Putra Samudera tahan Persado

01 Juli 2008 | Label: | |

KESEBELASAN Putra Samudera Oeba berhasil menahan imbang Persado Oesao 1-1 (1-0) pada pertandingan perdana invitasi sepakbola Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup I di Stadion Oepoi-Kupang, Minggu (21/8) petang. Even yang akan berlangsung hingga 8 September 2005 itu dibuka Ketua Pengda PSSI NTT, Drs. Frans Lebu Raya tersebut diikuti 16 klub di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Dalam pertandingan yang dipimpin Wasit Herman Willa dibantu asisten wasit Ferdy Takoy dan Albert Lisnahan itu, Putra Samudera unggul lebih dahulu melalui gol Kristian Mosad pada menit ke-12. Persado baru berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua tepatnya menit ke-47 melalui striker andalannya, Niko.

Dengan hasil tersebut, Persado dan Putra Samudera Oeba sama-sama mengantongi nilai satu dan memimpin klasemen sementara Grup D yang juga dihuni klub BNI 46 dan Telkomsel Kupang.

Penampilan kedua tim berlangsung dalam tempo sedang alias tidak langsung menggigit. Putra Samudera mengambil insiatif serangan begitu Wasit Herman Willa melakukan kick-off babak pertama. Oscar, Fery dan Cha, Enzo dkk memperagakan permainan bola-bola pendek dengan satu dua sentuhan. Serangan awal Putra Samudera sempat merepotkan barisan pertahanan Persado yang digalang Vincent, Jumardi, Januario dan Justino. Pada menit ke-6, tembakan Kristian melambung di atas mistar gawang Persado yang dikawal Zenito.

Gol bagi Putra Samudera akhirnya tercipta pada menit ke-12. Gol tersebut berawal dari umpan jauh Andy dari lapangan tengah kepada Kristian yang beroperasi di luar kotak penalti Persado. Kristian berhasil memenangkan duel memperebutkan bola dengan dua pemain belakang Persado kemudian melepaskan tembakan menyusur tanah ke gawang Zenito yang terlanjur keluar jauh dari sarangnya. Skor 1-0 untuk Putra Samudera.

Kecolongan gol itu membuat Pelatih Persado, Ferdy Lape memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk lebih berani menekan lawan. Felipe, Ramadhan, Dino dan Niko beberapa kali melepaskan tembakan namun tidak membahayakan gawang Toby.

Niko yang menjadi ujung tombak andalan Persado kurang mendapat pasokan bola selama babak pertama tersebut. Tiga menit menjelang jedah, Vincent melakukan pelanggaran terhadap Enzo dari Putra Samudera hingga wasit memberikannya kartu kuning.

Permainan Persado, satu-satunya tim peserta dari Kabupaten Kupang itu berubah total pada babak kedua. Pelatih Ferdy Lape memasukkan dua pemain baru, Hendra dan Vostino menggantikan Justino dan Ramadhan. Sedangkan dari tim Puta Samudera, Pelatih Renny Dethan memasukkan Enzo yang menggantikan Dedy.

Masuknya Hendra dan Vostino memberi warna baru dalam pola permainan Persado. Lini tengah mereka lebih hidup dan tim kebanggaan warga Oesao itu mulai berani membuka pertahanan lawan dengan memanfaatkan kelincahan dua pemain sayap. Niko, striker berambut panjang yang punya nama lengkap Alvio de Castro itu semakin kerap mendapat suplai bola dari lapangan tengah maupun umpan-umpan silang dari sayap.

Usaha keras mereka membuahkan hasil melalui Niko yang sukses menjebol gawang Toby pada menit ke-47. Gol balasan itu disambut girang pendukung Persado. Setelah skor sama 1-1, Putra Samudera memasukkan Ramon dan menarik keluar Kristian. Agaknya Pelatih Putra Samudera ingin memperkuat barisan pertahanan timnya agar tidak kebobolan lagi. Hingga peluit panjang ditiup Wasit Herman Willa, skor imbang tidak berubah. Selain Vincent, wasit juga memberikan kartu kuning kepada pemain Persado lainnya, Hendra karena menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti Putra Samudera.

Mengomentari hasil tersebut, Pelatih Persado Ferdy Lape mengaku sedikit kecewa. "Seharusnya kami menang, tetapi anak-anak bermain tidak kompak di babak pertama. Mereka masih demam lapangan sehingga sering kehilangan bola. Namun di babak kedua mereka mulai percaya diri," ujarnya. Meski demikian, satu poin yang diraihnya membuat Ferdy Lape sudah bisa memprediksi masa depan timnya. Di Grup D, Persado masih menyisakan pertandingan melawan BNI 46 dan Telkomsel.

Sementara Pelatih Putra Samudera, Renny Dethan mengaku puas dengan hasil tersebut. Dethan mengaku kalau Persado adalah tim bagus yang sulit dikalahkan. Dengan hasil imbang tersebut, Renny yang mengaku kalau tidak memasang target mulai yakin kalau bisa bersaing dengan tiga tim lainnya di Grup D. (eko/osi)

Pos Kupang edisi Senin, 22 Agustus 2005

0 komentar: