QFC BTN jumpa Mandiri di Final

01 Juli 2008 | Label: | |

KESEBELASAN QFC BTN Kolhua memastikan diri lolos ke babak final invitasi sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I setelah menang adu penalti atas PS Sandelwood 5-4 pada pertandingan di Stadion Oepoi- Kupang, Selasa (6/9). Di final hari Kamis (8/9), QFC BTN akan berjumpa Mandiri FC yang lebih dulu lolos dengan mengalahkan Britama. Sementara PS Sandelwood akan bertemu PS Britama untuk memperebutkan juara ketiga, Rabu (7/9).

Sebagaimana semifinal pertama antara Britama vs Mandiri, Senin (5/9), pertandingan antara QFC melawan Sandelwood berlangsung ketat dan berimbang selama dua jam. Kedua tim berbagi skor sama 1-1 dalam waktu normal 2x45 menit. Pada masa perpanjangan waktu 2x15 menit dengan sistem gol perak tidak ada gol yang tercipta sehingga pemendang ditentukan lewat adu penalti.

QFC yang pernah mengalahkan Sandelwood 2-1 di penyisihan grup bermain lepas. Dukungan ribuan penontonnya yang memadati tribun membuat tim yang tidak pernah diprediksi akan lolos hingga final ini berinisiatif menyerang sejak menit-menit awal.

Duet lini tengah Eky dan Edi Atolan memberikan umpan langsung kepada Vicky dan Meku di depan. Namun, kurang tenangnya Vicky memudahkan lini belakang Sandelwood yang dikawal Oscar dan Edi menghalau bola. Sandelwood juga memperagakan permainan cepat yang enak ditonton. Melalui kapten Giovani Bambang Tokan, alur serangan Sandelwood bergulir mulus saat menekan pertahanan QFC yang dikoordinir Petrus Lisnahan. Namun, striker Sandelwood, Ancis Keraf kesulitan meneruskan umpan dari Bambang Tokan dan Keny Mau menjadi gol ke gawang Dody.

Ancis tercatat empat kali menerima umpan matang namun ia menyia- nyiakannya. Ia kurang tenang meski tinggal berhadapan dengan kiper BTN, Dody Lisnahan. Penampilan Ancis jauh di bawah form terbaiknya sehingga Pelatih Paul Ngongo Bili menggantikannya dengan Safe'i sebelum turun minum. Serangan Sandelwood yang hidup justru datang dari sayap kanan melalui Nyongky. Terhitung dua kali tendangan Nyongky memaksa Dody untuk berjibaku menepis bola.

Meski ditekan, QFC BTN berhasil mencetak gol melalui serangan balik yang sangat cepat pada menit ke-41. Edi Atolan berhasil menaklukkan kiper Sandelwood, Agus Lende lewat tendangan dari luar garis enambelas. Gol tersebut mampu membangkitkan motivasi QFC BTN.

Di babak kedua, Paul Ngongo Bili memainkan Agus. Masuknya Agus ternyata membawa perubahan pada serangan Sandelwood. Mobilitas tinggi Agus mampu memporak-porandakan pertahanan QFC BTN. Adi Adrianus yang sedikit didorong ke depan oleh Paul Ngongo Bili berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Dody untuk dengan mudah mencetak gol balasan ke-61.

Gol tersebut bertahan hingga pertandingan waktu normal 2x45 menit yang dipimpin Wasit Yaya Huru dibantu Ferdy Takoy dan Mengi Djawa berakhir. Saat perpanjangan waktu 2x15 menit pun tidak ada gol yang tercipta. Akhirnya pemenang ditentukan lewat adu penalti. Saat adu penalti, lima penendang QFC BTN yaitu Vicky, Meku, Charles, Fajar dan Petrus menjalankan tugasnya dengan baik. Dari Sandelwood selain Safe'i yang gagal, Bambang Tokan, Keny Mau, Adi Adrianus dan Adi Misa berhasil menaklukkan Dody Lisnahan.

Pelatih QFC BTN, Nofrianto Lisnahan yang ditemui usai pertandingan mengatakan ia yakin bisa mengalahkan Sandelwood. "Kami sudah pernah mengalahkan mereka. Strategi itu yang kami pakai sekarang dan ternyata mujarab. Saya pikir ini adalah prestasi yang luar biasa karena kami tidak pernah menduga lolos hingga final," ujarnya.

Lisnahan mengatakan kalau target QFC di turnamen ini sudah dilewatinya sehingga melawan Mandiri di final besok dia tidak memiliki beban. "kami hanya ingin berpartisipasi dalam turnamen ini, tetapi kalau pemain kami bermain bagus itu adalah sesuatu yang sangat bagus untuk persiapan ke depan," ujarnya.

Sementara kapten Sandelwood, Giovani Bambang Tokan mengatakan timnya kalah karena tidak beruntung. "Adu penalti itu adu keberuntungan. Padahal seharusnya kami sudah menang saat waktu normal. Kami hanya kurang tenang saat penyelesaian akhir. Tetapi kami juga senang karena bisa lolos hingga semifinal," ujar Bambang. (eko)

0 komentar: