Gol "Injury Time", Swiss Tersingkir

16 Juni 2008 | Label: , , | |

Basel, Kamis - Gol pemain Turki, Arda Turan, pada injury time, tepatnya pada menit ke-92, Rabu (11/6) atau Kamis dini hari WIB, di Stadion St Jakob, Basel, membuat tim tuan rumah Swiss menelan kekalahan, 1-2. Swiss dirundung duka karena menjadi tim pertama yang tersingkir dari babak perempat final Piala Eropa 2008.

"(Kekalahan) Ini sangat mengecewakan. Ini menyakitkan," kata Pelatih Swiss Jakob "Koebi" Kuhn, seusai pertandingan. "Seluruh rakyat Swiss kecewa atas kekalahan ini. Anda berharap banyak, namun terpaksa tereliminasi," tuturnya.

Pemain tengah Tranquillo Barnetta mengatakan, "Sulit menerima kekalahan ini karena pada paruh kedua kami tidak bermain buruk. Kami memiliki banyak peluang. Mereka (Turki) memiliki tiga peluang dan mencetak gol dua kali. Ini sulit diterima, namun semua sudah berakhir."

Striker Swiss, Eren Derdiyok, menggambarkan kamar ganti begitu senyap seusai pertandingan karena seluruh pemain tengah dirundung kesedihan.

Berlaga di bawah guyuran hujan yang lebat, Swiss cukup mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Bahkan pada menit ke-32, tuan rumah lebih dulu unggul dengan gol Hakan Yakin. Hingga babak pertama berakhir, Swiss masih unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, hujan mulai mereda. Permainan Turki mulai berkembang. Umpan silang pemain sayap Nihat Kahveci, yang lantas disambut dengan tandukan Semih Senturk, membuahkan gol pada menit ke-57.

Ketika pertandingan berjalan dua menit memasuki injury time, tendangan voli Arda Turan dari sisi kanan Swiss membentur pemain belakang Swiss, Patrick Muller. Bola meluncur menggetarkan gawang Swiss. Kedudukan menjadi 2-1 untuk Turki.

"Sungguh sangat menyenangkan. Pemain memang sangat membutuhkan kemenangan ini untuk meningkatkan percaya diri guna menghadapi pertandingan terakhir," kata Pelatih Turki Fatih Terim, "Pertandingan berjalan sangat ketat dan tidak mudah. Kondisi (lapangan) juga sulit dan Swiss adalah tim yang tangguh."

Faktor cuaca

Meski sempat memetik keuntungan dengan membuahkan gol dari bola yang tertahan genangan air hujan, Hakan Yakin justru menuding faktor hujan yang lebat turut mengakibatkan kekalahan timnya.

"Cuaca memainkan peran atas kekalahan ini. Pertandingan babak pertama berlangsung seperti main lotre dan babak kedua hanya keberuntungan yang membawa kemenangan," kata Hakan Yakin.

Terkait dengan hujan yang lebat itu, Juru Bicara UEFA Rob Faulkner mengaku bahwa sebelumnya ada peringatan mengenai hal itu. "Kami mendapat peringatan bahwa sesaat lagi hujan turun deras," kata Faulkner.

Menurut Faulkner, sepenuhnya keputusan wasit untuk meng- hentikan atau melanjutkan pertandingan. "Akhirnya wasit berdiskusi dengan delegasi UEFA dan pengarah pertandingan. Pada dasarnya, jika bola tidak bergulir atau ini akan menjadi situasi yang membahayakan pemain, wasit bisa memutuskan untuk menghentikan pertandingan," kata Faulk- ner.

Hujan yang mereda di babak kedua turut memengaruhi keputusan untuk melanjutkan pertandingan tersebut.

Kerusuhan suporter
Sementara itu dari Bern, Swiss, dilaporkan, polisi terpaksa menembakkan peluru karet ke arah pendukung Swiss yang mengamuk dan bentrok dengan petugas keamanan beberapa saat setelah Swiss kalah.

Di sana polisi juga menahan 20 suporter yang melakukan perusakan dan pencurian. Di Basel, polisi menahan 25 orang yang melakukan kerusuhan. Sejumlah 122 orang terluka, lima di antaranya dirawat di rumah sakit. (Reuters/AP/WHY)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/13/01193427/gol.injury.time.swiss.tersingkir

0 komentar: