Gianluigi Buffon, "Penyelamat" Azzurri
16 Juni 2008 | Label: Euro 2008, Italia | |Zurich, Kompas - Tim Italia selamat dari maut yang terus mengintai mereka di Piala Eropa 2008, tetapi masih membutuhkan bantuan pihak lain untuk lolos dari ancaman maut berikutnya. Situasi pelik itu dihadapi skuad Italia setelah hanya imbang 1-1 (0-0) melawan Romania pada lanjutan laga Grup C di Stadion Letzigrund, Zurich, Swiss, Jumat (13/6) atau Sabtu dini hari WIB.
Tim asuhan Pelatih Roberto Donadoni itu untuk sementara batal angkat koper lebih cepat berkat aksi penyelamatan gemilang kiper Gianluigi Buffon atas penalti striker Romania, Adrian Mutu, sembilan menit menjelang peluit akhir. Saat itu skor laga 1-1. Andaikan penalti Mutu sukses, Italia bisa langsung tersingkir.
Skuad "Azzurri"-yang tumbang 0-3 dari Belanda pada laga pertama-kebobolan gol lebih dulu akibat kecerobohan bek kanannya, Gianluca Zambrotta. Bek Barcelona ini menyundul bola ke arah kiper Buffon di mulut gawang timnya sebelum bola diserobot Mutu, yang kemudian melepaskan tendangan ke gawang Italia pada menit ke-55.
Merasa tertampar atas gol hasil kecerdikan Mutu tersebut, semenit kemudian dua bek tengah Italia, Christian Panucci dan Giorgio Chiellini, melesat ke jantung pertahanan Romania ketika Italia mendapat sepak pojok. Pada menit ke-56 Chiellini menyundul bola yang kemudian jatuh di mulut gawang kiper Romania, Bogdan Lobont, dan langsung disambar Panucci.
Sekitar 25 menit seusai menyumbang gol, Panucci menjatuhkan striker Romania, Daniel Niculae, di kotak terlarang dan Italia divonis hukuman penalti oleh wasit Tom Henning Ovrebo (Norwegia).
Di bawah ancaman maut itu, kiper Buffon tampil sebagai "dewa penyelamat" timnya. Ia menjatuhkan badan ke kiri begitu bola ditendang Mutu dari titik putih. Bola mengenai tangan, lalu memantul ke kakinya, dan gagal melewati garis putih.
Suporter Italia, yang menempati tribun di belakang gawang Buffon, pun bersorak-sorai. "Mudah-mudahan penyelamatan Gigi (sapaan Buffon) menjadi awal dari sebuah titik balik karena kami membutuhkan itu lagi melawan Perancis," kata Luca Toni, striker Italia, seusai laga.
Namun, itu saja tidak cukup bagi Italia. Untuk bisa lolos ke perempat final, mereka tidak hanya harus menang atas musuh bebuyutan berjulukan "Les Bleus" tersebut. Mereka bisa lolos jika Belanda juga memukul Romania pada laga hari terakhir grup. Di klasemen, Romania nomor dua, dengan nilai 2.
Tim ranah Balkan itu unggul satu poin di atas Perancis dan Italia. Belanda di puncak dengan nilai 6 setelah menggilas Perancis 4-1 di Bern dan memastikan diri lolos ke perempat final. Dengan kata lain, Italia butuh bantuan Belanda untuk mengalahkan Romania sebagai modal tambahan lolos ke perempat final. Dua partai itu-Perancis versus Italia di Zurich dan Belanda versus Romania di Bern-digelar bersamaan, Selasa (17/6) atau Rabu dini hari WIB.
Gol Toni dianulir
Saat menghadapi Romania, Toni sempat menggetarkan gawang lawan menjelang turun minum. Gol itu dibatalkan wasit Ovrebo karena Toni dianggap offside. Padahal, dari tayangan ulang televisi, striker klub Bayern Muenchen itu dalam posisi onside saat menerima umpan lambung Zambrotta.
Berbeda dengan kubu Italia yang muram, tim Romania terlihat ceria atas hasil imbang itu Meski kehilangan penalti, tim asuhan Pelatih Victor Piturca itu memberikan perlawanan keras. (Mh Samsul Hadi dari Zurich, Swiss)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/15/01181645/gianluigi.buffon.dewa.penyelamat.tim.azzurri
Tim asuhan Pelatih Roberto Donadoni itu untuk sementara batal angkat koper lebih cepat berkat aksi penyelamatan gemilang kiper Gianluigi Buffon atas penalti striker Romania, Adrian Mutu, sembilan menit menjelang peluit akhir. Saat itu skor laga 1-1. Andaikan penalti Mutu sukses, Italia bisa langsung tersingkir.
Skuad "Azzurri"-yang tumbang 0-3 dari Belanda pada laga pertama-kebobolan gol lebih dulu akibat kecerobohan bek kanannya, Gianluca Zambrotta. Bek Barcelona ini menyundul bola ke arah kiper Buffon di mulut gawang timnya sebelum bola diserobot Mutu, yang kemudian melepaskan tendangan ke gawang Italia pada menit ke-55.
Merasa tertampar atas gol hasil kecerdikan Mutu tersebut, semenit kemudian dua bek tengah Italia, Christian Panucci dan Giorgio Chiellini, melesat ke jantung pertahanan Romania ketika Italia mendapat sepak pojok. Pada menit ke-56 Chiellini menyundul bola yang kemudian jatuh di mulut gawang kiper Romania, Bogdan Lobont, dan langsung disambar Panucci.
Sekitar 25 menit seusai menyumbang gol, Panucci menjatuhkan striker Romania, Daniel Niculae, di kotak terlarang dan Italia divonis hukuman penalti oleh wasit Tom Henning Ovrebo (Norwegia).
Di bawah ancaman maut itu, kiper Buffon tampil sebagai "dewa penyelamat" timnya. Ia menjatuhkan badan ke kiri begitu bola ditendang Mutu dari titik putih. Bola mengenai tangan, lalu memantul ke kakinya, dan gagal melewati garis putih.
Suporter Italia, yang menempati tribun di belakang gawang Buffon, pun bersorak-sorai. "Mudah-mudahan penyelamatan Gigi (sapaan Buffon) menjadi awal dari sebuah titik balik karena kami membutuhkan itu lagi melawan Perancis," kata Luca Toni, striker Italia, seusai laga.
Namun, itu saja tidak cukup bagi Italia. Untuk bisa lolos ke perempat final, mereka tidak hanya harus menang atas musuh bebuyutan berjulukan "Les Bleus" tersebut. Mereka bisa lolos jika Belanda juga memukul Romania pada laga hari terakhir grup. Di klasemen, Romania nomor dua, dengan nilai 2.
Tim ranah Balkan itu unggul satu poin di atas Perancis dan Italia. Belanda di puncak dengan nilai 6 setelah menggilas Perancis 4-1 di Bern dan memastikan diri lolos ke perempat final. Dengan kata lain, Italia butuh bantuan Belanda untuk mengalahkan Romania sebagai modal tambahan lolos ke perempat final. Dua partai itu-Perancis versus Italia di Zurich dan Belanda versus Romania di Bern-digelar bersamaan, Selasa (17/6) atau Rabu dini hari WIB.
Gol Toni dianulir
Saat menghadapi Romania, Toni sempat menggetarkan gawang lawan menjelang turun minum. Gol itu dibatalkan wasit Ovrebo karena Toni dianggap offside. Padahal, dari tayangan ulang televisi, striker klub Bayern Muenchen itu dalam posisi onside saat menerima umpan lambung Zambrotta.
Berbeda dengan kubu Italia yang muram, tim Romania terlihat ceria atas hasil imbang itu Meski kehilangan penalti, tim asuhan Pelatih Victor Piturca itu memberikan perlawanan keras. (Mh Samsul Hadi dari Zurich, Swiss)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/15/01181645/gianluigi.buffon.dewa.penyelamat.tim.azzurri