sandel Wood 4 (Edu '7, Bambang '15, Ancis '58, '66)

Babak perempatfinal

Jumat (28/7): Britama Kupang 1 (Kris Umbu Yogar 96) vs Bon Kota Adonara 0.

Sabtu (29/7): Britama SoE vs Sandelwood 1-0 (Kris Umbu Yogar, menit ke-95)

Minggu (30/7): Mandiri vs AS Roma

Senin (31/7): QFC BTN vs SSB Tunas Muda

Babak semifinal

Kamis (3/8):

Jumat (4/8):

Perebutan juara III
Sabtu (5/8):

Grandfinal


Pencetak gol
7 gol: Hendra Takunawa.
5 gol: Man Api (Pertamina), Decky Kadja (AS Roma)
3 gol: Ferdy Pere (Britama Kupang), Zulkifly Umar (Mandiri), Maksi Kami (SSB Tunas Muda), Ancis Keraf (Sandel Wood).
2 gol: Jefry Dethan (Putra Samudera), Hans Lilo (SSB Tunas Muda), Nales Bisilisin (Britama SoE), Bambang Tokan (Sandel Wood).
1 gol: Oscar (Putra Samudera), Odus Piri (Britama SoE), Berbeni Monis, Juneidi Labuka, Mesker Kapitan (Persado), Edu Putika (Sandelwood), Kristoforus Umbu Yogar, Primus Sivelmus, Jimi Lebao, (Britama Kupang). Ibo, Seva, Mujibu, Rahman (Bahari Namosain), Susilo, Roby Klau, Mesta, Oncil (AS Roma), Berens (Motang Rua), Devid, Muhammad Hasim (Juku Eja), Hidayat, Rico, Lempe, Raymond (Mandiri), Agus Lende, Thomas (BNI 46), Ngurah, Kacung (Pertamina), Andreas (Rasta), Vicky, Hendrik (QFC BTN), Pinto Fernandez, Pinto (SSB Tunas Muda), Syukur, Iwan Kona, Ferry, Aldoni (Bon Kota Adonara).
Bunuh diri: Lucio Viera (Pertamina), Kiser Mbou (Britama Kupang).
Kartu kuning: Primus Sivelmus, Gadri, Ibrahim Tupong, Marcel (Britama Kupang), Hasim Pintar, Petrus Kosad, Ferry Awang (AS Roma), Yandri Pelokila, Americo Frietes (Pertamina), Yusuf Namok, Charles Giri, Yeri (Putra Samudera), Atus (Motang Rua), Yeri, Arans (Rasta), Ima Nanggiang, Jack, Ronald, Mad Malik, Rico Djawa (Mandiri), Iwan Kona, Ali, Muchlis (Bon Adonara), Jumardi, Mesker, Akansio, Sam (Persado), Johni Manu, Adrianus Adi, Agus Jose, Ancis Keraf (Sandelwood), Jance Pah, Thomas, Adam, Novrianus (BNI 46). Steven Pake, Pinto, Juan Kadar, Maksi Kami (SSB Tunas Muda), Gesto, Mitos, Mujibu, Nandar (Bahari Namosain), Vicky, Kristo (QFC BTN), Herman Arsyad (Juku Eja).
Kartu merah: Vincentius (Motang Rua).

Klasemen akhir penyisihan grup
Grup A
Britama Kupang 3 3 0 0 13 3 9*
AS Roma 3 2 0 1 9 3 6*
Putra Samudera 3 1 0 2 4 8 3**
Motang Rua 3 0 0 3 1 13 0**

Grup B
Britama SoE 3 2 1 0 3 1 7*
QFC BTN 3 1 2 0 3 2 5*
Pertamina 3 1 1 1 7 3 4**
Rasta FC 3 0 0 3 1 8 0**

Grup C
Mandiri 3 2 1 0 7 1 7*
Bon Adonara 3 1 2 0 4 2 5*
Persado 3 1 1 1 3 3 4**
Juku Eja 3 0 0 3 2 10 0**

Grup D
SSB Tunas Muda 3 2 0 1 7 1 6*
Sandelwood 3 2 0 1 6 3 6*
Bahari FC 3 2 0 1 4 5 6**
BNI 46 3 0 0 3 2 8 0**
* Lolos ke perempatfinal
** Tersingkir
Read More...

Britama Juara Pos Kupang Cup 2007

| Label: | 0 komentar |

ADANYA keinginan yang kuat agar sepakbola NTT bisa berkiprah di level nasional membuat SKH Pos Kupang dan Dji Sam Soe tetap komit untuk terus menggelar. Setelah tahun 2005 dan 2006 sukses, tahun 2007 ini event yang diberi nama Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2007 kembali digelar.
Niat untuk memajukan sepakbola NTT itu dimaknai dengan dipasangnya sebuah slogan, yakni Saatnya Bola Bicara.

Bagi penyelenggara, yakni Dji Sam Soe dan Pos Kupang, sepakbola di NTT tidak akan pernah berkembang kalau para pelakunya hanya menghabiskan waktunya untuk berdiskusi. Untuk itu, lewat turnamen ini, yang ditampilkan adalah kualitas permainan dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fair play.

Untuk tahun 2006, gelaran turnamen ditandai dengan lounching di Ball Room Hotel Kristal Kupang, Jumat (22/6/2007). Lounching ditandai dengan pembukaan selubung bola raksasa dengan diameter 2 meter oleh Pemimpin Umum (PU) Surat Kabar Harian (SKH) Pos Kupang, Damyan Godho dan Pimpinan Area Marketing PT HM Sampoerna Tbk Kupang, Danang Pamungkas yang diikuti dengan pada bola raksasa.

Acara launching tersebut dihadiri mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, artis nasional, Olga Lidya dan Eko Bebek, Kadispora NTT, Drs. Muhammad Wongso, klub peserta dan masyarakat gila bola (Mas Gibol) Kota Kupang serta para sponsor pendukung, Acara launching di awali diskusi bola yang dipandu Marcel Ali dan Eko Bebek dengan pembicara Pius Rengka (Anggota DPRD NTT), Kurniawan Dwi Yulianto dan Olga Lidya. Sebelumnya, pada lounching Dji Sam Soe-Pos Kupang 2006 dihadiri oleh mantan Wakil Presiden (Wapres) Negara BBM, Ucup Kelik.

Damyan Godho pada kesempatan itu mengatakan, di awal tahun 2007 ini banyak orang mempersoalkan tentang kebuntuan, orang selalu mencari kambing hitam dan lainnya.Namun, kata dia, dengan diselenggarakan turnamen ini, SKH Pos Kupang dan Dji Sam Soe sudah memberikan andil untuk menjawab kebuntuan yang dihadapi bangsa ini, lewat dunia olahraga khususnya sepakbola.

Sementara Danang Pamungkas, mengatakan, Dji Sam Soe sampai kapanpun akan tetap mensuport dan berkomitmen untuk tetap memajukan perkembangan sepakbola di NTT. Yang terpenting, kata Danang, adalah komitmen para sponsor harus diikuti dengan perkembangan kualitas permainan.
Kurniawan Dwi Yulianto, mengatakan, motivasinya untuk menjadi pemain sepakbola karena adanya kemauan untuk selalu mau belajar tentang sepakbola. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Kuncinya harus ada kemauan dari diri sendiri. Kesempatan itu datang kalau kita sendiri punya motivasi untuk mencari peluang untuk menjadi yang terbaik.

Optimisme juga disampaikan Olga Lidya. Presenter dan model cantik ini berulang-ulang menantang pemain-pemain bola di NTT untuk tampil di level nasional. Olga yang sangat mengenal karakter orang NTT itu mengatakan, prestasi lewat sepakbola bukan lagi sekadar mimpi tapi harus digapai. "Ada keunggulan dari karakter orang NTT untuk sepakbola. Potensi ini tidak dimiliki daerah lain," ujarnya.

Dalam tiga kali penyelenggaraannya, turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang selalu tampil beda dan terus berkembang. Kalau pada tahun 2005 hanya diikuti klub-klub dalam Kota Kupang, tahun 2006 sudah da klub dari luar Kota Kupang seperti Britama SoE, Kabupaten TTS dan Bon Kota Adonara, Kabupaten Flores Timur. Sementara untuk tahun 2006, turnamen yang panitanya berasal dari Mitra Sportindo Event Organizer ini makin berkembang. Paling tidak ada lima kabupaten/kota, yakni Kota Kupang, Kupang, TTS, Flores Timur, Ngada dan Nagekeo yang mengirmkan klubnya.

Adanya keinginan kuat agar pada penyelenggaraan tahun 2008 lebih bagus didukung sepenuhnya oleh manajemen PT HM Sampoerna Tbk. sepakbola. Komitmen itu langsung diungkapkan Regional Marketing Manager Bali dan Nusa Tenggara, PT HM Sampoerna Tbk, Tiarso Widodo.

Untuk Pos Kupang Cup tahun 2007, PS Britama Kupang tampil sebagai juara dengan menang 2-0 atas AS Roma Kupang dalam final yang berlangsung di Stadion Oepoi-Kupang, Rabu (11/7/2007). Juara ketiga ditempati oleh Kristal FC setelah menang adu penalti 4-3 atas Putra Napo Solor-Flores Timur.


Peserta 2007
Grup A: SSB Tunas Muda, Putra Napo, Sandelwood, Angkasa
Grup B: AS Roma, Bon Kota Adonara, Lisna Golewa-Ngada, Celebes Makassar
Grup C: Britama SoE, Persado Kabupaten Kupang, Kristal FC, Qanasex FC
Grup D: Britama Kupang, Putra Nagekeo, Mandiri FC, Perselaya Lamahala.

Hasil 2007
- Juara : Britama Kupang ( Rp 9 juta)
- Runner-up : AS Roma ( Rp 6 juta)
- Juara ketiga : Kristal FC (Rp 4 juta)
- Juara keempat : PS Putra Napo-Solor ( Rp 3 juta)
- Tim favorit : Perselaya Lamahala, Bon Kota Adonara (@ Rp 250 ribu)
- Top skore : Decky Kadja (AS Roma, @ Rp 500 ribu)
- Pemain Terbaik : Yusuf Mahemba (Britama Kupang, @ Rp 500 ribu)
- Door prize utama : Adi Kolloh (1 unit sepeda motor supra fit)

Juara Dji Sam Soe Pos Kupang Cup
- 2005 : Mandiri FC
- 2006 : SSB Tunas Muda
- 2007 : Britama Kupang

Pencetak gol; 5 gol; Decky Kadja (AS Roma). 4 gol; Ferdy Pere, Hendra Takunama (Britama Kupang), Ali Chona (Bon Kota). 3 gol:Cholid Mawardi (Putra Napo), Jimi Hosana (AS Roma), Digo Maradona (Britama), Zulkifly Umar (Mandiri). 2 gol: Okto (AS Roma), Irwan Chona, Muchlis (Bon Kota), Umbu Yogar, (Britama Kupang), Agus Jose (Sandelwood).
1 gol: Klethus Gabhe (Nagekeo), Ardy Pukan (Perselaya), Pa'a (Kristal), Gerfin (Golewa), Ilham, Asril (Celebes), Erens, Yus Ressie, Oncil, Kesa, (AS Roma), Frans Sabon, Nimus Atamuan, Rahman (Bon Kota), Tesen, Nero (Kristal), Lopes (Perselaya), Pieter Fomeni, Jacky (Mandiri), Johni, Eqi, Nus, Mecu (Qanasex), Munir, Ancis (Sandelwood), Ronald (Angkasa), Niko de Castro, Dino Lopez, Habel Lobo (Persado), Dedy Taniu (Britama SoE), Muhammad Nur (Napo Solor), Regi Kapilawi, Qadar Malik, Alderon, Pinto Fernandez (SSB Tunas Muda). Bunuh diri: Eman Soi (Britama SoE).
Kartu kuning: Fajar, Jeki, Jeri (Qanasex FC), Djajat, Ilham, Beni, Arif, Friman (Celebes)), Gadri, Hendra Takunama, Kiser Mbou (Britama Kupang), Jerman, Stefen, Irwan Chona, Frans Sabon, Robert Genewa (Bon Kota), Borju, Jose (AS Roma), Lambert Kadju, Alimin, Atus, Nandar, Fanus Patipeilohi (Mandiri), Us Dhiu, Alwines (Putra Nagekeo), Rian, Juan, Tesen (2 kali), Dinggo, Hengky Patiwel, Vegan, Lorens, Nero (Kristal FC), Tony Bata, Apris Missa (Britama SoE), Habel Lobo, Jumardi Labuka (Persado), Cholid Mawardi (2 kali), M Nur, Sutamin, Udin, Bakri, Arsyad, Burhan (Napo Solor), Ancis Keraf, Oscar (Sandelwood), Satimin, Frits, Hans (Angkasa). Kartu merah: Ronald (Angkasa), Yohanes Ie (2 kartu kuning), Maksi Kami (Kristal), Ferdy Pere (2 kartu kuning) (Britama Kupang).

Klasemen akhir
Grup A
Sandelwood 3 2 1 0 6 2 7*
Napo Solor 3 1 2 0 3 1 5*
Tunas Muda 3 1 1 1 4 3 4
Angkasa 3 0 0 3 1 8 0

Grup B
AS Roma 3 3 0 0 11 1 9*
Bon Adonara 3 2 0 1 12 4 6*
Celebes 3 1 0 2 2 9 3
Golewa 3 0 0 3 1 12 0

Grup C
Qanasex 3 3 0 0 5 1 9*
Kristal 3 2 0 1 2 1 6*
Persado 3 1 0 2 4 3 3
Britama SoE 3 0 0 3 2 7 0

Grup D
Britama Kupang 3 3 0 0 8 3 9*
Mandiri 3 1 1 1 5 4 4*
Putra Nagekeo 3 0 2 1 2 5 2
Perselaya 3 0 1 2 2 5 1
Keterangan : * lolos ke perempatfinal
Read More...

Tergulingnya Raksasa Tradisional

01 Juli 2008 | Label: , | 0 komentar |

Oleh Sindhunata

Kembang api bersemburat indah di langit Stadion Vienna. Michael Ballack terduduk lesu tak berdaya. Wajahnya murung menyelimuti duka. Bekas darah masih tersisa di pelipisnya. Darah yang seakan sia-sia tertumpah karena akhirnya dalam pertandingan final itu dia kalah. Matanya menerawang jauh, memandang aneka bunga-bunga api, yang bertaburan di angkasa untuk menghormati sang juara. Ia melihat kapten lawan, Iker Casillas, mengangkat tinggi-tinggi piala juara. Alangkah bahagianya andaikan ia yang juga kapten boleh mengangkat piala itu.

”Kami sudah sampai di final, tapi kami kalah. Tentu kami kecewa luar biasa,” kata Ballack. Ballack adalah seorang lelaki yang kuat. Tapi ia pernah berkata, ”Dalam hal bola, seorang lelaki juga bisa menangis.” Malam itu tidak hanya dia yang menangis. Orang-orang Jerman juga menangis bersamanya.

Ballack adalah tumpuan utama kesebelasan Jerman. Menurut Franz Beckenbauer, Ballack-lah yang membedakan Jerman dari Spanyol. Spanyol memang tim hebat. ”Tapi mereka tidak mempunyai chef di lapangan. Ya, Spanyol tidak memiliki kapten yang tangguh,” kata Beckenbauer.

Waktu Jerman melawan Portugal, Ballack menunjukkan, dia adalah chef yang sesungguhnya. ”Ballack seakan hendak mengatakan, siapa hendak mengalahkan Jerman, dia harus terlebih dahulu mengalahkan saya,” kata Beckenbauer lagi.

Beckenbauer berharap agar Ballack bisa memahkotai prestasinya dengan menjadi juara di Vienna. Ternyata Ballack tampil bukan sebagai calon juara. Sama sekali tak tampak ia adalah chef lapangan tengah. Malah sering kali ia hanya marah-marah.

Di malam final itu, Jerman di bawah Ballack memang tak pantas menjadi juara. Komentator sepak bola Jerman sendiri pun mengakui, Jerman belum masak menjadi juara. Komentator-komentator luar mengkritik, Jerman selayaknya kalah.

