Michael Ballack Menyesal

16 Juni 2008 | Label: , , | |

KLAGENFURT, PK -- Kapten Jerman, Michael Ballack, mengakui kekalahan dari Kroasia amat menyesakkannya. Menurut Ballack, Jerman menjadi korban dari kepercayaan diri yang terlalu besar.

Jerman tak hanya menjadi favorit menjadi juara Grup B, melainkan juga favorit juara Euro 2008. Apalagi mereka tampil amat mengesankan di laga pertama ketika mengalahkan Polandia, 2-0, Senin (9/6/2008). Sebaliknya, Kroasia datang sebagai kuda hitam. Meskipun demikian, Kroasia justru gagal membuktikan predikat itu setelah bersusah payah mengalahkan Austria, 1-0 di pertandingan perdana.

Tetapi saat lawan Jerman, Jumat (12/6/2008) dinihari Wita, Kroasia justru tampil menawan. Tim besutan Slaven Bilic itu mendominasi pertandingan dan menaklukkan Der Panzer dengan skor 2-1. Ini menjadi bukti bahwa Kroasia memang patut diperhitungkan.

"Mungkin kami berpikir telah meraih kesuksesan. Tapi kami bermain buruk di semua lini. Kami tahu kalau kami berhadapan dengan lawan yang tangguh, sehingga penampilan ini amat mengejutkan kami. Tapi kekalahan ini amat menyesakkan," papar gelandang Chelsea ini.

Kroasia Juara?
Slaven Bilic mengatakan, timnya telah menunjukkan kualitas yang baik. Artinya, Kroasia bisa bersaing dengan siapa saja. "Melihat cara para pemain kami bermain, saya kira kami bisa terus melaju di Euro 2008 ini. Kroasia juara? Kenapa tidak!" jawab
Slaven Bilic ketika ditanya para wartawan.

"Kami telah menunjukkan permainan yang fenomenal. Kami mampu menunjukkan kekuatan kami untuk mengalahkan Jerman yang begitu perkasa," jelas Bilic yang begitu pertandingan selesai langsung berguling ke lapangan, sebelum menyalami para pemainnya.

Kendati harus menelan kekalahan dari Kroasia, kans Jerman melaju ke babak selanjutnya masih terbuka. Jerman wajib mendulang tiga poin saat bertemu tuan rumah Austria, Selasa (17/6/2008) jika ingin mendampingi Kroasia ke perempatfinal.
Di Grup B, peluang tiga tim untuk mendapat satu tiket tersisa--mendampingi Kroasia--ke perempatfinal masih sama-sama terbuka. Hal terjadi karena Austria dan Polandia berbagi satu poin dalam pertarungan lainnya.

Karena itu, pertandingan terakhir nanti akan menentukan nasib mereka. Namun kans terbesar ada pada Jerman karena mereka hanya perlu minimal hasil imbang melawan Austria. (kompas.com/eko)

0 komentar: