Kado Terindah Sneijder

16 Juni 2008 | Label: , , | |

Wesley Sneijder tidak pernah menyangka akan mendapat kado sangat indah, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-24 pada tanggal 9 Juni. Dalam pertandingan antara Belanda dan Italia di Stadion Stade de Suisse, Senin (10/6), Sneijder menyumbangkan satu gol spektakuler yang membuat Belanda menghabisi Italia 3-0.

Gol pada menit ke-31 itu diciptakan Sneijder setelah mendapat umpan sundulan oleh Dirk van Kuyt dari sisi kanan. Sneijder langsung menyambut umpan Van Kuyt dengan tendangan melengkung yang melayang di atas kiper Italia, Gianluigi Buffon. Buffon yang salah mengantisipasi datangnya bola tak bisa berbuat apa-apa.

Atas prestasi spektakulernya dalam pertandingan tersebut, Sneijder dianugerahi Carlsberg Man of The Match dalam Piala Eropa 2008. Pemain yang berhak memperoleh Carlsberg Man of The Match ditentukan oleh tim teknis UEFA.

Jauh lebih penting dari itu, kemenangan Belanda atas Italia merupakan kemenangan yang telah ditunggu selama 30 tahun. Kemenangan terakhir Belanda atas Italia terjadi pada Piala Dunia 1978 di Argentina, saat itu Belanda menundukkan Italia 2-1 yang membuat Belanda lolos ke final.

Kemenangan tersebut juga menghilangkan anggapan kemenangan Belanda hanya untung-untungan setelah gol pertama yang dicetak Ruud van Nistelrooy dipermasalahkan Italia karena berbau offside.

”Ini adalah kado yang indah,” tutur Pelatih Belanda Marco van Basten menanggapi prestasi yang diukir oleh Sneijder setelah hari ulang tahunnya.

Sebuah sejarah

Van Basten tak henti-hentinya memuji penampilan anak buahnya. Menurut dia, kemenangan Belanda merupakan sebuah sejarah karena yang dikalahkan adalah tim kuat Italia. Van Basten menilai, tak satu pemainnya pun yang tampil buruk saat menghadapi Italia.

Lalu, seperti apa tanggapan Sneijder? Menurut Sneijder, seperti dikutip euro2008.uefa.com, pemain cemerlang yang dibesarkan di klub Ajax Amsterdam itu merasa biasa-biasa saja dengan prestasi yang diraihnya.

Sneijder hanya berkomentar pendek ”Ini adalah pekerjaan yang sempurna.” Sneijder pantas mengucapkan itu karena Belanda sanggup mengalahkan Italia, sang juara Piala Dunia 2006.

Kemenangan tersebut, menurut Sneijder, sudah lama dinantikan oleh publik Belanda. ”Perasaan saya, kami melakukannya sebagai satu tim. Kami bermain dengan baik dan punya keinginan menang. Hasil pertandingan pertama sangat penting. Kemenangan itu membuat kami percaya diri, tetapi kami tidak ada waktu untuk merayakannya karena masih ada pertandingan melawan Perancis,” kata Sneijder yang lahir di Utrecht, Belanda, itu.

Sekarang Sneijder dan kawan-kawan harus berkonsentrasi menghadapi partai melawan Perancis dan Romania. Kemenangan Belanda atas Perancis akan memastikan tiket ke perempat final untuk tim ”Oranye”. Akankah Sneijder kembali mendapat kado indah dalam pertandingan-pertandingan berikutnya? Kita tunggu! (AP/WAD)

0 komentar: