Tim Euro Bacakan Ikrar Antirasisme
26 Juni 2008 | Label: Euro 2008 | |PARIS, SELASA - Perwakilan tim yang lolos ke babak semifinal Piala Eropa akan membacakan ikrar antirasisme sebelum pertandingan dimulai pada hari Kamis (26/6) dan Jumat dini hari WIB. Pembacaan ikrar itu sebagai bagian dari kegiatan kampanye Bersatu Melawan Rasisme atau Unite Against Racism selama penyelenggaraan Piala Eropa 2008.
Berdasarkan pernyataan dari organisasi Football Against Racism in Europe (FARE) bekerja sama dengan UEFA dan organisasi para pemain FIFPro, kapten dari setiap tim ditunjuk untuk membacakan ikrar antirasisme dan menghargai perbedaan. Pembacaan ikrar dilakukan di lapangan sebelum pertandingan.
Kapten tim nasional Jerman, Michael Ballack, dan kapten timnas Turki, Recber Rustu, akan membacakan ikrar tersebut pada hari Rabu waktu setempat di Stadion St Jakob Park, Basel, Swiss. Adapun kapten timnas Spanyol, Iker Casillas, dan kapten timnas Rusia, Sergei Semak, akan membacakan ikrar pada hari Kamis waktu setempat di Stadion Ernst Happel, Vienna, Austria.
Saat membacakan ikrar, kedua tim akan diapit oleh dua buah bendera Bersatu Melawan Rasisme dan sejumlah suporter akan diajak menarikan tarian antirasisme. Pesan antirasisme juga dibuat berupa hiasan untuk 40.000 kursi penonton di Stadion St Jakob Park dan 50.000 kursi penonton di Stadion Ernst Happel.
Presiden UEFA Michel Platini menyambut baik kegiatan kampanye antirasisme tersebut.
"Kampanye Bersatu Melawan Rasisme menunjukkan bahwa kita menghormati perbedaan. UEFA menjamin pelaksanaan kegiatan sepak bola, seperti Piala Eropa dimainkan secara harmonis dan saling menghormati," kata Platini.
Ratusan tiket disita
Sementara itu, polisi Vienna menyita sedikitnya 300 lembar tiket yang dijual di pasar gelap melalui agen tidak resmi selama penyelenggaraan Piala Eropa. Jumlah tersebut termasuk 155 tiket yang disita sebelum pertandingan perempat final antara Spanyol melawan Italia.
"Menurut saya, jumlah ini adalah terbesar yang pernah disita dari agen tiket tidak resmi," kata juru bicara UEFA William Gaillard, Rabu (25/6).
Para agen tiket tidak resmi menjual tiket di kota tempat penyelenggaraan pertandingan di Austria dan Swiss mulai tanggal 7 Juni sampai 29 Juni. Beberapa agen tiket tidak resmi berasal dari Inggris dan Amerika Serikat.
"Penjualan tiket tidak resmi atau tiket pasar gelap bergantung pada hukum di masing-masing negara. Sejumlah negara menerapkan hukum lebih ketat dari negara lain. Austria lebih baik dari Swiss," kata Gaillard.
Menurut Gaillard, UEFA melakukan berbagai upaya untuk mencegah penjualan tiket melalui agen tak resmi atau pasar gelap. Pengawasan tiket yang ketat menyebabkan kursi pendukung Italia di Stadion Ernst Happel yang berkapasitas 51.000 orang tampak kosong.
Tahun lalu UEFA berhasil melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran tiket saat Piala Eropa 2004. UEFA juga dimenangi dalam sidang di pengadilan Inggris dalam perkara penjualan tiket melalui internet.
Minuman keras dilarang
Sementara itu, pemerintah kota Moskwa melarang penjualan minuman yang mengandung alkohol saat pertandingan semifinal Rusia melawan Spanyol.
"Penjualan minuman beralkohol dilarang di pusat kota Moskwa. Minum minuman keras dengan gelas juga dilarang. Larangan dimulai hari Rabu dan tidak dicabut sampai Jumat," kata juru bicara pemerintah kota Moskwa, Piotr Araktcheev. Pemerintah kota Moskwa memutuskan hal itu setelah kerusuhan yang terjadi pada Piala Dunia 2002.
Adapun di Basel, sebanyak 245.000 liter bir justru disiapkan untuk 100.000 suporter sepak bola dalam pertandingan antara Jerman dan Turki.
Hotel yang berjarak 80 kilometer dari Basel sudah habis dipesan sejak Rabu. Polisi juga meningkatkan pengawasan terhadap holigan. (AP/WPD)
http://bolaeropa.kompas.com/read/xml/2008/06/26/15363578/tim.euro.bacakan.ikrar.antirasisme
Berdasarkan pernyataan dari organisasi Football Against Racism in Europe (FARE) bekerja sama dengan UEFA dan organisasi para pemain FIFPro, kapten dari setiap tim ditunjuk untuk membacakan ikrar antirasisme dan menghargai perbedaan. Pembacaan ikrar dilakukan di lapangan sebelum pertandingan.
Kapten tim nasional Jerman, Michael Ballack, dan kapten timnas Turki, Recber Rustu, akan membacakan ikrar tersebut pada hari Rabu waktu setempat di Stadion St Jakob Park, Basel, Swiss. Adapun kapten timnas Spanyol, Iker Casillas, dan kapten timnas Rusia, Sergei Semak, akan membacakan ikrar pada hari Kamis waktu setempat di Stadion Ernst Happel, Vienna, Austria.
Saat membacakan ikrar, kedua tim akan diapit oleh dua buah bendera Bersatu Melawan Rasisme dan sejumlah suporter akan diajak menarikan tarian antirasisme. Pesan antirasisme juga dibuat berupa hiasan untuk 40.000 kursi penonton di Stadion St Jakob Park dan 50.000 kursi penonton di Stadion Ernst Happel.
Presiden UEFA Michel Platini menyambut baik kegiatan kampanye antirasisme tersebut.
"Kampanye Bersatu Melawan Rasisme menunjukkan bahwa kita menghormati perbedaan. UEFA menjamin pelaksanaan kegiatan sepak bola, seperti Piala Eropa dimainkan secara harmonis dan saling menghormati," kata Platini.
Ratusan tiket disita
Sementara itu, polisi Vienna menyita sedikitnya 300 lembar tiket yang dijual di pasar gelap melalui agen tidak resmi selama penyelenggaraan Piala Eropa. Jumlah tersebut termasuk 155 tiket yang disita sebelum pertandingan perempat final antara Spanyol melawan Italia.
"Menurut saya, jumlah ini adalah terbesar yang pernah disita dari agen tiket tidak resmi," kata juru bicara UEFA William Gaillard, Rabu (25/6).
Para agen tiket tidak resmi menjual tiket di kota tempat penyelenggaraan pertandingan di Austria dan Swiss mulai tanggal 7 Juni sampai 29 Juni. Beberapa agen tiket tidak resmi berasal dari Inggris dan Amerika Serikat.
"Penjualan tiket tidak resmi atau tiket pasar gelap bergantung pada hukum di masing-masing negara. Sejumlah negara menerapkan hukum lebih ketat dari negara lain. Austria lebih baik dari Swiss," kata Gaillard.
Menurut Gaillard, UEFA melakukan berbagai upaya untuk mencegah penjualan tiket melalui agen tak resmi atau pasar gelap. Pengawasan tiket yang ketat menyebabkan kursi pendukung Italia di Stadion Ernst Happel yang berkapasitas 51.000 orang tampak kosong.
Tahun lalu UEFA berhasil melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran tiket saat Piala Eropa 2004. UEFA juga dimenangi dalam sidang di pengadilan Inggris dalam perkara penjualan tiket melalui internet.
Minuman keras dilarang
Sementara itu, pemerintah kota Moskwa melarang penjualan minuman yang mengandung alkohol saat pertandingan semifinal Rusia melawan Spanyol.
"Penjualan minuman beralkohol dilarang di pusat kota Moskwa. Minum minuman keras dengan gelas juga dilarang. Larangan dimulai hari Rabu dan tidak dicabut sampai Jumat," kata juru bicara pemerintah kota Moskwa, Piotr Araktcheev. Pemerintah kota Moskwa memutuskan hal itu setelah kerusuhan yang terjadi pada Piala Dunia 2002.
Adapun di Basel, sebanyak 245.000 liter bir justru disiapkan untuk 100.000 suporter sepak bola dalam pertandingan antara Jerman dan Turki.
Hotel yang berjarak 80 kilometer dari Basel sudah habis dipesan sejak Rabu. Polisi juga meningkatkan pengawasan terhadap holigan. (AP/WPD)
http://bolaeropa.kompas.com/read/xml/2008/06/26/15363578/tim.euro.bacakan.ikrar.antirasisme