Euro 2008 Bersih dari Doping
02 Juli 2008 | Label: Euro 2008 | |VIENNA, SELASA - Panitia Piala Eropa 2008 boleh berlega hati. Mereka sukses menggelar turnamen dan berhak mendapat pujian dari para kepala negara peserta. Lebih melegakan lagi karena tidak ada indikasi apa pun mengenai pemain yang melakukan doping.
Selama kejuaraan berlangsung, agensi antidoping dunia atau WADA telah memeriksa 300 materi untuk dicek di laboratorium Vienna/Seibersdorf dan Lausanne. Direktur laboratorium Vienna/Seibersdorf, Gunter Gmeiner menyatakan, dari jumlah itu tak satu pun yang memperlihatkan kejanggalan.
"Apa yang menarik dari Euro kali ini adalah pemeriksaan (antidoping) tingkat tinggi," kata Gmeiner, Selasa (1/7) waktu setempat.
Untuk pertama kalinya, WADA memeriksa darah dan urine dari para pemain peserta Euro 2008. Pemeriksaan itu juga meliputi uji otomatis dengan menyuntikkan erythropoietin (EPO).
Selama turnamen berlangsung, WADA mengetes sampel darah dan urine dari sepuluh pemain di setiap tim. Jumlah tim semuanya ada 16. Pengambilan dan pengetesan sampel dilakukan pada setiap babak pertandingan kecuali partai final. Di babak puncak, WADA hanya mengambil dua sampel pemain dari setiap tim. Hasil pemeriksaan di partai final itu belum dimasukkan dalam kesimpulan WADA tadi karena pengetesannya belum selesai*
Selama kejuaraan berlangsung, agensi antidoping dunia atau WADA telah memeriksa 300 materi untuk dicek di laboratorium Vienna/Seibersdorf dan Lausanne. Direktur laboratorium Vienna/Seibersdorf, Gunter Gmeiner menyatakan, dari jumlah itu tak satu pun yang memperlihatkan kejanggalan.
"Apa yang menarik dari Euro kali ini adalah pemeriksaan (antidoping) tingkat tinggi," kata Gmeiner, Selasa (1/7) waktu setempat.
Untuk pertama kalinya, WADA memeriksa darah dan urine dari para pemain peserta Euro 2008. Pemeriksaan itu juga meliputi uji otomatis dengan menyuntikkan erythropoietin (EPO).
Selama turnamen berlangsung, WADA mengetes sampel darah dan urine dari sepuluh pemain di setiap tim. Jumlah tim semuanya ada 16. Pengambilan dan pengetesan sampel dilakukan pada setiap babak pertandingan kecuali partai final. Di babak puncak, WADA hanya mengambil dua sampel pemain dari setiap tim. Hasil pemeriksaan di partai final itu belum dimasukkan dalam kesimpulan WADA tadi karena pengetesannya belum selesai*