Britama Juara Pos Kupang Cup 2007
02 Juli 2008 | Label: Pos Kupang Cup 2007 | |ADANYA keinginan yang kuat agar sepakbola NTT bisa berkiprah di level nasional membuat SKH Pos Kupang dan Dji Sam Soe tetap komit untuk terus menggelar. Setelah tahun 2005 dan 2006 sukses, tahun 2007 ini event yang diberi nama Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2007 kembali digelar.
Niat untuk memajukan sepakbola NTT itu dimaknai dengan dipasangnya sebuah slogan, yakni Saatnya Bola Bicara.
Bagi penyelenggara, yakni Dji Sam Soe dan Pos Kupang, sepakbola di NTT tidak akan pernah berkembang kalau para pelakunya hanya menghabiskan waktunya untuk berdiskusi. Untuk itu, lewat turnamen ini, yang ditampilkan adalah kualitas permainan dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fair play.
Untuk tahun 2006, gelaran turnamen ditandai dengan lounching di Ball Room Hotel Kristal Kupang, Jumat (22/6/2007). Lounching ditandai dengan pembukaan selubung bola raksasa dengan diameter 2 meter oleh Pemimpin Umum (PU) Surat Kabar Harian (SKH) Pos Kupang, Damyan Godho dan Pimpinan Area Marketing PT HM Sampoerna Tbk Kupang, Danang Pamungkas yang diikuti dengan pada bola raksasa.
Acara launching tersebut dihadiri mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, artis nasional, Olga Lidya dan Eko Bebek, Kadispora NTT, Drs. Muhammad Wongso, klub peserta dan masyarakat gila bola (Mas Gibol) Kota Kupang serta para sponsor pendukung, Acara launching di awali diskusi bola yang dipandu Marcel Ali dan Eko Bebek dengan pembicara Pius Rengka (Anggota DPRD NTT), Kurniawan Dwi Yulianto dan Olga Lidya. Sebelumnya, pada lounching Dji Sam Soe-Pos Kupang 2006 dihadiri oleh mantan Wakil Presiden (Wapres) Negara BBM, Ucup Kelik.
Damyan Godho pada kesempatan itu mengatakan, di awal tahun 2007 ini banyak orang mempersoalkan tentang kebuntuan, orang selalu mencari kambing hitam dan lainnya.Namun, kata dia, dengan diselenggarakan turnamen ini, SKH Pos Kupang dan Dji Sam Soe sudah memberikan andil untuk menjawab kebuntuan yang dihadapi bangsa ini, lewat dunia olahraga khususnya sepakbola.
Sementara Danang Pamungkas, mengatakan, Dji Sam Soe sampai kapanpun akan tetap mensuport dan berkomitmen untuk tetap memajukan perkembangan sepakbola di NTT. Yang terpenting, kata Danang, adalah komitmen para sponsor harus diikuti dengan perkembangan kualitas permainan.
Kurniawan Dwi Yulianto, mengatakan, motivasinya untuk menjadi pemain sepakbola karena adanya kemauan untuk selalu mau belajar tentang sepakbola. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Kuncinya harus ada kemauan dari diri sendiri. Kesempatan itu datang kalau kita sendiri punya motivasi untuk mencari peluang untuk menjadi yang terbaik.
Optimisme juga disampaikan Olga Lidya. Presenter dan model cantik ini berulang-ulang menantang pemain-pemain bola di NTT untuk tampil di level nasional. Olga yang sangat mengenal karakter orang NTT itu mengatakan, prestasi lewat sepakbola bukan lagi sekadar mimpi tapi harus digapai. "Ada keunggulan dari karakter orang NTT untuk sepakbola. Potensi ini tidak dimiliki daerah lain," ujarnya.
Dalam tiga kali penyelenggaraannya, turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang selalu tampil beda dan terus berkembang. Kalau pada tahun 2005 hanya diikuti klub-klub dalam Kota Kupang, tahun 2006 sudah da klub dari luar Kota Kupang seperti Britama SoE, Kabupaten TTS dan Bon Kota Adonara, Kabupaten Flores Timur. Sementara untuk tahun 2006, turnamen yang panitanya berasal dari Mitra Sportindo Event Organizer ini makin berkembang. Paling tidak ada lima kabupaten/kota, yakni Kota Kupang, Kupang, TTS, Flores Timur, Ngada dan Nagekeo yang mengirmkan klubnya.
Adanya keinginan kuat agar pada penyelenggaraan tahun 2008 lebih bagus didukung sepenuhnya oleh manajemen PT HM Sampoerna Tbk. sepakbola. Komitmen itu langsung diungkapkan Regional Marketing Manager Bali dan Nusa Tenggara, PT HM Sampoerna Tbk, Tiarso Widodo.
Untuk Pos Kupang Cup tahun 2007, PS Britama Kupang tampil sebagai juara dengan menang 2-0 atas AS Roma Kupang dalam final yang berlangsung di Stadion Oepoi-Kupang, Rabu (11/7/2007). Juara ketiga ditempati oleh Kristal FC setelah menang adu penalti 4-3 atas Putra Napo Solor-Flores Timur.
Peserta 2007
Grup A: SSB Tunas Muda, Putra Napo, Sandelwood, Angkasa
Grup B: AS Roma, Bon Kota Adonara, Lisna Golewa-Ngada, Celebes Makassar
Grup C: Britama SoE, Persado Kabupaten Kupang, Kristal FC, Qanasex FC
Grup D: Britama Kupang, Putra Nagekeo, Mandiri FC, Perselaya Lamahala.
Hasil 2007
- Juara : Britama Kupang ( Rp 9 juta)
- Runner-up : AS Roma ( Rp 6 juta)
- Juara ketiga : Kristal FC (Rp 4 juta)
- Juara keempat : PS Putra Napo-Solor ( Rp 3 juta)
- Tim favorit : Perselaya Lamahala, Bon Kota Adonara (@ Rp 250 ribu)
- Top skore : Decky Kadja (AS Roma, @ Rp 500 ribu)
- Pemain Terbaik : Yusuf Mahemba (Britama Kupang, @ Rp 500 ribu)
- Door prize utama : Adi Kolloh (1 unit sepeda motor supra fit)
Juara Dji Sam Soe Pos Kupang Cup
- 2005 : Mandiri FC
- 2006 : SSB Tunas Muda
- 2007 : Britama Kupang
Pencetak gol; 5 gol; Decky Kadja (AS Roma). 4 gol; Ferdy Pere, Hendra Takunama (Britama Kupang), Ali Chona (Bon Kota). 3 gol:Cholid Mawardi (Putra Napo), Jimi Hosana (AS Roma), Digo Maradona (Britama), Zulkifly Umar (Mandiri). 2 gol: Okto (AS Roma), Irwan Chona, Muchlis (Bon Kota), Umbu Yogar, (Britama Kupang), Agus Jose (Sandelwood).
1 gol: Klethus Gabhe (Nagekeo), Ardy Pukan (Perselaya), Pa'a (Kristal), Gerfin (Golewa), Ilham, Asril (Celebes), Erens, Yus Ressie, Oncil, Kesa, (AS Roma), Frans Sabon, Nimus Atamuan, Rahman (Bon Kota), Tesen, Nero (Kristal), Lopes (Perselaya), Pieter Fomeni, Jacky (Mandiri), Johni, Eqi, Nus, Mecu (Qanasex), Munir, Ancis (Sandelwood), Ronald (Angkasa), Niko de Castro, Dino Lopez, Habel Lobo (Persado), Dedy Taniu (Britama SoE), Muhammad Nur (Napo Solor), Regi Kapilawi, Qadar Malik, Alderon, Pinto Fernandez (SSB Tunas Muda). Bunuh diri: Eman Soi (Britama SoE).
Kartu kuning: Fajar, Jeki, Jeri (Qanasex FC), Djajat, Ilham, Beni, Arif, Friman (Celebes)), Gadri, Hendra Takunama, Kiser Mbou (Britama Kupang), Jerman, Stefen, Irwan Chona, Frans Sabon, Robert Genewa (Bon Kota), Borju, Jose (AS Roma), Lambert Kadju, Alimin, Atus, Nandar, Fanus Patipeilohi (Mandiri), Us Dhiu, Alwines (Putra Nagekeo), Rian, Juan, Tesen (2 kali), Dinggo, Hengky Patiwel, Vegan, Lorens, Nero (Kristal FC), Tony Bata, Apris Missa (Britama SoE), Habel Lobo, Jumardi Labuka (Persado), Cholid Mawardi (2 kali), M Nur, Sutamin, Udin, Bakri, Arsyad, Burhan (Napo Solor), Ancis Keraf, Oscar (Sandelwood), Satimin, Frits, Hans (Angkasa). Kartu merah: Ronald (Angkasa), Yohanes Ie (2 kartu kuning), Maksi Kami (Kristal), Ferdy Pere (2 kartu kuning) (Britama Kupang).
Klasemen akhir
Grup A
Sandelwood 3 2 1 0 6 2 7*
Napo Solor 3 1 2 0 3 1 5*
Tunas Muda 3 1 1 1 4 3 4
Angkasa 3 0 0 3 1 8 0
Grup B
AS Roma 3 3 0 0 11 1 9*
Bon Adonara 3 2 0 1 12 4 6*
Celebes 3 1 0 2 2 9 3
Golewa 3 0 0 3 1 12 0
Grup C
Qanasex 3 3 0 0 5 1 9*
Kristal 3 2 0 1 2 1 6*
Persado 3 1 0 2 4 3 3
Britama SoE 3 0 0 3 2 7 0
Grup D
Britama Kupang 3 3 0 0 8 3 9*
Mandiri 3 1 1 1 5 4 4*
Putra Nagekeo 3 0 2 1 2 5 2
Perselaya 3 0 1 2 2 5 1
Keterangan : * lolos ke perempatfinal
Niat untuk memajukan sepakbola NTT itu dimaknai dengan dipasangnya sebuah slogan, yakni Saatnya Bola Bicara.
Bagi penyelenggara, yakni Dji Sam Soe dan Pos Kupang, sepakbola di NTT tidak akan pernah berkembang kalau para pelakunya hanya menghabiskan waktunya untuk berdiskusi. Untuk itu, lewat turnamen ini, yang ditampilkan adalah kualitas permainan dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fair play.
Untuk tahun 2006, gelaran turnamen ditandai dengan lounching di Ball Room Hotel Kristal Kupang, Jumat (22/6/2007). Lounching ditandai dengan pembukaan selubung bola raksasa dengan diameter 2 meter oleh Pemimpin Umum (PU) Surat Kabar Harian (SKH) Pos Kupang, Damyan Godho dan Pimpinan Area Marketing PT HM Sampoerna Tbk Kupang, Danang Pamungkas yang diikuti dengan pada bola raksasa.
Acara launching tersebut dihadiri mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, artis nasional, Olga Lidya dan Eko Bebek, Kadispora NTT, Drs. Muhammad Wongso, klub peserta dan masyarakat gila bola (Mas Gibol) Kota Kupang serta para sponsor pendukung, Acara launching di awali diskusi bola yang dipandu Marcel Ali dan Eko Bebek dengan pembicara Pius Rengka (Anggota DPRD NTT), Kurniawan Dwi Yulianto dan Olga Lidya. Sebelumnya, pada lounching Dji Sam Soe-Pos Kupang 2006 dihadiri oleh mantan Wakil Presiden (Wapres) Negara BBM, Ucup Kelik.
Damyan Godho pada kesempatan itu mengatakan, di awal tahun 2007 ini banyak orang mempersoalkan tentang kebuntuan, orang selalu mencari kambing hitam dan lainnya.Namun, kata dia, dengan diselenggarakan turnamen ini, SKH Pos Kupang dan Dji Sam Soe sudah memberikan andil untuk menjawab kebuntuan yang dihadapi bangsa ini, lewat dunia olahraga khususnya sepakbola.
Sementara Danang Pamungkas, mengatakan, Dji Sam Soe sampai kapanpun akan tetap mensuport dan berkomitmen untuk tetap memajukan perkembangan sepakbola di NTT. Yang terpenting, kata Danang, adalah komitmen para sponsor harus diikuti dengan perkembangan kualitas permainan.
Kurniawan Dwi Yulianto, mengatakan, motivasinya untuk menjadi pemain sepakbola karena adanya kemauan untuk selalu mau belajar tentang sepakbola. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Kuncinya harus ada kemauan dari diri sendiri. Kesempatan itu datang kalau kita sendiri punya motivasi untuk mencari peluang untuk menjadi yang terbaik.
Optimisme juga disampaikan Olga Lidya. Presenter dan model cantik ini berulang-ulang menantang pemain-pemain bola di NTT untuk tampil di level nasional. Olga yang sangat mengenal karakter orang NTT itu mengatakan, prestasi lewat sepakbola bukan lagi sekadar mimpi tapi harus digapai. "Ada keunggulan dari karakter orang NTT untuk sepakbola. Potensi ini tidak dimiliki daerah lain," ujarnya.
Dalam tiga kali penyelenggaraannya, turnamen Dji Sam Soe-Pos Kupang selalu tampil beda dan terus berkembang. Kalau pada tahun 2005 hanya diikuti klub-klub dalam Kota Kupang, tahun 2006 sudah da klub dari luar Kota Kupang seperti Britama SoE, Kabupaten TTS dan Bon Kota Adonara, Kabupaten Flores Timur. Sementara untuk tahun 2006, turnamen yang panitanya berasal dari Mitra Sportindo Event Organizer ini makin berkembang. Paling tidak ada lima kabupaten/kota, yakni Kota Kupang, Kupang, TTS, Flores Timur, Ngada dan Nagekeo yang mengirmkan klubnya.
Adanya keinginan kuat agar pada penyelenggaraan tahun 2008 lebih bagus didukung sepenuhnya oleh manajemen PT HM Sampoerna Tbk. sepakbola. Komitmen itu langsung diungkapkan Regional Marketing Manager Bali dan Nusa Tenggara, PT HM Sampoerna Tbk, Tiarso Widodo.
Untuk Pos Kupang Cup tahun 2007, PS Britama Kupang tampil sebagai juara dengan menang 2-0 atas AS Roma Kupang dalam final yang berlangsung di Stadion Oepoi-Kupang, Rabu (11/7/2007). Juara ketiga ditempati oleh Kristal FC setelah menang adu penalti 4-3 atas Putra Napo Solor-Flores Timur.
Peserta 2007
Grup A: SSB Tunas Muda, Putra Napo, Sandelwood, Angkasa
Grup B: AS Roma, Bon Kota Adonara, Lisna Golewa-Ngada, Celebes Makassar
Grup C: Britama SoE, Persado Kabupaten Kupang, Kristal FC, Qanasex FC
Grup D: Britama Kupang, Putra Nagekeo, Mandiri FC, Perselaya Lamahala.
Hasil 2007
- Juara : Britama Kupang ( Rp 9 juta)
- Runner-up : AS Roma ( Rp 6 juta)
- Juara ketiga : Kristal FC (Rp 4 juta)
- Juara keempat : PS Putra Napo-Solor ( Rp 3 juta)
- Tim favorit : Perselaya Lamahala, Bon Kota Adonara (@ Rp 250 ribu)
- Top skore : Decky Kadja (AS Roma, @ Rp 500 ribu)
- Pemain Terbaik : Yusuf Mahemba (Britama Kupang, @ Rp 500 ribu)
- Door prize utama : Adi Kolloh (1 unit sepeda motor supra fit)
Juara Dji Sam Soe Pos Kupang Cup
- 2005 : Mandiri FC
- 2006 : SSB Tunas Muda
- 2007 : Britama Kupang
Pencetak gol; 5 gol; Decky Kadja (AS Roma). 4 gol; Ferdy Pere, Hendra Takunama (Britama Kupang), Ali Chona (Bon Kota). 3 gol:Cholid Mawardi (Putra Napo), Jimi Hosana (AS Roma), Digo Maradona (Britama), Zulkifly Umar (Mandiri). 2 gol: Okto (AS Roma), Irwan Chona, Muchlis (Bon Kota), Umbu Yogar, (Britama Kupang), Agus Jose (Sandelwood).
1 gol: Klethus Gabhe (Nagekeo), Ardy Pukan (Perselaya), Pa'a (Kristal), Gerfin (Golewa), Ilham, Asril (Celebes), Erens, Yus Ressie, Oncil, Kesa, (AS Roma), Frans Sabon, Nimus Atamuan, Rahman (Bon Kota), Tesen, Nero (Kristal), Lopes (Perselaya), Pieter Fomeni, Jacky (Mandiri), Johni, Eqi, Nus, Mecu (Qanasex), Munir, Ancis (Sandelwood), Ronald (Angkasa), Niko de Castro, Dino Lopez, Habel Lobo (Persado), Dedy Taniu (Britama SoE), Muhammad Nur (Napo Solor), Regi Kapilawi, Qadar Malik, Alderon, Pinto Fernandez (SSB Tunas Muda). Bunuh diri: Eman Soi (Britama SoE).
Kartu kuning: Fajar, Jeki, Jeri (Qanasex FC), Djajat, Ilham, Beni, Arif, Friman (Celebes)), Gadri, Hendra Takunama, Kiser Mbou (Britama Kupang), Jerman, Stefen, Irwan Chona, Frans Sabon, Robert Genewa (Bon Kota), Borju, Jose (AS Roma), Lambert Kadju, Alimin, Atus, Nandar, Fanus Patipeilohi (Mandiri), Us Dhiu, Alwines (Putra Nagekeo), Rian, Juan, Tesen (2 kali), Dinggo, Hengky Patiwel, Vegan, Lorens, Nero (Kristal FC), Tony Bata, Apris Missa (Britama SoE), Habel Lobo, Jumardi Labuka (Persado), Cholid Mawardi (2 kali), M Nur, Sutamin, Udin, Bakri, Arsyad, Burhan (Napo Solor), Ancis Keraf, Oscar (Sandelwood), Satimin, Frits, Hans (Angkasa). Kartu merah: Ronald (Angkasa), Yohanes Ie (2 kartu kuning), Maksi Kami (Kristal), Ferdy Pere (2 kartu kuning) (Britama Kupang).
Klasemen akhir
Grup A
Sandelwood 3 2 1 0 6 2 7*
Napo Solor 3 1 2 0 3 1 5*
Tunas Muda 3 1 1 1 4 3 4
Angkasa 3 0 0 3 1 8 0
Grup B
AS Roma 3 3 0 0 11 1 9*
Bon Adonara 3 2 0 1 12 4 6*
Celebes 3 1 0 2 2 9 3
Golewa 3 0 0 3 1 12 0
Grup C
Qanasex 3 3 0 0 5 1 9*
Kristal 3 2 0 1 2 1 6*
Persado 3 1 0 2 4 3 3
Britama SoE 3 0 0 3 2 7 0
Grup D
Britama Kupang 3 3 0 0 8 3 9*
Mandiri 3 1 1 1 5 4 4*
Putra Nagekeo 3 0 2 1 2 5 2
Perselaya 3 0 1 2 2 5 1
Keterangan : * lolos ke perempatfinal