Jaga Citra dengan Sportivitas

01 Juli 2008 | Label: | |

Kupang, PK -- Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengharapkan 16 tim peserta turnamen sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I menjaga citra even ini dengan menjunjung tinggi sportivitas. Sportivitas, kata Lebu Raya, merupakan modal untuk mencapai prestasi sekaligus mempererat persaudaraan dan kebersamaan.

"Saya minta semua peserta menjaga citra invitasi sepakbola ini dengan sportivitas. Boleh kejar prestasi tetapi harus sportif karena invitasi ini hendaknya lebih mengeratkan persaudaraan dan kebersamaan kita," ujar Frans Lebu Raya saat membuka turnamen itu di Stadion Oepoi-Kupang, Minggu (21/8) petang.

Acara pembukaan dihadiri Pemimpin Umum SKH Pos Kupang, Damyan Godho, Wakil Pemimpinn Umum, Marcel Weter Gobang, Pemimpin Perusahaan PT Timor Media Grafika, Daud Sutikno, Pimpinan PT HM Sampoerna Tbk Cabang Kupang, Danang Pamungkas, Pemimpin Redaksi SKH Pos Kupang, Dion DB Putra, Kepala Cabang BRI Kupang, Gatot Satrio, Ketua Panitia, Pieter Fomeni dari Mitra Sportindo Event Organizer serta undangan lainnya.

Frans Lebu Raya yang juga Wakil Gubernur NTT itu menggarisbawahi pentingnya sportivitas semua pihak yang terlibat dalam even ini mengingat keributan atau kekisruhan masih saja terjadi dalam sejumlah turnamen. "Saya harapkan tidak terjadi hal semacam itu selama kejuaraan ini berlangsung," ujarnya.

Frans Lebu Raya mengucapkan terima kasih kepada Dji Sam Soe, Pos Kupang dan Mitra Sportindo yang memprakarsai terselenggaranya even tersebut. "Selaku Ketua Pengda PSSI NTT, saya ucapkan terima kasih karena ada pihak lain yang mendukung upaya memajukan sepakbola di NTT. Mudah-mudahan ini adalah awal untuk mengembalikan pamor PSKK sebagai barometer sepakbola di NTT," katanya.

Ia juga mengharapkan agar invitasi tersebut jangan hanya sekali ini digelar tetapi dilaksanakan secara berkelanjutan. "Dari waktu ke waktu prestasi sepakbola NTT makin meningkat. Terbukti dengan lolosnya PSN Ngada dan Persewa Waingapu ke Divisi III Liga Indonesia. Saya meyakini kalau kompetisi bergulir maka sepakbola kita akan terus berkembang," katanya.

Frans Lebu Raya pada kesempatan tersebut juga memberikan tambahan bonus uang kepada juara pertama hingga kelima dan pemain terbaik even masing-masing Rp 500 ribu. "Bonus dari saya hanya untuk motivasi tidak lebih dari itu. Juara atau tidak ditentukan oleh Anda sendiri," ujarnya disambut aplaus para pemain.

Acara pembukaan invitasi sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I di Stadion Oepoi berlangsung semarak. Diiringi drumband SMAK Giovanni Kupang acara diawali dengan defile 16 kontingen peserta. Selain itu juga dibentangkan sebuah bendera berukuran 2,5 x 2,5 meter yang bergambarkan logo FIFA Fair Play.

Usai pembukaan dilanjutkan pertandingan perdana antara kesebelasan Persado Oesao melawan Putra Samudera yang berakhir seri 1-1. Sebelum kedua tim berlaga, Frans Lebu Raya melakukan tendangan bola pertama di tengah lapangan. (eko)

Wira-wiri Oepoi

BERINGIN CUP -- Kejuaraan sepakbola Beringin Cup I sudah lama berakhir, namun benderanya masih berkibar menjelang pembukaan invitasi sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I, Minggu (21/8). "Ini pasti kesalahan teknis," kata seorang anggota panitia dari Mitra Sportindo.

KASIHAN ADE NONA -- Angin yang berhembus kencang di Stadion Oepoi membuat debu beterbangan kesana kemari. Tepat acara defile 16 tim peserta yang dipandu marching band SMAK Giovanni Kupang, angin kencang kembali beraksi. "Kasihan oo... beta pung ade-ade nona dari Giovanni. Dong terpaksa 'mandi' debu na. Panitia karmana nih?" komentar seorang penonton dari tribun tengah Stadion Oepoi.

ANAK GAWANG -- Ada perkara penting yang patut dibenahi panitia Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I. Pada hari pertama, kemarin, anak gawang belum tersedia. "Usahakan besok sudah ada biar tidak menghambat jalannya pertandingan kalau bola keluar lapangan," kata Oyang Thedens dari Komisi Wasit Pengcab PSSI Kota Kupang. Siap Om..!

ANGKAT... ANGKAT -- Ada penonton istimewa di Stadion Oepoi Kupang, Minggu (21/8). Dia selalu berteriak nyaring, "Angkat....angkat" setiap kali pemain Persado Oesao menguasai bola. Nama penonton itu Musa Langkameng. Usia tua namun semangatnya tetap membara.

LUPA MAKAN -- Begitu sibuk dan padatnya pekerjaan yang harus diselesaikan membuat para anggota panitia dari Mitra Sportindo Event Organizer nyaris lupa makan. Hingga pukul 16.30 kemarin, seorang anggota panitia, Kid Bokilia baru sadar kalau ia belum makan sejak pagi. Nah?

DAPAT DOOR PRIZE -- Nasib mujur diperoleh Musa Langkameng dan Domi. Keduanya mendapat door prize dari panitia. Tanpa ragu, Musa dan Domi menjawab pertanyaan yang sangat mudah dari MC. Mungkin hari ini, besok atau lusa Musa dan Domi akan dapat hadiah lagi kalau masih menonton. Anda berminat? Datanglah ke Stadion Oepoi! (eko)

0 komentar: