Spanyol Sempurna, Yunani Memalukan
20 Juni 2008 | Label: Euro 2008, Spanyol, Yunani | |SALZBURG, RABU - Spanyol menutup penyisihan Grup D Piala Eropa 2008 dengan hasil sempurna. Pada laga pamungkas melawan Yunani, Kamis (19/6/2008) dinihari Wita di Stadion Wals-Siezenheim, La Furia Roja menang dengan skor tipis, 2-1.
Daniel Guiza jadi penentu kesuksesan "tim Matador". Striker Real Mallorca yang menjadi top skor Primera Division musim lalu tersebut menjebol gawang Yunani pada menit ke-88, sekaligus memantapkan Spanyol di puncak klasemen.
Sebaliknya, Yunani harus pulang dengan tangan hampa. Ikut turnamen ini dengan status juara bertahan--Yunani juara Piala Eropa 2004--, tim besutan Otto Rehhagel tersebut tak bisa berbuat apa-apa karena mereka tak mendapatkan satu poin pun dari tiga pertandingan yang telah dilakoni.
Meskipun demikian, 'negeri para dewa' tersebut masih bisa sedikit tersenyum. Pasalnya, mereka mengakhiri paceklik golnya selama turnamen di Austria-Swiss ini setelah sundulan Angelos Charisteas membobol gawang Spanyol pada menit ke-42.
Dalam laga ini, Spanyol menampilkan tim lapis kedua. Pelatih Luis Aragones memang sengaja mengistirahatkan semua pemain intinya karena dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan sulit melawan Italia pada babak perempat final nanti.
Meskipun demikian, para matador cadangan itu tetap menunjukkan permainan menyerang. Tetapi, Cesc Fabregas dkk kesulitan menembus tembok pertahanan Yunani yang bermain disiplin sepanjang babak pertama.
Sementara itu, Yunani yang empat tahun lalu menyisihkan Spanyol di penyisihan grup--Poin akhirnya sama, tetapi Yunani unggul selisih gol sehingga berhak ke perempatfinal--, juga memberikan perlawanan sengit. Puncak kesuksesan mereka di babak pertama terjadi pada menit ke-42, ketika Angelos Charisteas mencetak gol.
Striker jangkung itu tak menyia-nyiakan peluang emas yang diperolehnya. Memanfaatkan keunggulan posturnya, Charisteas menyundul bola umpan tendangan bebas Giorgios Karagounis, tanpa bisa dihalau Jose Reina yang menggantikan posisi Iker Casillas.
Memasuki babak kedua, Spanyol meningkatkan serangan. Alhasil, pada menit ke-61 mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Ruben de la Red, meskipun bola sempat ditahan kiper Antonis Nikopolidis.
Skor 1-1 membuat tempo permainan lebih cepat. Baik Spanyol dan Yunani masing-masing mendapat satu peluang emas, namun gagal membuahkan gol. Tendangan spektakuler Xabi Alonso dari luar kotak penalti membentur tiang gawang, begitupun tembakan Charisteas yang sudah memperdaya Reina.
Akhirnya, ketika pertandingan memasuki menit ke-88, Guiza memastikan kemenangan Spanyol. Sundulannya menyambut umpan Sergio Garcia dari sayap kanan mengoyak jala Yunani dan skor pun menjadi 2-1 yang bertahan sampai pertandingan usai.
Dengan hasil ini, maka Spanyol meraih nilai sempurna. Sementara itu, Yunani berkubang di dasar klasemen dengan poin nol. (LOU/Kompas.com)
Susunan pemain
Yunani: 1-Antonis Nikopolidis; 11-Loukas Vintra, 16-Sotiris Kyrgiakos (19-Paraskevas Antzas 63'), 5-Traianos Dellas, 4-Nikos Spyropoulos; 6-Angelos Basinas, 21-Costas Katsouranis, 14-Dimitris Salpigidis (8-Stylianos Giannakopoulos 86'), 10-Giorgios Karagounis (22-Alexandros Tziolis 74'), 20-Yannis Amanatidis; 9-Angelos Charisteas. Pelatih: Otto Rehhagel.
Spanyol: 23-Pepe Reina; 18-Alvaro Arbeloa, 20-Juanito, 2-Raul Albiol, 3-Fernando Navarro; 14-Xabi Alonso; 22-Ruben de la Red, 10-Cesc Fabregas, 16-Sergio Garcia, 6-Andres Iniesta (12-Santiago Cazorla 58'); 17-Daniel Guiza. Pelatih: Luis Aragones. Wasit: Howard Webb (Inggris).
http://www.pos-kupang.com/main/index.php
Daniel Guiza jadi penentu kesuksesan "tim Matador". Striker Real Mallorca yang menjadi top skor Primera Division musim lalu tersebut menjebol gawang Yunani pada menit ke-88, sekaligus memantapkan Spanyol di puncak klasemen.
Sebaliknya, Yunani harus pulang dengan tangan hampa. Ikut turnamen ini dengan status juara bertahan--Yunani juara Piala Eropa 2004--, tim besutan Otto Rehhagel tersebut tak bisa berbuat apa-apa karena mereka tak mendapatkan satu poin pun dari tiga pertandingan yang telah dilakoni.
Meskipun demikian, 'negeri para dewa' tersebut masih bisa sedikit tersenyum. Pasalnya, mereka mengakhiri paceklik golnya selama turnamen di Austria-Swiss ini setelah sundulan Angelos Charisteas membobol gawang Spanyol pada menit ke-42.
Dalam laga ini, Spanyol menampilkan tim lapis kedua. Pelatih Luis Aragones memang sengaja mengistirahatkan semua pemain intinya karena dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan sulit melawan Italia pada babak perempat final nanti.
Meskipun demikian, para matador cadangan itu tetap menunjukkan permainan menyerang. Tetapi, Cesc Fabregas dkk kesulitan menembus tembok pertahanan Yunani yang bermain disiplin sepanjang babak pertama.
Sementara itu, Yunani yang empat tahun lalu menyisihkan Spanyol di penyisihan grup--Poin akhirnya sama, tetapi Yunani unggul selisih gol sehingga berhak ke perempatfinal--, juga memberikan perlawanan sengit. Puncak kesuksesan mereka di babak pertama terjadi pada menit ke-42, ketika Angelos Charisteas mencetak gol.
Striker jangkung itu tak menyia-nyiakan peluang emas yang diperolehnya. Memanfaatkan keunggulan posturnya, Charisteas menyundul bola umpan tendangan bebas Giorgios Karagounis, tanpa bisa dihalau Jose Reina yang menggantikan posisi Iker Casillas.
Memasuki babak kedua, Spanyol meningkatkan serangan. Alhasil, pada menit ke-61 mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Ruben de la Red, meskipun bola sempat ditahan kiper Antonis Nikopolidis.
Skor 1-1 membuat tempo permainan lebih cepat. Baik Spanyol dan Yunani masing-masing mendapat satu peluang emas, namun gagal membuahkan gol. Tendangan spektakuler Xabi Alonso dari luar kotak penalti membentur tiang gawang, begitupun tembakan Charisteas yang sudah memperdaya Reina.
Akhirnya, ketika pertandingan memasuki menit ke-88, Guiza memastikan kemenangan Spanyol. Sundulannya menyambut umpan Sergio Garcia dari sayap kanan mengoyak jala Yunani dan skor pun menjadi 2-1 yang bertahan sampai pertandingan usai.
Dengan hasil ini, maka Spanyol meraih nilai sempurna. Sementara itu, Yunani berkubang di dasar klasemen dengan poin nol. (LOU/Kompas.com)
Susunan pemain
Yunani: 1-Antonis Nikopolidis; 11-Loukas Vintra, 16-Sotiris Kyrgiakos (19-Paraskevas Antzas 63'), 5-Traianos Dellas, 4-Nikos Spyropoulos; 6-Angelos Basinas, 21-Costas Katsouranis, 14-Dimitris Salpigidis (8-Stylianos Giannakopoulos 86'), 10-Giorgios Karagounis (22-Alexandros Tziolis 74'), 20-Yannis Amanatidis; 9-Angelos Charisteas. Pelatih: Otto Rehhagel.
Spanyol: 23-Pepe Reina; 18-Alvaro Arbeloa, 20-Juanito, 2-Raul Albiol, 3-Fernando Navarro; 14-Xabi Alonso; 22-Ruben de la Red, 10-Cesc Fabregas, 16-Sergio Garcia, 6-Andres Iniesta (12-Santiago Cazorla 58'); 17-Daniel Guiza. Pelatih: Luis Aragones. Wasit: Howard Webb (Inggris).
http://www.pos-kupang.com/main/index.php