Harus Ada Keyakinan

29 Agustus 2008 | Label: | |


TAHUN lalu, PS Britama menyingkirkan Kristal FC di babak semifinal dengan skor 2-0. Ferdy Pere menjadi bintang Britama, ketika dia sukses menjebol gawang Rian di akhir babak kedua. Britama masuk final dan kemudian menjadi juara setelah mengalahkan AS Roma.

Kala itu, Johni Lumba dan David Fulbertus tak mampu berbuat banyak dengan keperkasaan anak-anak asuhan Mathias Bisinglasi. Petang ini, keduanya kembali bertemu di penyisihan kedua Grup A. Sama-sama memiliki tiga poin, Britama dan Kristal harus total kalau tidak ingin terjegal.

Melihat penampilan kedua tim ini di laga perdana, nampaknya irama permainan sebenarnya belum ditemukan. Ferdy Pere masih terlalu manja untuk beraksi. Umbu Yogar pun masih terlalu takut melepaskan tendangan jauhnya. Hal yang sama juga terjadi di Kritsal. Kesulitan penyerang handal dan pemain bertahan harus segera dibenahi. "Kami tidak ingin kejadian tahun lalu terulang. Kami ingin bermain sebaik mungkin akan bisa memuaskan penonton," ujar Johni Lumba.

Johni Lumba biasanya ingin pemainnya bermain indah. Dia ingin serangan dilakukan menurut teori bermain bola. Namun, dia mengagungkan gol cepat sebelum lawan sadar untuk mengembangkan permainannya. Sementara, Mathias selalu yakin dengan kemampuan pemainnya. Dia sulit melakukan pergantian. Memanfaatkan lebar lapangan, dia selalu ingin agar proses gol tercipta lewat sayap.

Kalau seperti ini, maka perang strategi akan terjadi antara dua pelatih terbaik di NTT ini. Suhu Stadion Oepoi akan memanas. Persaingan tingkat tinggi dengan skil di atas rata-rata akan berlangsung selama pertandingan. Pemenangnya adalah mereka yang punya mental juara dan keberuntungan. Untuk mencapainya, harus ada keyakinan yang muncul tanpa paksaan.

Di pertandingan lainnya, akan saling berhadapan antara Persado melawan Pelangi Putra asal Solor-Flores Timur. Sama-sama kalah di pertandingan pertama, keduanya harus menang kalau tidak ingin pulang lebih dulu. Menang berarti membuka peluang, kalah langsung tersingkir. (eko)

0 komentar: