PSKN Kalahkan Persami

06 November 2008 | Label: | |

PSKN Kefamenanu-TTU memulai laganya dengan membuat kejutan ketika mengalahkan tim unggulan juara, Persami Maumere 1-0 dalam pertandingan di Stadion Merdeka Kupang, Rabu (5/11/2008). Gol tunggal PSKN dicetak oleh Budi Meno.

Pertandingan PSKN melawan Persami yang dipimpin wasit Umar Wongso dibantu Yaya Huru dan Anton Wasa berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama memiliki kualitas pemain di atas rata-rata. Sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit Umar Wongso, anak-anak PSKN TTU langsung menyerang gawang Persami Maumere yang dikawal Ana Sabana Sidi. Sidi sempat dibuat kewalahan menahan serangan anak-anak TTU.

Tidak mau kalah dengan lawannya, anak-anak Maumere juga membangun serangan yang dimotori oleh Gaudensius Rodja. Namun, umpan-umpan terobosannya selalu saja dipatahkan pemain belakang TTU. Pertahanan belakang PSKN TTU dikoordinir Kristo Naisaijao, membuat pemain-pemain Persami tidak mudah untuk menciptakan gol.

Memasuki menit ke-35, Budiyanto Meno memecah kebuntuan dengan mencetak gol bagi PSKN. Berawal dari tendangan pojok, terjadi kemelut di depan gawang Persami. Mendapat bola liar, Budiyanto melepasakan tendangan masuk ke gawang Ana Sidi. Gol Budiyanto tidak mematahkan semangat Gaudensius dan kawan-kawan untuk terus membangun serangan ke gawang Yusuf Pribadi. Namun, hingga pertandingan usai, tak ada satu pun gol yang tercipta.

TTU Punya Potensi
Kemenangan 1-0, PSK Kefamenanu atas Persami Maumere disambut antusias oleh Wakil Bupati TTU, Raymundus Fernandes. Kemenangan itu bagi Raymundus adalah bukti kalau TTU memiliki potensi sepakbola yang bisa bersaing di NTT.

Di temui usai PSKN mengalahkan Persami, Rabu (5/11/2008), Raymundus yang didampingi pelatih PSKN Kefamenanu, Sukron Wahyudi, mengatakan, PSKN tetap merendah dan tidak akan menganggap remeh tim lainnya, meski mengalahkan Persami adalah prestasi yang sangat istimewa.

"Laga awal biasanya sangat berat. Namun, kami tidak ingin membebani pemain- pemain dengan target. Kami biarkan mereka bermain lepas, dan ternyata mereka bisa mengeluarkan kemampuannya untuk meraih kemenangan," ujar Raymundus.

Sukron Wahyudi mengatakan, dia belum menurunkan semua pemain terbaiknya. Melawan Persami, Sukron mengaku semua pemain yang diturunkan masih minim pengalaman.

"Pemain yang saya turunkan baru pertama ikut turnamen sebesar ini. Beberapa pemain utama, baru saya turunkan di pertengahan pertandingan untuk mencoba beberapa skema dan strategi yang akan saya pakai dalam turnamen ini. Kami tetap tanpa target, tapi akan berusaha untuk bermain baik melawan semua tim," ujarnya. (eko)

0 komentar: