Perancis Tanpa Vieira
16 Juni 2008 | Label: Euro 2008 | |PATRICK Vieira dipastikan absen pada laga perdana Grup C antara Prancis melawan Rumania, Minggu malam atau Senin (9/6/2008) dinihari wita. Namun, gelandang Claude Makelele mengatakan Les Blues akan tetap berjaya, meski tanpa Vieira.
Vieira cedera pada otot paha kaki kiri saat latihan. Absennya gelandang Inter Milan itu, membuat banyak pihak memperkirakan akan skuad Raymond Domenech mengalami kekurangan tenaga di lini tengah. Pasalnya, selama ini dia merupakan pilar Perancis.
"Vieira memang pemain penting. Tapi kami akan tetap hidup walau tanpa dirinya," ujar Makalele seperti dilansir Goal, Sabtu (7/6/2008). Domenech memiliki beberapa opsi untuk menggantikan posisi Vieira. Les Blues masih memiliki Jeremy Toulalan dan Lassana Diarra.
Peta Kekuatan
Masih ingat kiprah Perancis di Korea-Jepang 2002? Les Bleus kala itu hancur lebur menjadi juru kunci Grup A lantaran hanya meraih satu poin hasil imbang 0-0 melawan Uruguay. Saat itu Marcel Desailly dkk datang dengan status juara bertahan yang begitu diunggulkan, namun salah melakukan langkah pertama.
Skuad asuhan Roger Lemerre takluk 0-1 dari Senegal pada laga pembuka PD 2002. Kini, anak-anak Raymond Domenech dijagokan mayoritas bursa taruhan Eropa sebagai salah satu dari lima tim unggulan Euro 2008. Fakta bahwa Thierry Henry cs berlabuh di grup terberat pada perebutan Piala Eropa 2008 tidak membuat mainstream pengunggulan Les Bleus berubah.
Semuanya kini tergantung performa Perancis saat menghadapi Rumania di Stadion Lezigrund, Zurich. Tricolorii --julukan Rumania-- adalah tim yang pernah mengalahkan Perancis tiga kali dalam total sembilan kali pertemuan.
Dalam pertandingan malam ini, Rumania akan mengandalkan Razvan Cocis sebagai otak serangan. Peluang Tricolorii kini membesar lantaran Les Bleus kehilangan Patrick Vieira. Tanpa Vieira, Mathieu Flamini sebagai penggantinya tak bakal langsung dipasang karena Domenech lebih menyukai kinerja Claude Makelele. Persoalannya kini justru bidak-bidak terbaik Perancis belum terpetakan sepenuhnya.
Pion terdepan yang sudah membuktikan ketajaman selama uji coba justru seorang pemain muda yang belum teruji konsistensinya, yaitu Bafetimbi Gomis. Beranikah Perancis menumpukan nasib pada striker Saint Etienne berumur 22 tahun ini?
Matikan Mutu!
Les Bleus kini berusaha mencari di mana letak kekuatan Rumania sehingga harus dimatikan. Kiper nomor dua Perancis, Sebastian Frey, mengatakan, Adrian Mutu merupakan kunci kekuatan Romania sehingga striker itu tak boleh dibiarkan bebas beroperasi.
"Saya akan memberikan beberapa tips kepada Gregory Coupet (kiper nomor satu). Dia memiliki teknik yang hebat dan setiap saat bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda," ungkap Mutu yang merupakan rekan seklub Mutu di Fiorentina.
Selain Mutu, Frey juga tampaknya mengetahui rahasia lain di kubu Rumania. Kiper berusia 28 tahun yang baru dua kali tampil memperkuat Perancis ini mengatakan, Bogdan Lobont merupakan penjaga gawang yang tangguh--Lobont adalah mantan pemain Fiorentina sebelum pindah ke Dinamo Bucharest.
Pemain Rumania lainnya yang juga dikenal Frey adalah Cristian Chivu. Bek ini sudah tak asing lagi karena dia adalah pemain utama di klub Inter Milan, yang merupakan rival Fiorentina dalam perburuan Scudetto pada musim lalu. "Saya sudah banyak kali bertemu dia di Serie A. Dia pemain yang hebat, baik sebagai pemain bertahan atau pun gelandang. Dia pemain yang penuh skill dan sangat berbahaya. Kami harus mewaspadainya," ungkap Frey. (kompas.com/bnc/ap)
Prakiraan Pemain
Rumania (4-4-1-1): 1-Lobont; 3-Rat, 5-Chivu, 4-Tamas, 2-Contra; 19-Cristea, 6-Radoi, 6-Cocis, 7-Petre; 20-Dica; 10-Mutu. Pelatih: Victor Piturca
Perancis (4-3-1-2): 23-Coupet; 3-Abidal, 17-Squillaci, 5-Gallas, 14-Clerc; 7-Malouda, 6-Makalele, 20-Toulalan; 22-Ribery; 12-henry, 18-Gomis. Pelatih: Raymond Domenech
Vieira cedera pada otot paha kaki kiri saat latihan. Absennya gelandang Inter Milan itu, membuat banyak pihak memperkirakan akan skuad Raymond Domenech mengalami kekurangan tenaga di lini tengah. Pasalnya, selama ini dia merupakan pilar Perancis.
"Vieira memang pemain penting. Tapi kami akan tetap hidup walau tanpa dirinya," ujar Makalele seperti dilansir Goal, Sabtu (7/6/2008). Domenech memiliki beberapa opsi untuk menggantikan posisi Vieira. Les Blues masih memiliki Jeremy Toulalan dan Lassana Diarra.
Peta Kekuatan
Masih ingat kiprah Perancis di Korea-Jepang 2002? Les Bleus kala itu hancur lebur menjadi juru kunci Grup A lantaran hanya meraih satu poin hasil imbang 0-0 melawan Uruguay. Saat itu Marcel Desailly dkk datang dengan status juara bertahan yang begitu diunggulkan, namun salah melakukan langkah pertama.
Skuad asuhan Roger Lemerre takluk 0-1 dari Senegal pada laga pembuka PD 2002. Kini, anak-anak Raymond Domenech dijagokan mayoritas bursa taruhan Eropa sebagai salah satu dari lima tim unggulan Euro 2008. Fakta bahwa Thierry Henry cs berlabuh di grup terberat pada perebutan Piala Eropa 2008 tidak membuat mainstream pengunggulan Les Bleus berubah.
Semuanya kini tergantung performa Perancis saat menghadapi Rumania di Stadion Lezigrund, Zurich. Tricolorii --julukan Rumania-- adalah tim yang pernah mengalahkan Perancis tiga kali dalam total sembilan kali pertemuan.
Dalam pertandingan malam ini, Rumania akan mengandalkan Razvan Cocis sebagai otak serangan. Peluang Tricolorii kini membesar lantaran Les Bleus kehilangan Patrick Vieira. Tanpa Vieira, Mathieu Flamini sebagai penggantinya tak bakal langsung dipasang karena Domenech lebih menyukai kinerja Claude Makelele. Persoalannya kini justru bidak-bidak terbaik Perancis belum terpetakan sepenuhnya.
Pion terdepan yang sudah membuktikan ketajaman selama uji coba justru seorang pemain muda yang belum teruji konsistensinya, yaitu Bafetimbi Gomis. Beranikah Perancis menumpukan nasib pada striker Saint Etienne berumur 22 tahun ini?
Matikan Mutu!
Les Bleus kini berusaha mencari di mana letak kekuatan Rumania sehingga harus dimatikan. Kiper nomor dua Perancis, Sebastian Frey, mengatakan, Adrian Mutu merupakan kunci kekuatan Romania sehingga striker itu tak boleh dibiarkan bebas beroperasi.
"Saya akan memberikan beberapa tips kepada Gregory Coupet (kiper nomor satu). Dia memiliki teknik yang hebat dan setiap saat bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda," ungkap Mutu yang merupakan rekan seklub Mutu di Fiorentina.
Selain Mutu, Frey juga tampaknya mengetahui rahasia lain di kubu Rumania. Kiper berusia 28 tahun yang baru dua kali tampil memperkuat Perancis ini mengatakan, Bogdan Lobont merupakan penjaga gawang yang tangguh--Lobont adalah mantan pemain Fiorentina sebelum pindah ke Dinamo Bucharest.
Pemain Rumania lainnya yang juga dikenal Frey adalah Cristian Chivu. Bek ini sudah tak asing lagi karena dia adalah pemain utama di klub Inter Milan, yang merupakan rival Fiorentina dalam perburuan Scudetto pada musim lalu. "Saya sudah banyak kali bertemu dia di Serie A. Dia pemain yang hebat, baik sebagai pemain bertahan atau pun gelandang. Dia pemain yang penuh skill dan sangat berbahaya. Kami harus mewaspadainya," ungkap Frey. (kompas.com/bnc/ap)
Prakiraan Pemain
Rumania (4-4-1-1): 1-Lobont; 3-Rat, 5-Chivu, 4-Tamas, 2-Contra; 19-Cristea, 6-Radoi, 6-Cocis, 7-Petre; 20-Dica; 10-Mutu. Pelatih: Victor Piturca
Perancis (4-3-1-2): 23-Coupet; 3-Abidal, 17-Squillaci, 5-Gallas, 14-Clerc; 7-Malouda, 6-Makalele, 20-Toulalan; 22-Ribery; 12-henry, 18-Gomis. Pelatih: Raymond Domenech