Gilabola

MESKI pertemuan teknis baru akan digelar pagi ini, Senin (3/11/2008), namun diprediksi persaingan merebut juara akan berlangsung ketat. Paling tidak hal tersebut sudah tergambar dari daftar nama pemain yang diboyong 12 tim peserta, kecuali Persab Alor yang baru akan tiba di Kupang, Senin (3/11/2008) pagi. Demikian dikatakan panitia seksi keabsahan, HS Makara di Kupang, Minggu (2/11/2008).

Menurut Makara, saat melakukan pemeriksaan pemain bersama Frans Ali dan Marthinus Meowatu diketahui bahwa sebaran kualitas pemain cukup merata. Menurutnya, meski pemain yang dibawa tim peserta berumur di bawah 20 tahun, namun mereka memiliki pengalaman bermain yang cukup bagus.

"Dari nama-nama yang ada, rata-rata sudah memiliki pengalaman bermain yang bagus seperti di El Tari Cup bahkan di pra PON lalu. Jadi kalau ada tim yang menargetkan juara, dia harus berhitung banyak," ujar Makara.

Menurut Makara, dari hasil pemeriksaan pemain, semua pemain yang dibawa tim peserta tidak ada yang bermasalah. "Saat pemeriksaan pemain, semua pemain lolos seleksi administrasi di mana ijazah asli yang dibawa tidak cacat dan sesuai dengan fisik pemain. Karena itu, kami belum berpikir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terutama untuk mengetahui usia pemain," ujar Makara.

Secara terpisah, sekretaris panitia, Marthinus Meowatu mengatakan, pertemuan teknis akan dilaksanakan di ruang rapat Biro Penyusunan Program Setda Propinsi NTT pagi ini. Mengenai sistem pertandingan yang akan dipakai, Meowatu mengatakan, akan disepakati bersama ofisial tim peserta. "Akan banyak alternatif sistem pertandingan termasuk lapangan yang bisa ditawarkan. Jadi kalau forum menyetujui mana yang dipakai, panitia siap menjalankannya," kata Meowatu.

Meowatu menambahkan, usai pertemuan teknis, pada petang harinya akan dilaksanakan gladi kotor upacara pembukaan. Dan, oleh karena ada beberapa rangkaian acara yang harus dilakukan tim, Meowatu berharap semua peserta hadir saat gladi. Upacara pembukaan, kata Meowatu, akan dilaksanakan, Selasa (4/11/2008) petang, dipimpin langsung Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya. (eko)