Mencari Yang Terbaik
12 September 2008 | Label: Pos Kupang Cup 2008 | |
BRITAMA sudah berada di final. Sang kapten, Kristoforus Umbu Yogar tak peduli, apakah AS Roma atau Kristal FC yang bakal mereka hadapi. AS Roma atau Kristal, bagi Umbu Yogar, keduanya sama baiknya.
Petang ini, Rabu (10/9/2008), AS Roma, runner-up tahun lalu akan bertemu peringkat ketiga tahun lalu, Kristal FC di semifinal kedua. Kedua tim tidak pernah bertemu dalam turnamen ini, namun pelatih dan pemainnya sama-sama saling tahu kualitas dan tipe permainan lawan.
AS Roma tetap akan mengandalkan Yus Ressie dan Hasim Pintar sebagai pengatur serangan. Untuk pertahanan, Jose dan Feri akan saling melapisi untuk menghentikan striker lawan. Namun, kekuatan AS Roma sebenarnya ada di lini depan. Decky Kadja adalah striker nomor satu yang sanggup menjadikan peluang sekecil apapun menjadi gol. Dari semua posisi, Decky bisa mencetak gol sama baiknya.
Namun, melihat kualitas lini belakang Kristal yang ditunjukan selama babak penyisihan, nampaknya Zeth Adoe tidak boleh tergantung pada Decky Kadja. Lini keduanya, Erens, Hasim atau Moses dan Yus Ressie harus dimaksimalkan. Dan, kalau dia berhasil membangun kekuatan dari lini kedua, maka AS Roma bisa bertemu dengan Britama di final sama seperti tahun lalu.
Tapi, Kristal yang tahun lalu kalah di semifinal dari PS Britama Kupang juga punya tekad untuk mencapai prestasi lebih tinggi dari tahun lalu. Tahu kalau lini depannya masih lemah, Johni Lumba biasanya sangat pandai memanfaatkan kelebihan para gelandangnya. Di sini sebenarnya adalah kekuatan Kristal yang tidak pernah dibaca lawan. Dengan memaksimalkan gelandang, Kristal bisa mencetak golnya dari kedua sisi pertahanan maupun dari tengah.
Dari kenyataan ini sangat jelas siapa yang menguasai lini tengah dia yang memenangkan pertandingan. AS Roma bisa mengirim umpan kepada Decky kalau lini tengahnya bekerja maksimal. Sementara Kristal FC memiliki kekuatan di tengah yang sama baiknya mencetak gol seperti seorang striker.
Mencari yang terbaik itu urusan di final. Namun, perang untuk lolos ke final akan ketat bahkan bisa berlangsung keras. Siapa yang menjadi terbaik, strategi Zeth Adoe atau Johni Lumba? Susah ditebak. Zeth memiliki skuad yang komplet, namun Johni memiliki kematangan dan kekompakan. (eko)