Warga Jerman Berpesta
30 Juni 2008 | Label: Euro 2008, Jerman, Turki | |
Sebelum pertandingan berakhir, suporter timnas Jerman maupun Turki saling meneriakkan dukungan di distrik Kreuzberg, Berlin, yang mayoritas dihuni komunitas Turki.
Namun, suporter Turki langsung terdiam ketika Phillip Lahm menjebol gawang Turki pada menit terakhir.
”Ini pertandingan luar biasa. Sungguh menyenangkan melihat kegembiraan warga Jerman tanpa terjadi tindakan agresif,” kata Claas Redlessen (26) seorang warga Jerman.
Meskipun Turki kalah, para suporter Turki puas dengan penampilan tim kesayangannya.
”Turki bermain lebih baik daripada Jerman, Turki punya lebih banyak peluang. Ini adalah pencapaian Turki yang terjauh,” kata Teyfik Yilmas (16), warga Kreuzberg keturunan Turki.
Di kota Berlin, para suporter berkumpul di tempat nonton bareng dengan tiga buah layar raksasa yang bersebelahan dengan Gerbang Brandenburg. Pihak penyelenggara mengatakan, lokasi tersebut ditutup sebelum pertandingan Jerman-Turki dimulai karena sudah penuh. Diperkirakan acara itu dihadiri 500.000 orang.
Sebagian besar suporter Jerman di lokasi nonton bareng membawa bendera Jerman berwarna hitam, merah, dan kuning. Beberapa suporter mengecat seluruh tubuh mereka dengan warna bendera Jerman.
Para suporter tersebut meneriakkan kata ”Final!” setelah tim asuhan Joachim Loew menggulung Turki. Sementara di pusat kota Berlin, kemenangan Jerman disambut dengan suara klakson mobil yang bersahut-sahutan.
Kedai kebab dirusak
Sayangnya, kemenangan Jerman atas Turki dinodai sejumlah kerusuhan yang terjadi di Dresden dan Berlin.
Di Dresden, sejumlah perusuh merusak dua kedai kebab Turki, Kamis (26/6). Juru bicara polisi, Thomas Herbst, membenarkan adanya perusakan kedai kebab itu, yang menyebabkan sejumlah orang terluka. Sebuah laporan menyebutkan, pelaku perusakan terdiri dari 30-50 orang. Mereka menghancurkan kaca dan merusak bagian dalam kedai kebab.
Adapun di Berlin, polisi telah menangkap 11 orang yang menjadi pelaku kerusuhan di lokasi nonton bareng.
Perkelahian kecil terjadi ketika Turki memimpin hasil pertandingan.
Polisi, yang berada di lokasi, segera melerai perkelahian. Di Kreuzberg juga terjadi saling ejek antara suporter Turki dan warga Jerman pendukung suku Kurdi. (Reuters/AP/AFP/WAD)