Luis Aragones memuji pemainnya

30 Juni 2008 | Label: , , | |

VIENNA, SENIN - Luis Aragones tak henti-hentinya memuji para pemain Spanyol usai mereka menjuarai Piala Eropa 2008. Tampil dengan permainan terbaiknya di partai final, Senin (30/6) dini hari WIB, El Matador sukses menyeruduk Der Panzer Jerman dengan skor 1-0.

Alhasil, mimpi Spanyol sepanjang 44 tahun akhir terwujud. Sepakbola menyerang dan permainan indah dari kaki ke kaki racikan Aragones menjadi penentu keberhasilan La Furia Roja untuk mengulangi kesuksesan tahun 1964.

Tak pelak, Aragones sangat bangga dan puas. Masih diliputi eforia, pelatih berusia 69 tahun itu mengatakan bahwa Spanyol yang telah menunjukkan permainan terbaiknya tersebut akan sulit ditaklukkan oleh tim mana pun.

"Kemenangan ini untuk semua pemain karena mereka selalu punya kepercayaan untuk melakukannya. Itulah mengapa mereka akhirnya bisa menjadi juara turnamen ini. Kami memiliki skuad yang luar biasa. Karena itu, jika terus menunjukkan permainan terbaiknya maka tak ada yang bisa mengalahkan kami," tegas Aragones usai pertandingan.

Memang, sepanjang putaran final Piala Eropa 2008 ini performa Spanyol sangat stabil. Mereka selalu bisa mencetak gol dan menjadi pemenang. Hanya ketika lawan Italia di babak perempat final mereka tak bisa membobol gawang lawan, sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Sayang, Aragones tak bisa melanjutkan kegembiraannya bersama Spanyol lantaran setelah ini dia akan mencari tantangan bersama klub Turki. Karena itu, Aragones mengatakan bahwa dia tak mungkin bertahan.

"Saya punya kewajiban untuk diam dan tenang. Saya akan merayakan kesuksesan ini? Saya hanya akan bergabung dengan para pemain," jelas Aragones yang membantah jika dia akan menerima tawaran perpanjangan kontrak.

"Tidak, tak ada kemungkinan saya bertahan," pungkasnya. (GL/LOU)



0 komentar: