Panser Terobos Semifinal
21 Juni 2008 | Label: Euro 2008, Jerman, Michael Ballack, Portugal | |DER Panser mulai panas. Setelah kurang meyakinkan di babak penyisihan grup, kini Der Panser, Jerman, mulai menunjukkan kelasnya. Secara meyakinkan, Michael Ballack dkk mampu menggilas Portugal 3-2, Jumat (20/6/2008) dinihari Wita, untuk menerobos semifinal.
Tiga gol Jerman masing-masing dicetak Bastian Schweinsteiger menit ke-22, Miroslav Klose menit ke-26, dan Michael Balllack menit ke-61. Dua gol Portugal disumbangkan Nuno Gomes menit ke-40 dan Helder Postiga menit ke-87.
Meski tanpa didampingi pelatih Joachim Loew yang terkena hukuman, Jerman tampil begitu percaya diri. Mereka menunjukkan kelas Jerman seperti saat jaya dan mencoba terus menekan sejak babak awal. Sementara Portugal sering kesulitan membongkar pertahanan lawan, apalagi Cristiano Ronaldo selalu dikawal ketat.
"Kami terus menekan dan tak membiarkan Portugal berkembang. Kami bermain demi pelatih Joachim Loew yang terpaksa duduk di tribun karena terkena hukuman. Kami berhak meraih kemenangan ini. Kami mengubah sistem permainan dan lebih kompak serta tampil fantastis, terutama di babak pertama," ujar kapten Jerman, Michael Ballack.
Asisten pelatih Jerman, Hans Dieter Flick, mengaku tidak melakukan kontak sama sekali dengan Loew sepanjang pertandingan. "Saya tidak melakukan itu, tapi kami sudah merancang segalanya sebelum pertandingan dan itu berjalan sempurna," ujar Flick yang terlihat tegang di bench sepanjang pertandingan.
Gol Ballack Tidak Sah
Mencari kambing hitam, itulah yang dilakukan pelatih Portugal, Luiz Felipe Scolari. Menurut pelatih asal Brasil ini, gol ketiga Jerman yang dicetak Michael Ballack seharusnya tidak disahkan wasit Peter Frojdfelt. Ballack terlebih dahulu mendorong Paulo Ferreira sebelum menyundul bola ke gawang Ricardo.
"Saya tidak mau mengatakan Jerman mendapatkan keuntungan, tapi faktanya tayangan ulang di televisi menunjukkan dengan jelas bahwa Ballack memang mendorong pemain kami, sayangnya wasit tidak melihat," katanya.
Walau menyalahkan wasit, Scolari mengaku bahwa pemainnya melakukan kesalahan fatal dalam mengantisipasi umpan-umpan lambung pemain Jerman. Dua gol Jerman terjadi lewat sundulan kepala yang memanfaatkan umpang lambung dari tendangan bebas.
"Awalnya kami mengira Jerman akan menjadi juara Grup B dan kami sebagai juara Grup A sehingga baru akan menghadapi mereka di semifinal. Yang terjadi adalah Jerman lolos dengan status runner up hingga kami harus berhadapan dengan kesebelasan yang kuat, terutama dalam bola-bola mati," kata Scolari yang akan menangani Chelsea usai Euro 2008 ini.
Tiga gol Jerman masing-masing dicetak Bastian Schweinsteiger menit ke-22, Miroslav Klose menit ke-26, dan Michael Balllack menit ke-61. Dua gol Portugal disumbangkan Nuno Gomes menit ke-40 dan Helder Postiga menit ke-87.
Meski tanpa didampingi pelatih Joachim Loew yang terkena hukuman, Jerman tampil begitu percaya diri. Mereka menunjukkan kelas Jerman seperti saat jaya dan mencoba terus menekan sejak babak awal. Sementara Portugal sering kesulitan membongkar pertahanan lawan, apalagi Cristiano Ronaldo selalu dikawal ketat.
"Kami terus menekan dan tak membiarkan Portugal berkembang. Kami bermain demi pelatih Joachim Loew yang terpaksa duduk di tribun karena terkena hukuman. Kami berhak meraih kemenangan ini. Kami mengubah sistem permainan dan lebih kompak serta tampil fantastis, terutama di babak pertama," ujar kapten Jerman, Michael Ballack.
Asisten pelatih Jerman, Hans Dieter Flick, mengaku tidak melakukan kontak sama sekali dengan Loew sepanjang pertandingan. "Saya tidak melakukan itu, tapi kami sudah merancang segalanya sebelum pertandingan dan itu berjalan sempurna," ujar Flick yang terlihat tegang di bench sepanjang pertandingan.
Gol Ballack Tidak Sah
Mencari kambing hitam, itulah yang dilakukan pelatih Portugal, Luiz Felipe Scolari. Menurut pelatih asal Brasil ini, gol ketiga Jerman yang dicetak Michael Ballack seharusnya tidak disahkan wasit Peter Frojdfelt. Ballack terlebih dahulu mendorong Paulo Ferreira sebelum menyundul bola ke gawang Ricardo.
"Saya tidak mau mengatakan Jerman mendapatkan keuntungan, tapi faktanya tayangan ulang di televisi menunjukkan dengan jelas bahwa Ballack memang mendorong pemain kami, sayangnya wasit tidak melihat," katanya.
Walau menyalahkan wasit, Scolari mengaku bahwa pemainnya melakukan kesalahan fatal dalam mengantisipasi umpan-umpan lambung pemain Jerman. Dua gol Jerman terjadi lewat sundulan kepala yang memanfaatkan umpang lambung dari tendangan bebas.
"Awalnya kami mengira Jerman akan menjadi juara Grup B dan kami sebagai juara Grup A sehingga baru akan menghadapi mereka di semifinal. Yang terjadi adalah Jerman lolos dengan status runner up hingga kami harus berhadapan dengan kesebelasan yang kuat, terutama dalam bola-bola mati," kata Scolari yang akan menangani Chelsea usai Euro 2008 ini.
Lain halnya dengan striker sekaligus kapten Portugal, Nuno Gomes. Menurut pemain depan Benfica yang tercatat sebagai pemain ketiga yang mencetak gol di tiga Piala Eropa itu, Portugal kalah karena tampil buruk dan sebaliknya Jerman menunjukkan permainan yang menawan. Der Panzer mampu memaksimalkan semua potensi yang ada pada timnya.
"Ini bukan hari kami dan kami bermain buruk. Selain itu, Jerman memanfaatkan kelebihannya dalam memaksimalkan bola-bola mati serta memainkan bola-bola panjang," ungkap Gomes kepada Abola.pt. (kcm/bbc/ap)