Perse Ende ke Semifinal

13 November 2008 | Label: | |

KESEBELASAN Perse Ende menjadi tim pertama yang lolos ke babak semifinal turnamen sepakbola Piala Gubernur 2008. Kepastian itu diraih setelah menang 2-0 atas PSKN Kefamenanu-TTU dalam pertandingan di Stadion Oepoi-Kupang, Rabu (12/11/2008).

Dua kemenangan, membuat Perse Ende mengoleksi enam poin. Perse masih menyisakan pertandingan melawan Persap Alor petang ini, namun hasilnya tidak akan berpengaruh. Kalah atau menang, Perse sudah pasti lolos ke semifinal. Sementara kekalahan membuat PSKN langsung tersingkir dari turnamen ini.

Kemenangan Perse ditentukan dalam permainan apik saat melawan PSKN. Grafik permainan Perse nampak mulai naik usai mengalahkan Persap Alor, Selasa (11/11/2008). Tak heran kalau mereka mampu mengimbangi permainan PSKN dengan baik. Menguasai permainan, PSKN nampak kesulitan mencetak gol. Hal ini akibat lini belakang Perse yang melakukan aksi sapu bersih dengan menendang bola sejauh mungkin dari gawangnya.

Tapi, justru strategi ini yang membuat mereka memenangkan pertandingan. Keasyikan menyerang, lini belakang PSKN nampak sangat keropos. Serangan balik Perse membuat Kristo harus jatuh bangun menghalau bola. Hal ini membuat kiper PSKN nampak gugup sehingga tak sempurna mengamankan tendangan pemain Perse membuat Albino Rizal Paty dan Muchlis Abidin berhasil menjebol gawangnya.

PSKK Kalahkan Persebata
PS Kota Kupang (PSKK) perlahan tapi pasti mulai menemukan irama permainannya. Melawan tim unggulan, Persebata Lembata, PSKK menang 1-0 lewat gol Ibnu Sanda.
Kemenangan PSKK ditentukan oleh kematangan lini tengahnya mengatur irama permainan dan disipilin pertahanannya yang tak memberikan kesempatan kepada pemain-pemain Persebata untuk bebas bergerak dalam kotak penalti.

Lembata seharusnya bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemainnya, setelah kiper PSKK, Dody Lisnahan diusir wasit karena menyentuh bola di luar garis 16 meter. Namun lapangan yang becek akibat hujan membuat serangan Persebata seperti tak bertenaga sehingga mudah dimatikan.

PSKK sendiri tampak tidak terpengaruh setelah Dody dikeluarkan. Richard yang menggantikan posisi Dody bermain cukup tenang sehingga sanggup menepis dua tendangan striker Persebata, Atus Karpitang. PSKK sendiri memiliki beberapa peluang lewat Mad Kikong, namun tak ada yang berbuah gol. (eko)

0 komentar: