Pembuktian Sesumbar dan Target

12 November 2008 | Label: | |


MENJADI yang terbaik dalam sebuah turnamen, adalah impian semua kesebelasan. Ada sesumbar dan target yang diungkapkan menjelang turnamen. Namun untuk mencapai yang terbaik atau membuktikan sesumbar itu, butuh perjuangan keras. Kalah atau menang dalam sebuah pertandingan adalah wajar, namun kekalahan tetap membuat 'sakit hati' sedangkan kemenangan akan membanggakan.

Petang ini, delapan tim yang sudah memastikan diri lolos ke putaran kedua akan memulai perjuangannya menuju empat terbaik. Dari dua grup yang ada, persaingan menarik akan terjadi di Grup A yang akan bermain di Stadion Oepoi. Persebata Lembata yang tampil apik di putaran pertama akan langsung bertemu tim kuat yang memiliki target juara, Persab Belu.

"Kami siap untuk bermain dengan baik. Dengan menjunjung tinggi sportivitas yang didukung kualitas permainan, kami siap mengalahkan Persebata Lembata. Kami hanya minta agar semua pemain, penonton dan aparatur pertandingan menjaga sportivitas dan fair play. Kalah atau menang, kita harus keluar dari lapangan dengan kepala terangkat," ujar manajer Persab Belu, Yus Tiwa.

Target juara dan mengalahkan Persebata akan menjadi beban bagi Persab Belu. Diperkuat sejumlah pemain sarat pengalaman, anak-anak asuhan Bastian Udjan dan Subhan Goran Tokan ini sudah menjadi momok tim unggulan. Kematangan pemain pelapis akan didukung strategi brilian yang sukar ditebak lawan. Tujuh gol yang dikoleksi di putaran pertama, menunjukan kualitas lini depannya yang sangat bagus. Bandingkan saja dengan dua gol koleksi Persab Belu.

Namun yang harus menjadi catatan bagi Persebata adalah ketergantungan pada sosok Atus Karpitang. Lima gol yang dicetak Atus, membuat dia akan menjadi perhatian utama. Untuk itu, lini kedua harus ikut mendukung, apabila Atus dimatikan lawan. Namun, kalau Persab berani melakukan ini, maka Elio harus waspada di gawangnya, karena Atus memiliki kecepatan, skil dan akurasi yang sangat bagus untuk mencetak gol di semua kesempatan.

Pertandingan lainnya, PSKK akan melawan Persewa. Persewa memiliki keunggulan pada postur pemain, namun PSKK memiliki skil dan keunggulan teknik. Artinya, kalau PSKK tenang dan tidak terpengaruh dengan permainan Persewa, mereka bisa meraih hasil positif. Namun, ini bisa menjadi antiklimaks, kalau Persewa mampu mendikte PSKK dengan tidak membiarkan mereka memainkan bola lebih lama.

Di Stadion Merdeka, Perse Ende akan melawan Perseftim Flores Timur, sedangkan PSKN Kefamenanu melawan Persap Alor. Dengan kualitas berimbang, nampaknya sukar untuk memprediksi pemenang pertandingan. (eko)

0 komentar: