Grup B Masih Berat
01 September 2008 | Label: Pos Kupang Cup 2007 | |PERSAINGAN Grup B menuju babak perempatfinal masih berat setelah penyisihan kedua berakhir, Sabtu (30/8/2008). Kelimutu FC sudah pasti tersingkir, namun SSB Tunas Muda, Bon Kota dan Garuda Bahari masih harus menunggu hingga pertandingan ketiga.
Pada pertandingan Sabtu, Kelimutu FC yang menurunkan skuad terbaiknya kalah 0- 1 dari Garuda Bahari. Sebelumnya, Kelimutu FC juga kalah 1-2 dari SSB Tunas Muda di pertandingan perdananya. Kekalahan ini membuat Primus Sivelmus dkk harus tersingkir meski masih menyisakan pertandingan melawan Bon Kota.
Gol tunggal Garuda Bahari dicetak oleh Halim ketika pertandingan baru berjalan delapan menit. Seharusnya, kalau Kelimutu bermain sedikit kompak, mereka bisa menyamakan kedudukan. Namun Pascal Kila, Primus Sivelmus, Castelo Blanco, Hans Lilo, Sisko dan lainnya tak punya kemampuan untuk menekuk Ba'i Kellen, Noldy Pelu, Thimos Hayon, Tupong dkk.
Di pertandingan lainnya, SSB Tunas Muda bermain imbang tanpa gol melawan Bon Kota, Adonara. Kedua tim bermain dalam tempo tinggi sehingga benturan-benturan keras sering terjadi. Hal tersebut membuat wasit Alberth Lisnahan terpaksa mengusir pemain Bon Kota, Zainal, karena memukul striker Tunas Muda, Mad Kikong.
Hasil ini membuat Tunas Muda untuk sementara memimpin klasemen sementara Grup B dengan empat poin. Poin ini sama dengan milik Bon Kota, namun Tunas Muda unggul selisih memasukkan. Garuda Bahari yang mengalahkan Kelimutu dengan tiga poin membuka peluangnya untuk lolos.
Di pertandingan terakhir penyisihan grup, Tunas Muda akan bertemu Garuda Bahari. Hasil seri saja akan membawa Tunas Muda ke perempatfinal. Bila kalah, Tunas Muda bisa saja tersingkir kalau Garuda Bahari mengalahkan Kelimutu. Bila Garuda Bahari kalah dari Kelimutu maka yang lolos adalah Tunas Muda dan Bon Kota, apapun hasil pertandingan mereka. Untuk itu, Garuda harus mengalahkan Kelimutu kalau ingin lolos. Tunas Muda dan Bon Kota harus menang dan tidak boleh berspekulasi kalau Kelimutu akan mengalahkan Garuda Bahari. (eko)