Piala Eropa Raih 1,3 Miliar Euro

16 Juni 2008 | Label: , | |

Vienna, Jumat - Piala Eropa merupakan perhelatan sepak bola terbesar kedua setelah Piala Dunia. Dalam waktu tiga minggu penyelenggaraan Piala Eropa 2008, jumlah pendapatan yang diperoleh mencapai 1,3 miliar euro (hampir Rp 19 triliun). Jumlah tersebut meningkat 50 persen dibandingkan Piala Eropa 2004 di Portugal.

Jumlah uang yang besar itu digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membiayai turnamen sepak bola dan operasional Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sebagai badan regulasi sepak bola di Eropa.

Sedangkan jumlah keuntungan yang diperoleh sekitar 700 juta euro (lebih dari Rp 10 triliun). Sebanyak 450 juta euro (lebih dari Rp 6,5 triliun) akan digunakan sebagai pengembangan program dari 53 anggota UEFA.

Sisanya sebesar 250 juta euro (lebih dari Rp 3,6 triliun) digunakan untuk mendanai turnamen remaja dan perempuan selama empat tahun, serta menggaji semua tenaga staf UEFA.

Sementara itu, UEFA menyangkal informasi yang menyebutkan badan regulasi sepak bola Eropa tersebut menolak rencana penyelenggaraan Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina.

William Gallard, Penasihat Presiden UEFA Michel Platini, mengatakan, informasi dari kantor berita Jerman tersebut menyebutkan calon lokasi penyelenggara Piala Eropa akan dipindah dari Polandia dan Ukraina.

"Informasi itu tidak berdasar. Informasi itu disampaikan tanpa diskusi dengan kami dan tidak perlu dipercaya. Selain itu, Polandia dan Ukraina masih punya cukup banyak waktu untuk persiapan," kata William Gallard.

Platini akan kembali mengunjungi kedua negara tersebut- yang secara mengejutkan bisa menyingkirkan calon kuat tuan rumah, yaitu Italia-pada bulan Juli untuk melihat perkembangan atau kemunduran yang dialami Polandia dan Ukraina.

Pada bulan Januari, Platini sudah memberikan peringatan karena lambatnya perkembangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Piala Eropa 2012.

"Kami akan melihat sejauh apa perkembangannya dalam beberapa bulan setelah Juni," ujar Platini.

Janjikan cepat siap

Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menjanjikan kepada UEFA akan mempercepat persiapan. Sedangkan Presiden Federasi Sepak Bola Ukraina Gregory Surkis mengakui bahwa persiapan untuk menyelenggarakan Piala Eropa 2012 di negaranya sedang mengalami kondisi kritis karena sering melanggar jadwal yang ditetapkan UEFA.

"Kami sudah mengetahui bahwa tak satu pun bandara di Ukraina yang layak dengan standar yang diminta oleh UEFA. Kondisi terakhir jalan-jalan di Ukraina, transportasi umum, dan hotel juga belum memenuhi standar," kata Surkis.

Karena masih banyak hal yang perlu dibenahi, Surkis menyadari kemungkinan terburuk adalah Ukraina gagal ditunjuk sebagai tuan rumah. Apalagi jika di Ukraina masih terus terjadi pelanggaran terhadap undang-undang, perintah presiden, dan petunjuk pemerintah.

"Kami menginginkan perubahan sistem kontrak yang membuat investor kabur dan menghentikan korupsi," kata Surkis.

Sementara itu, Platini juga menyatakan menolak rencana untuk menambah jumlah peserta Piala Eropa 2012 menjadi 24 negara. UEFA sudah memutuskan hal itu bulan Januari 2007 atas permintaan dari Skotlandia yang didukung oleh Irlandia, Latvia, dan Swedia. (AFP/Reuters/WAD)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/07/01294344/raih.13.miliar.euro


0 komentar: