Sandelwood dan Qhanasex Lolos

01 September 2008 | Label: | |

SANDELWOOD memastikan diri menjadi tim pertama yang lolos ke putaran kedua (perempatfinal) bersama Qhanasex FC. Qhanasex menjadi juara Grup A, sedangkan Sandelwood sebagai runner-up.

Dalam pertandingan di Stadion Oepoi-Kupang, Minggu (31/8/2008), Sandelwood menahan imbang tim kuat PS Mandiri 1-1, sedangkan Qhanasex menang 2-0 atas Perselaya Lamahala. Gol Sandelwood dicetak oleh Hidayat, namun berhasil disamakan oleh Syukur. Sementara dua gol Qhanasex dicetak oleh Meku dan Jacky.

Sandelwood dan Qhanasex sama-sama memiliki lima poin, namun Qhanasex unggul produktivitas. Mandiri, dalam tigakali pertandingannya di penyisihan grup, semuanya diakhiri dengan hasil seri. Sementara Perselaya hanya sekali seri melawan Mandiri, dan selebihnya kalah dari Sandelwood dan Qhanasex.

Ricuh
Pertandingan antara Qhanasex melawan Perselaya sempat diwarnai kericuhan di awal babak kedua. Saat itu, Qhanasex sudah unggul 1-0 lewat gol Meku di pertengahan babak pertama. Memiliki skuad dengan kualitas pas-pasan, kedua tim sebenarnya bermain dalam tempo sedang. Meski demikian, target kemenangan yang dikejar membuat tensi permainan menjadi tinggi.

Benturan-benturan keras pun sering terjadi. Buntutnya kericuhan terjadi ketika pertandingan babak kedua baru berjalan sebelas menit. Merasa dikasari, striker Qhanasex, Vicky Lisnahan mendorong pemain Perselaya, Maulana. Tak terima, keduanya pun saling dorong. Aksi ini memicu pemain lainnya untuk saling dorong yang mengundang pemain cadangan dan ofisial masuk ke dalam lapangan. Namun, berhasil diatasi panitia dan aparat Brimob.

Tapi ini tidak terjadi dengan pendukung Perselaya. Merasa dirugikan, mereka melemparkan batu dan kemasan air mineral ke kursi cadangan pemain Qhanasex. Beberapa lemparan balasan dari kursi pemain cadangan Qhanasex sempat terlihat. Namun, suasana dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi perkelahian.

Vicky dan Maulana pun diusir wasit Yaya Huru. Saat pertandingan dilanjutkan, Qhanasex terlihat menguasai permainan. Buktinya satu gol tambahan dibukukan Jacky Pello yang bertahan hingga wasit meniup pluit panjang. (eko)

0 komentar: