Kristal Bantai AS Roma 3-0

12 September 2008 | Label: | |

SPEKTAKULER dan luar biasa! Kemenangan adalah hal biasa dalam pertandingan, namun ketika Kristal FC membantai tim sekelas AS Roma, 3-0 dalam semifinal di Stadion Oepoi-Kupang, Rabu (10/9/2008), ini adalah hasil yang tidak pernah diprediksi. Kristal FC pun bertemu PS Britama dalam final yang akan berlangsung, Sabtu (13/9/2008).

Strategi yang diterapkan pelatih Kristal, Johni Lumba untuk meredam permainan AS Roma patut diacungi jempol. Yus Resie berhasil dimatikan oleh Dicky. Decky Kadja dibuat tak berdaya oleh pertahanan berlapis, Juan, Lexi dan Dinggo. Puncak dominasi Kristal terjadi ketika pada menit ke-13, playmaker-nya, Yus Ressie harus ditandu keluar karena keseleo. Hanya satu menit setelah Yus keluar, striker Kristal, Adi Seran, yang mendapat umpan dari sayap, melepaskan tendangan yang meski sempat ditangkap Manek, namun terlepas dan masuk ke dalam gawang.
Tersentak, AS Roma mencoba melakukan serangan balasan. Namun, tangguhnya pertahanan Kristal yang dikawal Juan, Lexi, Dinggo dan Arans, ditambah ketenangan Rian Pati di bawah mistar gawang, membuat serangan AS Roma berhasil dimatikan. Kondisi ini akibat mandeknya alur bola antar-lini yang dimainkan AS Roma. Hasim Pintar praktis bekerja sendirian di tengah sehingga sangat mudah dihentikan.

Kristal sendiri terus menyerang lewat bola-bola panjang, memaksimalkan kedua sayapnya. Dan sepanjang babak pertama, Kevin dan Lexi Lapaan berhasil menjalankan tugasnya. Umpan-umpan silang yang dilepas dan mobilitas tinggi yang ditunjukan keduanya, membuat lini belakang AS Roma keteteran. Hal itu membuat Deni Bengu, mantan striker PS Kota Kupang ini hanya dalam waktu lima menit mencetak dua gol membuat Kristal langsung unggul 3-0 hingga turun minum.

Saat babak kedua berlangsung, AS Roma terlihat ingin mengejar ketinggalannya. Beberapa pergantian dilakukan pelatihnya, Zeth Adoe. Serangan total dilakukan dari lini tengah. Tendangan-tendangan jauh dari luar garis 16 meter mulai dilakukan. Namun, rupanya mereka terlambat. Kristal, meski beberapa kali melakukan tekanan, namun lebih memilih bermain aman. Saat diserang, bola ditendang keluar dan langsung mengamankan daerahnya. Hasilnya, tak ada gol yang tercipta hingga akhir pertandingan. (eko)

0 komentar: