Chamba Tahan KFC Tarus
01 Juli 2008 | Label: Pos Kupang Cup 2005 | |TIM kuda hitam Chamba FC Penfui berhasil menahan tim kuat KFC Tarus imbang tanpa gol pada pertandingan sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I di Stadion Oepoi-Kupang, Senin (22/8). Meskipun mendapat tekanan bertubi-tubi dari KFC Tarus, Chamba berhasil mendulang satu poin dan tetap terbuka peluangnya melenggang ke perempatfinal.
Dalam pertandingan yang dipimpin Wasit Albert Lisnahan dibantu asisten Herman Willa dan Ferdy Takoi, KFC Tarus lebih mendominasi jalannya duel selama 2x35 menit itu. Mengandalkan gelandang Alexander Hermawan, Johny Manu dan Erick Seran, KFC Tarus menekan sejak menit awal. Namun, serangkaian umpan kepada striker Paskal Kila mampu dipatahkan barisan pertahanan Chamba yang dikoordinir rapi Sanusi dan Hengky Lakinan.
Pada babak pertama, KFC mengurung habis pertahanan Chamba FC. Namun serangan gagal membuahkan gol. Paskal jarang mendapat ruang tembak ideal di dalam kotak penalti lawan. Praktis gawang Chamba yang dikawal Hans Ringgi aman-aman saja. Meski KFC Tarus mendapat lima kali sepak pojok, gawang Ringgi tetap perawan hingga turun minum.
Di babak kedua, KFC Tarus tetap memegang kendali serangan. Alex Hermawan, Kiser, Roy Ufi terlihat dominan memainkan bola dari kaki ke kaki. Sementara Chamba memperketat perhahanan sambil melakukan serangan balik melalui Adi Foes dan Adi Balun. Namun, serangan pemain Chamba tidak mampu melewati libero Thimotius Hayon yang bermain piawai. Banyak bola yang dengan enteng dipatahkan Hayon.
Pada menit ke-60, KFC Tarus mendapat peluang emas setelah pemain belakang Chamba, Adu Naktonis menjatuhkan Roy Ufi di dalam kotak penalti. Wasit Lisnahan menunjuk titik putih. Sayangnya, Roy Ufi yang dipercaya menjadi eksekutor, gagal menjaringkan bola ke dalam gawang. Tendangannya ke sisi kiri gawang berhasil ditepis kiper Ringgi.
Menjelang akhir pertandingan, KFC sebenarnya mencetak gol lewat Paskal Kila. Bola yang disodorkan Kiser diubah Kila menjadi gol. Namun, Wasit Lisnahan membatalkan gol Kila karena Kila melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Sampai akhir pertandingan kedudukan 0-0 tidak berubah. (joy)
Dalam pertandingan yang dipimpin Wasit Albert Lisnahan dibantu asisten Herman Willa dan Ferdy Takoi, KFC Tarus lebih mendominasi jalannya duel selama 2x35 menit itu. Mengandalkan gelandang Alexander Hermawan, Johny Manu dan Erick Seran, KFC Tarus menekan sejak menit awal. Namun, serangkaian umpan kepada striker Paskal Kila mampu dipatahkan barisan pertahanan Chamba yang dikoordinir rapi Sanusi dan Hengky Lakinan.
Pada babak pertama, KFC mengurung habis pertahanan Chamba FC. Namun serangan gagal membuahkan gol. Paskal jarang mendapat ruang tembak ideal di dalam kotak penalti lawan. Praktis gawang Chamba yang dikawal Hans Ringgi aman-aman saja. Meski KFC Tarus mendapat lima kali sepak pojok, gawang Ringgi tetap perawan hingga turun minum.
Di babak kedua, KFC Tarus tetap memegang kendali serangan. Alex Hermawan, Kiser, Roy Ufi terlihat dominan memainkan bola dari kaki ke kaki. Sementara Chamba memperketat perhahanan sambil melakukan serangan balik melalui Adi Foes dan Adi Balun. Namun, serangan pemain Chamba tidak mampu melewati libero Thimotius Hayon yang bermain piawai. Banyak bola yang dengan enteng dipatahkan Hayon.
Pada menit ke-60, KFC Tarus mendapat peluang emas setelah pemain belakang Chamba, Adu Naktonis menjatuhkan Roy Ufi di dalam kotak penalti. Wasit Lisnahan menunjuk titik putih. Sayangnya, Roy Ufi yang dipercaya menjadi eksekutor, gagal menjaringkan bola ke dalam gawang. Tendangannya ke sisi kiri gawang berhasil ditepis kiper Ringgi.
Menjelang akhir pertandingan, KFC sebenarnya mencetak gol lewat Paskal Kila. Bola yang disodorkan Kiser diubah Kila menjadi gol. Namun, Wasit Lisnahan membatalkan gol Kila karena Kila melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Sampai akhir pertandingan kedudukan 0-0 tidak berubah. (joy)