Gilabola

JUARA bertahan Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup, PS Britama Kupang langsung menebar ancaman. Dalam laga perdananya di Stadion Oepoi, Minggu (24/8/2008), Britama menang 1-0 atas Persado Oesao.

Pertandingan antara Britama berlangung cepat dan keras. Melawan pemain-pemain Persado yang berusia di bawah 21 tahun, Britama, asuhan Mathias Bisinglasi ini langsung mengendalikan irama permainan. Umbu Yogar dan Adrianus Adi sebagai pengatur serangan berhasil mendikte Persado. Namun, kondisi ini hanya berlangsung tidak lebih dari sepuluh menit.

Skil dan stamina tinggi pemain-pemain Persado membuat Britama berhasil diimbangi. Kerja sama Akansio, Edi, Abe, Ramadhan dan Jack sejak dari lini tengah berlangsung efektif. Sodoran-sodoran bola dari Akansio dan Ramadhan berhasil menekan pertahanan Kiser dan Yusuf. Kiper Britama, Dody Lisnahan juga dipaksa untuk sesekali keluar menghalau serangan.

Keasyikan menyerang, Persado nampak lengah di pertahanan. Serangan Britama lewat Marcel Bitol sebenarnya masih bisa diantisipasi. Namun, kontrol bola yang kurang sempurna dari Justino membuat striker Britama, Ferdy Pere yang berada di dekatnya langsung menyambar bola. Dengan sekali aksi tipuan, Ferdy, top skore tahun lalu ini dengan mudah menaklukkan kiper Persado, Ofta Auliso. Terkejut, Persado tak sanggup mencetak gol hingga turun minum.

Babak kedua benar-benar menjadi milik Persado. Aksi-aksi brilian yang diperagakan anak-anak asuhan Ferdy Lape dan Nyoman ini membuat pola permainan Britama menjadi kacau. Lini belakangnya pun harus bermain keras menghentikan gelombang serangan. Permainan keras Britama, berbuah dikeluarkannya Algadri Kahar yang menekel Junaidi Labuka dengan keras.

Unggul jumlah pemain seharusnya dimanfaatkan oleh Persado untuk mencetak gol. Namun, ketidakhadiran striker handalnya, Dino Lopes ternyata cukup berpengaruh. Kurang tajamnya penyerang Persado, membuat mereka tak sanggup mencetak gol hingga akhir pertandingan. (eko)