”Jerman telah melempar handuk. Jerman jauh di bawah Spanyol. Jerman seperti kesebelasan anak-anak sekolah yang harus bermain melawan kesebelasan bernama Spanyol,” kata Giovanne Elber, mantan pemain Stuttgart yang sekarang menjadi komentator televisi di Brasil.

Jerman adalah langganan juara. Itu karena mereka mempunyai keutamaan-keutamaan dasar sepak bola yang tradisional, seperti mentalitas yang kuat, disiplin yang tinggi, pantang menyerah. Belum lagi mereka terkenal mempunyai fisik yang kuat. Semuanya itu ternyata tidak cukup, ketika mereka harus menghadapi Spanyol yang bermain dengan begitu modern dan dengan intelegensi dan teknik yang tinggi. Belum lagi, Spanyol menunjukkan sepak bola bukan lagi permainan individu, tapi permainan tim. Memang Spanyol telah meninggalkan gaya permainan matadornya yang individual dan beralih ke permainan yang mengandalkan kekompakan tim.

Perubahan ini terkait dengan sejarah sport di Spanyol sendiri. Di bawah diktator Franco, individualitas amatlah dipentingkan. Tak mengherankan bila dalam kurun selanjutnya, Spanyol berjaya dalam olahraga individual, seperti tenis, formula 1, dan balap sepeda. Baru akhir- akhir ini Spanyol juga berjaya di bidang olahraga beregu, seperti bola tangan, basket, dan hoki.

”Perubahan itu terjadi sebagai akibat dari sebuah modernisasi masyarakat,” kata pelatih basket Spanyol, Pepu Hernandez. Perubahan itu juga merambat ke sepak bola. Tim Spanyol di bawah Luis Aragones jelas memperlihatkan, sepak bola modern hanya bisa dimainkan dalam kebersamaan.

Pengabdian kepada tim inilah yang membuat sepak bola Spanyol menjadi indah. Mereka bermain dengan passing pendek dan jeli. Tempo permainan juga berubah-ubah, cepat, lambat, dan kemudian jadi cepat lagi. Mereka seakan memainkan sepak bola Brasil yang lambat, tapi indah, sekaligus memadukannya dengan kecepatan yang dituntut sepak bola modern.

Sergio Ramos dan kawan-kawannya bermain tegas dan lugas. Tapi, tak ada kesan kekerasan militerisme dalam setiap gerak mereka. Malah mereka menampakkan suatu romantisme sepak bola yang indah. Betapa eloknya passing Xavi. Dengan permainan demikian, Jerman yang mengandalkan keutamaan sepak bola klasik ternyata dibuat kalang kabut tak karu-karuan.

Sepak bola adalah cermin dari dinamika masyarakat. Dari sepak bola Spanyol kita boleh menarik refleksi untuk kehidupan bermasyarakat kita. Dalam abad modern ini tak cukuplah bila kita membangun diri dengan berpegang pada keutamaan lama, yang berasal dari nilai-nilai klasik dan tradisional kita.

Kita masih harus terus mencari intelegensi, trik, teknik, dan taktik baru, yang mungkin tak ada sambungannya sama sekali dengan keutamaan dan nilai-nilai lama kita. Dan, itu harus kita cari bukan secara individual, tapi dalam kebersamaan. Hanya dengan demikian kita akan menjadi seperti Spanyol modern yang sanggup menggulingkan raksasa tradisional Jerman.*
Read More...

Bintang Muda yang Bersinar di Euro 2008

| Label: | 0 komentar |

SEBAGIAN besar pelatih tim peserta Piala Eropa 2008 yakin bahwa pemain muda mampu memberikan tontonan sepakbola modern yang tak kalah menarik dibanding para seniornya. Tenaga mereka sangat dibutuhkan dalam taktik sepakbola menyerang tanpa henti plus kecepatan dalam mengalirkan bola.

Dari sebagian pemain muda itu, beberapa di antaranya begitu bersinar di Swiss-Austria. Kompas.com telah memilih pemain muda usia, 20 hingga 23 tahun, yang bermain apik di timnya. Berikut profil singkat mereka.

Alberto Aquilani
Gelandang Italia yang musim lalu membela AS Roma ini sedang jadi buah bibir di Juventus. Mengutip perkataan kiper Gianluigi Buffon, Aquilani "bisa menjadi salah satu pemain terbaik dunia". Usianya baru 23 tahun dan ia pintar dalam memberikan umpan, sekaligus kuat dalam mengeksekusi bola mati. Penampilan menawannya terlihat saat Italia menang 3-1 pada laga persahabatan lawan Belgia.

Arda Turan
Pemain yang kini membela klub Galatasaray ini berjasa ketika menyelamatkan Turki dari eliminasi fase grup berkat golnya di injury-time lawan Swiss. Ia mengulangi kembali gol itu saat melawan Republik Ceko di perempat final dan membuka satu dari tiga gol Turki waktu itu. Turki akhirnya menang 3-2 berkat gol Nihat Kahveci. Arda yang baru berumur 21 tahun itu dianggap pemain masa depan yang cemerlang. Dia kini jadi incaran Juventus dan Arsenal.

David Silva
Pemain berusia 22 tahun ini menjadi bagian dalam lini tengah Spanyol. Ia pandai mencari posisi dan cepat dalam melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Saat Tim Matador diserang, ia pun cepat turun ke lapangan belakang. Satu lagi, pemain Valencia ini juga jago dalam memberikan assist terutama umpan-umpan silang mematikan.

Igor Akinfeev
Penjaga gawang Rusia ini tampil apik selama turnamen. Usianya baru 18 tahun ketika dipanggil ke timnas pertama kali pada 2004. Kini umurnya 22 tahun. Selama enam pertandingan kualifikasi Euro yang diikutinya, dia hanya kebobolan sekali. Emosinya terkendali dan dia pun bagus dalam antisipasi bola di depan gawang.

Ivan Rakitic
Namanya mungkin tenggelam jika striker Eduardo jadi ikut ke Swiss-Austria. Rakitic toh membuktikan bahwa dia memang layak membela Kroasia dan tampil bagus saat mengalahkan Jerman di pertandingan kedua. Di perempat final ia memang gagal melakukan penalti lawan Turki, tapi setidaknya Inter Milan membuat namanya melambung setelah scudetto Serie-A itu memberikan tawaran main kepadanya.

Giorgio Chiellini
Tugasnya berat: menggantikan peran Fabio Cannavaro di lini pertahanan Italia. Ia bisa berperan ganda, sebagai bek tengah atau bek kiri. Pemain berusia 23 tahun ini mampu meredam serangan Fernando Torres saat Italia lawan Spanyol di perempat final.

Joao Moutinho
Moutinho menjalani debutnya sebagai pemain profesional sejak usia 18 tahun. Kini, tiga tahun kemudian, dia menjelma sebagai gelandang yang punya kemampuan bagus dalam menyerang maupun bertahan. Itu pula sebabnya, pelatih Luiz Felipe Scolari lebih memilihnya daripada Maniche yang tampil menawan di Euro 2004.

Luka Modric
Tawaran senilai 16 juta poundsterling dari Tottenham Hotspur sudah cukup menunjukkan penampilan ciamiknya. Playmaker Kroasia ini memiliki gerakan cepat dan passing bola yang akurat. Itulah yang membuatnya menjadi bagian penting saat menyingkirkan Inggris dari Euro 2008. Pemain berumur 22 tahun juga berperan besar membawa Kroasia ke perempat final Euro 2008.

Sebetulnya masih ada bintang muda lain seperti Karim Benzema dan Mario Gomez. Namun, penampilan kurang mengesankan dari kedua striker tersebut membuat keduanya tercoret dari daftar kami.*
Read More...

Tim Terburuk Euro 2008

| Label: , | 0 komentar |

Kompas.com memilih sebelas pemain inti dan lima pemain cadangan yang masuk daftar tim terburuk Euro 2008 di Swiss dan Austria. Mereka dipilih berdasarkan kesalahan atau kegagalan yang dilakukan yang mengakibatkan kesebelasan yang dibelanya mendapatkan hasil buruk. Pemain yang terpilih adalah:

Kiper: Antonio Nikopolidis (Yunani)

Kiper ini adalah salah satu pahlawan Yunani ketika menjadi juara tahun 2004. Kemampuan dan kematangannya di bawah mistar tidak perlu diragukan. Sayang, di Euro 2008 ini pemain berusia 37 tahun membuat kesalahan fatal. Entah apa yang membuatnya keluar meninggalkan sarangnya mengejar bola yang masih bisa dihalau bek Yunani. Nikopolidis pun kalah cepat dengan kapten Rusia Sergei Semak yang langsung mengirim umpan kepada Konstantin Zyryanov yang tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang kosong. Yunani kalah 1-0 dan tersingkir dari Euro 2008.

Bek Kanan:Pawel Golanski (Polandia)

Secara mengejutkan pelatih Jerman Joachim Loew tidak memasang Lukas Podolski sebagai striker, tetapi sebagai gelandang sayap kiri. Eksperimen Loew membuahkan hasil karena Podolski berhasil mencetak dua gol. Keberhasilan eksperimen ini adalah lemahnya bek kanan Polandia Pawel Golanski dalam menjaga Podolski.

Bek Kiri: Eric Abidal (Prancis)
Menjadi eksperimen di partai menentukan melawan Italia membuatnya canggung. Abidal yang biasa menjadi bek kiri dipasang menjadi bek tengah. Hasilnya, pemain Barcelona itu menekel striker Italia Luca Toni dari belakang di dalam kotak penalti. Italia mendapat penalti, Prancis mendapat kartu merah. Hasilnym kemudian sudah bisa ditebak, Italia menang, Prancis pun angkat koper

Bek Tengah: Petter Hansson (Swedia)
Awalnya pemain Rennes ini membuat pujian karena mampu mencetak sebuah gol ketika Swedia menundukkan juara bertahan Yunani 2-0. Kesalahan fatal yang dilakukannya adalah lengah mengawal striker Spanyol David Villa di menit-menit akhir. Swedia pun akhirnya kalah 1-2. Performa Hasson semakin memburuk saat menghadapi Rusia karena tidak mampu menahan striker Roman Pavlyuchenko

Bek Tengah: David Rozehnal (Ceko)
Kesalahan fatal yang dilakukan pemain Newcastle ini adalah gagal memasang jebakan offside ketika Turki sedang melakukan serangan balik. Nihat akhirnya lolos untuk menjebol gawang Petr Cech. Ceko yang sempat unggul 2-0 akhirnya harus kalah 3-2 serta gagal lolos ke perempat final.

Gelandang: Valon Behrami (Swiss)
Sebagai pemain berpengalaman dan bermain bersama Lazio di Serie A Italia, Valon Behrami adalah harapan bagi Swiss. Sayangnya, sukses Behrami tidak tertular di Euro 2008.

Gelandang: Fredrik Ljunberg (Swedia)
Dipercaya menjadi kapten menggantikan Olof Melberg justru membuat penampilan Ljunberg tidak lepas. Aksi individu yang sering diperagakannya di Liga Inggris sama sekali tidak terlihat sepanjang turnamen Euro 2008. Ljunberg gagal memimpin rekan-rekannya tampil lebih baik

Gelandang: Andreas Ivanschitz (Austria)
Sebagai kapten dan playmaker Andreas Ivanschitz diharapkan dapat mengangkat moral kesebelasan Austri saat berjumpa Jerman dalam partai hidup mati memperebutkan tiket ke perempat final. Tapi, apa yang dilakukannya di lapangan justru membuat Austria meradang. Tekel yang dilakukannya terhadap Philip Lahm menghasilkan tendangan bebas yang dengan sempurna dieksekusi Michael Ballack. Austria kalah dari Jerman dan gagal melaju ke perempat final.

Gelandang:Franck Ribery (Prancis)
Disebut-sebut akan menjadi pengganti Zinedine Zidane, faktanya Ribery gagal mengangkat permainan tim Prancis. Dia senasib dengan rekan setimnya di Bayern Muenchen. Sama-sama bersinar di klub, tetapi melempem sepanjang Euro 2008.

Penyerang: Adrian Mutu (Rumania)
Mengapa Mutu? Striker Fiorentina itu gagal mengeksekusi penalti ketika melawan Italia. Tendangannya berhasil diblok Gianluigi Buffon. Padahal, Mutu adalah spesialis bola-bola mati, namun mungkin hari itu adalah hari paling sial dalam hidup Mutu. Kalau Mutu berhasil, Rumania yang mendampingi Belanda lolos ke perempat final.

Penyerang: Luca Toni (Italia)
Datang dengan predikat sebagai top skor Bundesliga, Luca Toni diprediksi akan menjadi salah satu bintang Euro 2008.Nyatanya, tidak satu gol pun yang bisa dicetak striker berjuluk "Tonigol" tersebut. Mandulnya Toni menjadi salah satu penyebab Italia gagal ke semifinal

Cadangan:
Petr Cech (Ceko)
Lilian Thuram (Prancis)
Marco Materazzi (Italia)
Angelos Basinas (Yunani)
Mario Gomez (Jerman)

Pelatih: Raymond Domenech (Prancis)

Sejak awal Domenech telah mengambil keputusan yang aneh dengan tidak memanggil striker Juventus David Trezeguet dalam skuad Prancis. Keanehan yang berikutnya adalah tetap menurunkan pemain-pemain yang sudah uzur menjadi pemain inti. Puncaknya adalah ketika Prancis harus memenangkan pertandingan melawan Italia agar lolos ke perempat final. Eric Abidal yang biasa bermain sebagai bek kiri digeser ke bek tengah mengambil posisi Thuram. Penempatan Abidal sebagai bek tengah boleh dibilang sebagai eksperimen alias coba-coba. Sebab, Domenech belum pernah menempatkan bek Barcelona itu sebagai centre back. Di klubnya pun, Abidal adalah seorang bek kiri murni. Abidal akhirnya gagal mengantisipasi umpang Pirlo kepada Toni di menit ke-25. Mantan bek Lyon itupun terpaksa mengganjal Toni dari belakang yang membuatnya diusir wasit dan Prancis diganjar hukuman penalti. Bermain 10 orang dan ketinggalan 1-0, Prancis bisa apa? Bukannya mampu membalas, malahan gawang Coupet kembali dibobol Danielle De Rossi. Eksperimen Domenech mengantarkan Prancis ke kuburan.

Pola:4-4-2
Kapten:Andreas Ivanschitz (Austria)
Read More...

QFC BTN jumpa Mandiri di Final

| Label: | 0 komentar |

KESEBELASAN QFC BTN Kolhua memastikan diri lolos ke babak final invitasi sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I setelah menang adu penalti atas PS Sandelwood 5-4 pada pertandingan di Stadion Oepoi- Kupang, Selasa (6/9). Di final hari Kamis (8/9), QFC BTN akan berjumpa Mandiri FC yang lebih dulu lolos dengan mengalahkan Britama. Sementara PS Sandelwood akan bertemu PS Britama untuk memperebutkan juara ketiga, Rabu (7/9).

Sebagaimana semifinal pertama antara Britama vs Mandiri, Senin (5/9), pertandingan antara QFC melawan Sandelwood berlangsung ketat dan berimbang selama dua jam. Kedua tim berbagi skor sama 1-1 dalam waktu normal 2x45 menit. Pada masa perpanjangan waktu 2x15 menit dengan sistem gol perak tidak ada gol yang tercipta sehingga pemendang ditentukan lewat adu penalti.

QFC yang pernah mengalahkan Sandelwood 2-1 di penyisihan grup bermain lepas. Dukungan ribuan penontonnya yang memadati tribun membuat tim yang tidak pernah diprediksi akan lolos hingga final ini berinisiatif menyerang sejak menit-menit awal.

Duet lini tengah Eky dan Edi Atolan memberikan umpan langsung kepada Vicky dan Meku di depan. Namun, kurang tenangnya Vicky memudahkan lini belakang Sandelwood yang dikawal Oscar dan Edi menghalau bola. Sandelwood juga memperagakan permainan cepat yang enak ditonton. Melalui kapten Giovani Bambang Tokan, alur serangan Sandelwood bergulir mulus saat menekan pertahanan QFC yang dikoordinir Petrus Lisnahan. Namun, striker Sandelwood, Ancis Keraf kesulitan meneruskan umpan dari Bambang Tokan dan Keny Mau menjadi gol ke gawang Dody.

Ancis tercatat empat kali menerima umpan matang namun ia menyia- nyiakannya. Ia kurang tenang meski tinggal berhadapan dengan kiper BTN, Dody Lisnahan. Penampilan Ancis jauh di bawah form terbaiknya sehingga Pelatih Paul Ngongo Bili menggantikannya dengan Safe'i sebelum turun minum. Serangan Sandelwood yang hidup justru datang dari sayap kanan melalui Nyongky. Terhitung dua kali tendangan Nyongky memaksa Dody untuk berjibaku menepis bola.

Meski ditekan, QFC BTN berhasil mencetak gol melalui serangan balik yang sangat cepat pada menit ke-41. Edi Atolan berhasil menaklukkan kiper Sandelwood, Agus Lende lewat tendangan dari luar garis enambelas. Gol tersebut mampu membangkitkan motivasi QFC BTN.

Di babak kedua, Paul Ngongo Bili memainkan Agus. Masuknya Agus ternyata membawa perubahan pada serangan Sandelwood. Mobilitas tinggi Agus mampu memporak-porandakan pertahanan QFC BTN. Adi Adrianus yang sedikit didorong ke depan oleh Paul Ngongo Bili berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Dody untuk dengan mudah mencetak gol balasan ke-61.

Gol tersebut bertahan hingga pertandingan waktu normal 2x45 menit yang dipimpin Wasit Yaya Huru dibantu Ferdy Takoy dan Mengi Djawa berakhir. Saat perpanjangan waktu 2x15 menit pun tidak ada gol yang tercipta. Akhirnya pemenang ditentukan lewat adu penalti. Saat adu penalti, lima penendang QFC BTN yaitu Vicky, Meku, Charles, Fajar dan Petrus menjalankan tugasnya dengan baik. Dari Sandelwood selain Safe'i yang gagal, Bambang Tokan, Keny Mau, Adi Adrianus dan Adi Misa berhasil menaklukkan Dody Lisnahan.

Pelatih QFC BTN, Nofrianto Lisnahan yang ditemui usai pertandingan mengatakan ia yakin bisa mengalahkan Sandelwood. "Kami sudah pernah mengalahkan mereka. Strategi itu yang kami pakai sekarang dan ternyata mujarab. Saya pikir ini adalah prestasi yang luar biasa karena kami tidak pernah menduga lolos hingga final," ujarnya.

Lisnahan mengatakan kalau target QFC di turnamen ini sudah dilewatinya sehingga melawan Mandiri di final besok dia tidak memiliki beban. "kami hanya ingin berpartisipasi dalam turnamen ini, tetapi kalau pemain kami bermain bagus itu adalah sesuatu yang sangat bagus untuk persiapan ke depan," ujarnya.

Sementara kapten Sandelwood, Giovani Bambang Tokan mengatakan timnya kalah karena tidak beruntung. "Adu penalti itu adu keberuntungan. Padahal seharusnya kami sudah menang saat waktu normal. Kami hanya kurang tenang saat penyelesaian akhir. Tetapi kami juga senang karena bisa lolos hingga semifinal," ujar Bambang. (eko)
Read More...

Britama vs Mandiri Sama Kuat

| Label: | 0 komentar |

DUA 'musuh bebuyutan' PS Britama Kupang dan Mandiri Kupang bermain sama kuat tanpa gol dalam pertandingan di Stadion Oepoi-Kupang, Selasa (23/8). Hasil ini membuat kedua tim yang diunggulkan lolos dari dari Grup C ini akan was-was menunggu hasil pertandingan Bahari Namosain melawan Samudera Oesapa, Rabu (24/8) ini.

Sejak kick-off dimulai Wasit Alberth Lisnahan, kedua tim bermain tidak lepas. Duet striker Britama, Maksi Kami dan Hendra Takunama sempat menusuk ke jantung pertahanan Mandiri yang membuat pertahanan berlapis Mandiri yang dikawal Mad Malik dan Lambert Kadju sempat kerepotan.

Tiga menit pertandingan berjalan, Hendra Takunama membuang peluang gol ketika tendangannya terlalu tinggi di atas mistar gawang Jemi Paa. Namun serangan tersebut hanya berlangsung beberapa saat, karena selanjutnya mudah dibaca anak-anak Mandiri. Mandiri praktis hanya mengandalkan serangan lewat Fanus Patipelohi. Tony Luis yang ingin masuk ke kotak penalti Britama, sering kehilangan bola bahkan kerap terperangkap offside yang dipasang libero Ibrahim Tupong.

Pertandingan yang berlangsung monoton dan tanpa kejutan ini membuat hampir seribu penonton yang memadati tribun stadion sering mencemooh aksi-aksi tidak perlu dari pemain kedua tim. Di tim Britama, mantan playmaker PSKK, Petrus Kellen justru ditempatkan sebagai gelandang kiri, sedangan Odus Piri yanga bertipe gelandang serangan ditempatkan sebagai playmaker. Akibatnya serangan dari sayap kiri mudah dipatahkan Usman Asafah yang sangat sigap.

Serangan yang dibangun lewat Jilet di kanan sebenarnya cukup bagus. Namun, tidak adanya dukungan dari lini kedua membuat umpan-umpan Jilet ke Hendra Ewik Takunama dan Maksi Kami sering tidak efektif karena mudah dihalau Jemi Paa dan Lambert Kadju.

Keputusan Pelatih Britama, Jodi Parera dan Muhamad Kaharudin untuk menarik Jilet dan memasukkan Deny Bengu juga kurang mujarab. Serangan yang dibangun kurang bertenaga dan mudah dibaca lawan. Pergantian lainnya pun sama karena umpan-umpan matang dari lini kedua kepada Maksi Kami dan Hendra Takunama sangat minim.

Para pendukung fanatik Britama yang dikoordinir langsung Joko Satrio sering 'gemas' melihat pemain Britama yang kesulitan mencetak gol meskipun tinggal berhadapan dengan kiper Mandiri. Hingga pertandingan yang dipandu wasit Alberth Lisnahan usai tidak ada gol yang tercipta. (eko)

10 Hadiah disabet penonton

HINGGA hari ketiga invitasi sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I, Selasa (23/8) petang, sebanyak sepuluh paket hadiah telah dibawa pulang para penonton. Paket hadiah yang disediakan para sponsor seperti Kratingdaeng, Kino Sweet, Pos Kupang, Dji Sam Soe dan lainnya cukup beragam mulai dari payung, asbak rokok, kipas angin, buku, novel, mangkuk, termos air dan sebagainya.

Beberapa penonton yang berhasil mendapatkan hadiah bisa disebut, antara lain Musa Langkameng, Domi, Willy Dambu, Yudi Bethan, John Syukur, Fandy, Andre, John dan Edu.

Lalu apa komentar mereka tentang penyelenggaraan turnaman bola yang memanjakan penonton dengan door prize? John, salah seorang pemenang door prize mengakui bahwa ini merupakan terobosan baru dalam turnamen sepakbola di Kota Kupang. "Saya sangat senang dapat hadiah. Saya harapkan ke depan turnamen ini bisa dikemas lebih menarik lagi," ujarnya di Stadion Oepoi-Kupang, Selasa (23/8).

Lain lagi dengan Andre da Costa. Suporter PS Britama ini mengucapkan terima kasih karena beruntung mendapatkan hadiah. "Saya sebenarnya hanya mau mendukung tim saya. Namun, kalau ada hadiah saya ucapkan terima kasih," ujar John da Costa kepada Abdul Muis dari Mitra Sportindo yang memandu acara kuis dan game bagi penonton Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I.

Hari ini, besok dan lusa hingga tanggal 8 September 2005, ratusan hadiah masih mungkin disabet penonton. Tiket pesawat Merpati dengan rute dipilih sendiri, pesawat televisi, handphone, kaus, kipas angin dan lainnya masih akan menjadi milik penonton.

Ayo, siapa lagi yang mau ketiban rezeki? Datanglah ke Stadion Oepoi Kupang. Dukung tim kesayangan Anda dan so pasti pulang dengan hadiah. Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup memang beda! (eko)
Read More...

Chamba Tahan KFC Tarus

| Label: | 0 komentar |

TIM kuda hitam Chamba FC Penfui berhasil menahan tim kuat KFC Tarus imbang tanpa gol pada pertandingan sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I di Stadion Oepoi-Kupang, Senin (22/8). Meskipun mendapat tekanan bertubi-tubi dari KFC Tarus, Chamba berhasil mendulang satu poin dan tetap terbuka peluangnya melenggang ke perempatfinal.

Dalam pertandingan yang dipimpin Wasit Albert Lisnahan dibantu asisten Herman Willa dan Ferdy Takoi, KFC Tarus lebih mendominasi jalannya duel selama 2x35 menit itu. Mengandalkan gelandang Alexander Hermawan, Johny Manu dan Erick Seran, KFC Tarus menekan sejak menit awal. Namun, serangkaian umpan kepada striker Paskal Kila mampu dipatahkan barisan pertahanan Chamba yang dikoordinir rapi Sanusi dan Hengky Lakinan.

Pada babak pertama, KFC mengurung habis pertahanan Chamba FC. Namun serangan gagal membuahkan gol. Paskal jarang mendapat ruang tembak ideal di dalam kotak penalti lawan. Praktis gawang Chamba yang dikawal Hans Ringgi aman-aman saja. Meski KFC Tarus mendapat lima kali sepak pojok, gawang Ringgi tetap perawan hingga turun minum.

Di babak kedua, KFC Tarus tetap memegang kendali serangan. Alex Hermawan, Kiser, Roy Ufi terlihat dominan memainkan bola dari kaki ke kaki. Sementara Chamba memperketat perhahanan sambil melakukan serangan balik melalui Adi Foes dan Adi Balun. Namun, serangan pemain Chamba tidak mampu melewati libero Thimotius Hayon yang bermain piawai. Banyak bola yang dengan enteng dipatahkan Hayon.

Pada menit ke-60, KFC Tarus mendapat peluang emas setelah pemain belakang Chamba, Adu Naktonis menjatuhkan Roy Ufi di dalam kotak penalti. Wasit Lisnahan menunjuk titik putih. Sayangnya, Roy Ufi yang dipercaya menjadi eksekutor, gagal menjaringkan bola ke dalam gawang. Tendangannya ke sisi kiri gawang berhasil ditepis kiper Ringgi.

Menjelang akhir pertandingan, KFC sebenarnya mencetak gol lewat Paskal Kila. Bola yang disodorkan Kiser diubah Kila menjadi gol. Namun, Wasit Lisnahan membatalkan gol Kila karena Kila melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Sampai akhir pertandingan kedudukan 0-0 tidak berubah. (joy)
Read More...