Pembicaraan Wasit Tak Boleh Didengar
26 Juni 2008 | Label: Euro 2008 | |Regensdorf, Senin - Ketua Komite Wasit UEFA Yvan Cornu menolak rencana yang memperbolehkan penonton mendengar pembicaraan antara wasit dan pemain. Pembicaraan itu berisi penjelasan wasit tentang keputusannya.
Dalam olahraga rugbi, pembicaraan antara wasit dan pemain bisa didengar penonton. Ide tersebut muncul karena dalam beberapa pertandingan Piala Eropa, keputusan wasit membingungkan penonton dan bahkan pakar sepak bola.
Cornu menolak rencana tersebut karena tidak efektif untuk olahraga sepak bola. Menurut Cornu, peraturan dalam olahraga rugbi lebih sulit dipahami sehingga pembicaraan wasit perlu diketahui penonton.
"Saya bisa mengatakan, peraturan dalam sepak bola lebih sederhana. Keputusan yang sulit lebih merupakan opini dan menjelaskan hal itu kepada penonton tidak banyak membantu," ujar Cornu.
Contoh keputusan wasit yang membingungkan adalah pertandingan antara Belanda melawan Italia yang dimenangi Belanda, 3-0. Wasit asal Swedia, Peter Frojdfeldt, mengesahkan gol yang dinilai para komentator tidak sah karena offside. Contoh lainnya ketika UEFA mendukung keputusan wasit mengesahkan gol Ruud van Nistelrooy yang dianggap offside oleh komentator.
Menurut Cornu, insiden tersebut terjadi karena wasit tidak bisa memberikan penjelasan dengan cepat. Namun, UEFA selalu memberikan penjelasan setelah pertandingan.
"Di lapangan tentu banyak opini yang berbeda dengan keputusan wasit. Namun, memberitahu pembicaraan wasit saat masih di lapangan justru menimbulkan lebih banyak kontroversi," ujar Cornu.
Cornu mengungkapkan, secara keseluruhan komite wasit UEFA merasa puas dengan kinerja wasit. Satu hal yang perlu diperbaiki adalah kerja sama antara wasit dan asistennya. UEFA telah berusaha agar wasit lebih dihormati pemain dan pelatih selama Piala Eropa, khususnya wasit yang memimpin pertandingan semifinal dan final.
Rasa hormat lebih baik
"Rasa hormat terhadap wasit selama turnamen ini sudah lebih baik. Saya merasakan kejutan, kepercayaan terhadap wasit telah muncul," kata Roberto Rosetti, wasit Italia yang ditunjuk memimpin pertandingan final.
Menurut Rosetti, selama Piala Eropa penghormatan terhadap wasit sudah baik. Rosetti menyampaikan pujian kepada Presiden UEFA Michel Platini karena adanya perubahan perilaku pemain dan pelatih.
Untuk mencapai tujuan tersebut, UEFA memberikan DVD berisi penjelasan tentang 13 situasi di mana wasit akan bertindak dan memberikan penjelasan langsung kepada pelatih dan pemain. (Reuters/AP/WAD)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/25/01420390/uefa.tolak.agar.pembicaraan.wasit.boleh.didengar
Dalam olahraga rugbi, pembicaraan antara wasit dan pemain bisa didengar penonton. Ide tersebut muncul karena dalam beberapa pertandingan Piala Eropa, keputusan wasit membingungkan penonton dan bahkan pakar sepak bola.
Cornu menolak rencana tersebut karena tidak efektif untuk olahraga sepak bola. Menurut Cornu, peraturan dalam olahraga rugbi lebih sulit dipahami sehingga pembicaraan wasit perlu diketahui penonton.
"Saya bisa mengatakan, peraturan dalam sepak bola lebih sederhana. Keputusan yang sulit lebih merupakan opini dan menjelaskan hal itu kepada penonton tidak banyak membantu," ujar Cornu.
Contoh keputusan wasit yang membingungkan adalah pertandingan antara Belanda melawan Italia yang dimenangi Belanda, 3-0. Wasit asal Swedia, Peter Frojdfeldt, mengesahkan gol yang dinilai para komentator tidak sah karena offside. Contoh lainnya ketika UEFA mendukung keputusan wasit mengesahkan gol Ruud van Nistelrooy yang dianggap offside oleh komentator.
Menurut Cornu, insiden tersebut terjadi karena wasit tidak bisa memberikan penjelasan dengan cepat. Namun, UEFA selalu memberikan penjelasan setelah pertandingan.
"Di lapangan tentu banyak opini yang berbeda dengan keputusan wasit. Namun, memberitahu pembicaraan wasit saat masih di lapangan justru menimbulkan lebih banyak kontroversi," ujar Cornu.
Cornu mengungkapkan, secara keseluruhan komite wasit UEFA merasa puas dengan kinerja wasit. Satu hal yang perlu diperbaiki adalah kerja sama antara wasit dan asistennya. UEFA telah berusaha agar wasit lebih dihormati pemain dan pelatih selama Piala Eropa, khususnya wasit yang memimpin pertandingan semifinal dan final.
Rasa hormat lebih baik
"Rasa hormat terhadap wasit selama turnamen ini sudah lebih baik. Saya merasakan kejutan, kepercayaan terhadap wasit telah muncul," kata Roberto Rosetti, wasit Italia yang ditunjuk memimpin pertandingan final.
Menurut Rosetti, selama Piala Eropa penghormatan terhadap wasit sudah baik. Rosetti menyampaikan pujian kepada Presiden UEFA Michel Platini karena adanya perubahan perilaku pemain dan pelatih.
Untuk mencapai tujuan tersebut, UEFA memberikan DVD berisi penjelasan tentang 13 situasi di mana wasit akan bertindak dan memberikan penjelasan langsung kepada pelatih dan pemain. (Reuters/AP/WAD)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/25/01420390/uefa.tolak.agar.pembicaraan.wasit.boleh.didengar