Belanda Tak Ingin Main-main

17 Juni 2008 | Label: , , | |

Lausanne, Kompas - Belanda tak ingin main-main pada laga ketiga Grup C Piala Eropa 2008, melawan Romania di Stade de Suisse, Bern, Selasa (17/6) ini. Tim oranye sudah memastikan diri lolos ke perempat final dan bakal ditunggu runner-up Grup D, kemungkinan diraih Swedia atau Rusia. Sebaliknya Romania butuh kemenangan untuk merebut tiket delapan besar.

Keinginan untuk tetap tampil dalam kemampuan terbaik diungkapkan penyerang Ruud van Nistelrooy, dalam konferensi pers bersama Pelatih Marco van Basten, di Olympic Museum, Lausanne, Swiss, Senin.

"Kami ingin bisa meneruskan penampilan kami pada dua partai sebelumnya, yang benar-benar memuaskan penggemar. Saat ini tim Belanda sedang dalam momentum yang bagus dan kami tidak ingin kehilangan itu pada pertandingan besok (hari ini)," ujar striker Real Madrid itu.

Van Nistelrooy hadir dalam jumpa pers seusai mengikuti latihan tim Belanda di La Pontaise, di tengah cuaca mendung diselingi sesekali hujan rintik kota Lausanne.

Pada pukul 11.00, saat latihan digelar, suhu udara Lausanne berkisar 16 derajat Celsius, setara dengan cuaca di kota-kota besar lain di Swiss.

Menurut Nistelrooy, ia dan rekan satu tim berada dalam suasana emosi yang bagus sehingga dia optimistis Belanda bisa kembali meraih hasil maksimal.

"Kami ingin menyiapkan tiap pertandingan dengan keseriusan yang sama. Tanpa memikirkan siapa lawan dan apakah kami sudah lolos atau belum," ujarnya.

Diplomasi Van Basten

Marco van Basten menekankan hal senada, sewaktu ditanya apakah ia akan menurunkan tim lapis kedua melawan Romania. Menurut pelatih yang terkenal dengan gol indah ke gawang Uni Soviet pada final Piala Eropa 1988 itu, ia mempunyai skuad 23 pemain profesional, yang setiap saat siap menampilkan aksi terbaik.

"Mereka pemain-pemain bertaraf dunia dengan standar A. Kualitas mereka bagus. Singkatnya, saya akan menyiapkan laga besok dengan konsentrasi dan perhatian yang sama dengan dua partai sebelumnya. Dengan demikian, singkat kata, yang berlaga melawan Romania adalah formasi terbaik Belanda," kata Van Basten.

Meski demikian, pelatih berusia 43 tahun itu secara tersirat juga mengungkapkan akan merotasi beberapa pemain. Salah satunya adalah striker Ajax Amsterdam, Klaas Jan Huntelaar, menggantikan Van Nistelrooy.

Selain Jan Huntelaar, Van Basten masih memiliki Jan Vennegoor of Hesselink (Celtic), Robin van Persie (Arsenal), yang siap dimainkan sebagai penyerang tengah. Juga Dirk Kuyt (Liverpool), yang saat melawan Italia dan Perancis dipasang sebagai gelandang serang.

Ulangi performa kualifikasi
Adapun Romania, pada pukul 18.00 waktu Swiss, atau pukul 23.00 WIB, menjajal lapangan Stade de Suisse. Menghadapi partai harus menang melawan Belanda, Adrian Mutu dan kawan-kawan terpacu untuk mengulangi performa mereka di babak kualifikasi. Pada kali pertemuan, tim asuhan Victor Piturca unggul agregat gol 1-0. Saat bertemu di Rotterdam, Romania menahan imbang tuan rumah tanpa gol. Adapun ketika menjamu Belanda di Constanta, mereka menang 1-0.

Gol semata wayang Romania diciptakan Dorin Goian. Romania akhirnya kukuh sebagai juara Grup F kualifikasi, dengan Belanda menjadi runner-up.

Jadi, pertandingan Selasa ini menjadi yang ketiga bagi keduanya dalam 15 bulan terakhir. Andai Piturca sukses memandu pemainnya memenangi laga hari ini, mereka melenggang ke perempat final, apa pun hasil laga Italia versus Perancis.

Romania mengemas dua angka hasil seri 0-0 dengan Perancis, dan 1-1 saat melawan Italia.

Sejak awal, ketika mengetahui tim asuhannya berada di grup neraka bersama Belanda, Perancis, dan Italia, Piturca tak merasa gentar.

"Ini grup paling berat, tetapi sekaligus yang paling atraktif. Romania sudah membuktikan pernah beberapa kali menang melawan tim tangguh. Jika kami berada dalam kondisi psikis dan fisik terbaik, kami bisa lolos dari grup," kata eks pelatih Steaua Bucharest itu. (Adi Prinantyo, dari Lausanne, Swiss)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/17/01582170/belanda.tak.ingin.main-main

0 komentar: