Platina Lawan Britama
07 September 2008 | Label: Pos Kupang Cup 2008 | |Kalahkan Bon Kota 2-1
PLATINA FC akhirnya melenggang ke babak semifinal setelah dalam pertandingan perempatfinal di Stadion Oepoi-Kupang, Sabtu (6/9/2008), menyingkirkan Bon Kota, Adonara-Flores Timur, 2-1. Di semifinal, Platina FC akan bertemu PS Britama yang sudah lebih dahulu lolos setelah mengalahkan PS Sandelwood.
Lolos ke semifinal, Platina harus bekerja keras untuk menyingkirkan Bon Kota. Bon Kota, dalam pertandingan ini bermain sangat disiplin. Tahu kalau lawannya memiliki kualitas pemain yang bagus, mereka melakukan presing ketat sejak dari lini kedua. Aksi-aksi brilian dari Ramadhan dan Wahyudi membuat lini tengah berhasil dikuasai. Zola yang ditempatkan pelatih Platina, Helmon Liko di tengah nampak mudah didikte.
Meski demikian, Bon Kota tetap kesulitan menekan pertahanan Platina yang dikoordinir Jabur dan Leandro. Bon Kota pun memasukan Hendro Atamuan menggantikan Jerman. Sempat menekan, Bon Kota tetap kesulitan mencetak gol. Helmon Liko rupanya sadar dengan keadaan ini. Ia kemudian menarik Thomas Gotha, Vito Tokan dan Justinus Jabur untuk memasukkan Nover, Yolis dan Okto Nahak. Posisi Hendro yang beroperasi di sayap kanan juga ditarik ke tengah, sedangkan Zola kembali ke sayap.
Strategi Platina rupanya lebih unggul. Saat babak kedua pertandingan yang dipandu Alberth Lisnahan berlangsung 17 menit, Frans Saboen berhasil mencetak gol pertama Platina memanfaatkan kesalahan kiper Bon Kota, Wahyudin yang tidak sempurna menangkap bola. Unggul satu gol, Platina nampak mulai menguasai permainan. Tekanan yang dibangun melalui Nover, Atus dan Saboen membuat lini belakan Bon Kota keteteran. Hendro Atamuan pun terpaksa harus turun membantu pertahanan.
Meski demikian, lima menit setelah gol Saboen, Atus dengan skil yang sempurna menambah keunggulan Platina menjadi 2-0. Beberapa saat kemudian Platina seharusnya mencetak gol ketiganya, namun eksekusi tendangan penalti Nover ditahan sempurna oleh Wahyudin. Platina nampak mulai bermain aman ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Leandro, Ardy Valendra dan Pinto Abrao memilih membuang bola sejauh mungkin dari pertahanannya.
Tiga menit menjelang pertandingan berakhir, Bon Kota sempat membuka harapannya lewat gol penalti Sudirman. Serangan total dibangun, namun saat gol belum tercipta, wasit sudah meniup pluit panjang. (eko)